PENGEMBANGAN SENI UKIRAN ASLI BULELENGAN YANG SEKARANG MULAI LANGKA
- Oleh Putu Tri Janu Budi Utama
- Saturday 10/07/2021
- Kelompok 110, Kelompok, Kelompok
Langkah awal program yang di laksanakan adalah memberikan materi pertama mengenaiukiran bulelengan, melalui WA grup yang sudah di buat dan kontak masyarakat sasaran yang di buat saat obserpasi, dengan memperkenalkan ciri dari ukiran bulelengan, pakem, dan sedikit penjelasan bagaimana bentuk ukiran bulelengan dan dari mana di ambil stylirisasi ukiran itu di ambil
Ukiran bulelengan ini di sebut demikian di karenakan ukiran ini memang asli lahirnya dari buleleng, karena pada pakem dan bentuknya memanglah sangat berbeda dari ukiran bali yang ada pada biasanya, baik dari bentuk daun, bunga dan patungnya, memang yang paling menonjol adalah ukiran pada daunya yang mengambil satyril daun sumangka, atau styril daun waluh ( daun labu). maka di jelaskan lebih lanjut dengan memberikan contoh contoh yang ada dari dokumentasi pura kuno yang di ambil.
1, yang membedakan ukiran bulelengan ini dengan ukiran bali pada umumnya adalah yang paling terlihat pada daun di ukiranya yang menyerupai dominan mengambil wujud daun pohon semangka, dan ukiranya lumbrah di ketahui besar besar karena saat pada zamanya buleleng ini adalah daerah yang paling subur dengan tumbuhanya, maka dari itu ukiran yang besar melambangkan pohon tumbuhan yang subur.
2. ukiran pada patungnya yang cenderung mengambil wujud dari yaksa atau raksasa, yang jarang menggambil posisi simetris, dan yang paling menco;ok adalah bentuk taring dari wujud yaksa itu, tetapi seniman patung bulelengan tidak mengenal anatomi, yang lebih memfokuskan pada rupa wajah dan bentuk global dengan kecocokan tokoh yang di buat
3. seniman bulelengan sering sekali membuat ukiran yang asimetris, contohnya ukiran pada candi bentar, candi bentar yang sebelah kanan berbeda dangan ukiran vandi di sebelah kiri,, ambil contoh ukiran pada tubuh candi, yang di sebelah kiri memakai ukiran yang ada kelelawarnya, tetapi sebelah kananya memakai ukiran yang ada ikanya, ini yang melambangkan seniman bulelengan itu bebas berekspresi pada karyanya namun tidak pernah lepas dari garis gelobalnya.
dari pemberian materi awal maka akan di berikan kesempatan bagi masyarakat sasaran untuk bertanya tentang materi yang di berikan
strategi pelatihan awal dengan memberikan contoh sketsa pada kertas,