Pemberian Video Tutorial Cara Menerima Pesanan Produk atau Barang Dagangan di Tokopedia.

Pada tanggal 27-29 juli 2020, kegiatan yang dilakukan adalah pemberian video tutorial cara menerima pesanan produk atau barang dagangan.

 

Pada kegiatan ini, saya memberikan sebuah video tutorial cara menerima pesanan produk atau barang dagangan di Tokopedia. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyajikan video tutorial kepada masyarakat sasaran yang mana video tutorial tersebut akan dipelajari dan dipahami oleh masyarakat sasaran sehingga mereka mampu menerima pesanan produk atau barang dagangan dengan prosedur tepat. Video tutorial tersebut saya sajikan dengan cara mengirimkannya di grup WhatApps yang yang beranggotakan masyarakat sasaran. Di dalam video tutorial tersebut, saya menjelaskan langkah-langkah atau prosedur yang tepat di dalam menerima pesanan produk atau barang dagangan dari para pembeli.

 

Berikut ini merupakan link untuk mengakses video tutorial yang saya buat:

https://drive.google.com/file/d/10QBLBcIiXxUepilLJ73UOC1XQbUuiKX8/view?usp=sharing

 

Di dalam video tutorial tersebut, saya tidak bisa menjelaskan langkah-langkahnya secara terperinci sehingga saya memutuskan untuk memberikan beberapa video yang bersumber dari YouTube.

 

Berikut ini merupakan link untuk mengakses video tutorial yang saya dapatkan dari YouTube:

Video 1 : https://www.youtube.com/watch?v=LmE-pmogDwE&feature=youtu.be 

Video 2 : https://www.youtube.com/watch?v=k8g72WJ--uc&feature=youtu.be


Saya memberikan waktu kurang lebih sebanyak 3 hari untuk masyarakat sasaran di dalam mempelajari video tutorial yang saya berikan. Sehingga masyarakat sasaran dapat memahami video tutorial yang saya berikan sebaik mungkin. Setelah itu, saya mengadakan sesi tanya jawab untuk membantu masyarakat sasaran jikalau mereka memiliki kesulitan atau ada hal yang belum dimengerti.

 

Sebagian besar masyarakat sasaran cukup memahami langkah-langkah atau proses yang terdapat di dalam video tutorial tersebut. Namun dalam hal ini, kendala yang dihadapi adalah masyarakat sasaran tidak dapat mempraktekan atau mencoba langkah-langkah yang saya berikan secara langsung terkecuali ada yang memesan produk atau barang dagangan mereka sehingga muncul beberapa beberapa pertanyaan dari masyarakat sasaran.

 

Berikut ini beberapa pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat sasaran;

1.     Arya kalo nanti ada yang pesan barang kita, kita packing sendiri atau di packing kan oleh jasa pengirimananya?

Kemudian saya menjawab “Karena jasa pengirimana barang cuma mengirimkan barangnya saja, jadi kita yang packing barang nya termasuk menulis alamatnya secara lengkap. Serta, kita juga wajib mencantumakan nomor hp penerima dan pengirim”.

 

2.     Kalo ongkos kirimnya itu siapa yang bayar ya arya, kiata atau yang beli?

Disini saya kemudian menjelaskan “Ongkos kirimnya itu sudah ditanggung oleh pembeli, penjual tinggal mengirimkan barangnya. Namun, ongkos kirimnya harus dibayar dulu oleh penjual, baru akan diganti ketika barangnya sudah sampai di pembeli. Uangnya nanti akan masuk berbarengan dengan uang dari produk atau barang dagangan”.

 

Di dalam kegiatan ini, masyarakat sasaran terlihat sangat antusis walaupun belum mendapatkan pesanan produk atau barang dagangan dari para pembeli. Hal ini dapat di lihat dari respon yang baik dari masyrakat sasaran. Melalui kegiatan ini, masyarakat sasaran diharapkan mampu nantinya untuk menerima pesanan atau barang dagangan dari para pembeli melalui proses yang tepat.



Tentang Penulis