Pembuatan Grup WhatsApp & Sosialisasi Kegiatan KMbD kepada Masyarakat Sasaran

Dalam rangka menjalankan Program Kerja serangkaian Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri berbasis Daring tahun 2020. Maka saya melakukan pembentukan Chat grup dengan menggunakan Aplikasi WhatsApp dan melaksanakan sedikit sosialisasi awal terkait kegiatan yang akan dilakukan selama beberapa minggu kedepan kepada masyarakat sasaran.

Pembuatan Grup WhatsApp dan Sosialisasi Kegiatan KMbD ini dilakukan agar memudahkan komunikasi antara masyarakat sasaran dengan pelaksana kegiatan, selain itu sosialisasi ini juga dilakukan untuk meningkatkan kerjasama setiap masyarakat sasaran dan pelaksana kegiatan, sehingga dengan mengetahui latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini masyarakat sasaran dapat memiliki sedikit gambaran dari kegiatan yang akan dilakukan.

Kegiatan ini dilaksanakan dirumah masing-masing baik masyarakat sasaran dan pelaksana kegiatan melalui media online dengan menggunakan aplikasi WhatsApp yang dapat mempermudah komunikasi antara masyarakat sasaran dengan pelaksana kegatan.

Pihak yang terlibat dalam pembuatan grup whatsApp dan sosialisasi kegiatan KMbD ini adalah seluruh masyarakat sasaran yang berasal dari Desa Batur Selatan sebanyak 5 orang yaitu: 1) Ni Nengah Muliarni, 2) Wayan Yusniari, 3) Ni Kadek Warini, 4) Ni Nengah Serini, 5) Yuliani, dan saya sendiri selaku pelaksana kegiatan. Pembuatan Grup WhatsApp dan Sosialisasi Kegiatan KMbD ini dilakukan pada Senin, 6 Juli 2020 dari pukul 06.00-08.00 wita.

Pembuatan Grup WhatsApp  ini dilakukan oleh saya sendiri selaku pelaksana kegiatan yang kemudian mengundang masyarakat sasaran kedalam Grup WhatsApp. kemudian saya melanjutkan kegiatan dengan memberikan penjelasan terkait kegiatan yang akan dilakukan beberapa minggu kedepan.

Sebelum melakukan pembuatan Grup WhatsApp dan sosialisasi kegiatan KMbD ini saya selaku pelaksana kegiatan telah melakukan observasi terlebih dahulu yang dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 27, 28, 30 Mei dan pada tanggal 1 Juni 2020. Dengan Lokasi sasaran Di Desa Batur Selatan Kec. Kintaman, Kab. Bangli. dengan sasaran yang dipilih penulis adalah para pedagang yang berasal dari desa Batur Selatan. Masalah yang di temukan Penulis antara lain, sedikitnya tempat cuci tangan, mahalnya alat yang digunakan untuk membuat tempat cuci tangan, masyarakat belum bisa membedakan antara disenfektan dengan handsanitizer, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang covid-19. sehingga saya memutuskan untuk menyusun proposal kegiatan dengan judul Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Tempat Cuci Tangan Sebagai Pencegahan Covid-19 Berbasis Daring Untuk Sambut Ner Normal Di Desa Batur Selatan. berikut ini merupakan link yang dapat digunakan untuk melihat laporan observasi yang telah dilakukan sebelumnya.

https://drive.google.com/file/d/1jpqiZZ_Km_7qgtFamDkrZOq177vhSPq_/view?usp=sharing

Tentang Penulis