Pengoreksian Tugas Menulis Naskah Pewara

Pada tanggal 14 dan 15 Juli 2021, sudah terlaksana pengoreksian tugas menulis naskah pewara yang telah dikerjakan oleh masyarakat sasaran yang berjumlah enam orang. Keenam orang itu, yaitu:  (1) Ni Putu Galuh Ardanareswari dari Sekaa Teruna Adi Manggala Banjar Adat Sangging, (2) Ni Kadek Fitri Cahyani dari Sekaa Teruna Kresna Shanti Yowana Banjar Adat Pande, (3) Pande Putu Dimas Permana dari Sekaa Teruna Dharma Bhuana Karya Banjar Adat Tengah, (4) Luh Visca Dwi Indrayani dari Sekaa Teruna Eka Ananda Jaya Banjar Adat Pasek, (5) Ni Kadek Eka Budi Darmayanti dari Sekaa Teruna Eka Yowana Santi Banjar Adat Kangin, dan (6) Sang Ketut Puja Adinugraha dari Sekaa Teruna Wiguna Banjar Adat Bendul.

Naskah pewara yang telah dikerjakan  masih terdapat kesalahan. Kesalahannya terletak pada enam hal. (1) Kekurangtepatan dalam menulis sapaan pada yang hadir. (2) Siapa yang meraih juara dilupakan ditulis dan suruhan naik ke panggung juga dilupakan ditulis sehingga akan menghambat kegiatan acara. (3) Yang memberikan pidato sambutan kurang tepat karena yang memberikan sambutan bukan dari tamu yang jabatannya paling tinggi. (4) Penyebutan acara hiburan kurang disesuaikan. (5) Penggunaan tanda baca dan huruf kapital ada yang kurang tepat.

 

Contoh kekurangtepatan dalam menulis sapaan pada yang hadir sebagai berikut.

Yth. Kepala Lingkungan Banjar Sangging!

Yang kami hormati Kepala DesaKamasan!

Yang kami hormati Camat Klungkung!

Yang kami banggakan warga masyarakat Banjar Sangging!

Yang kami banggakan Anggota Seka Teruna Adi Manggala Banjar Sangging!

 

                        Contoh siapa yang meraih juara dilupakan ditulis  dan suruhan naik ke panggung juga dilupakan ditulis sehingga akan menghambat kegiatan acara sebagai berikut.

Pidato Sambutan dari Kepala Lingkungan Banjar Kangin yang penuh inspirasi dalam upaya membangun masyarakat untuk bergotong royong demi kesejahteraan bersama telah kita dengar dan kita simak. Semoga inspirasi Beliau dapat menyulut api semangat kita dalam bersatu membangun banjar.   Selanjutnya, acara keenam yaitu Penyerahan Piagam Penghargaan pada Para Juara Lomba Pidato Bahasa Bali. Ternyata, peserta lomba sangat antusias walaupun lomba Pidato Bahasa Bali bersifat intern karena lomba antarwarga Banjar Kawan. Setelah kami umumkan yang meraih juara lomba Pidato Bahasa Bali.

.....

Yth. Kepala Lingkungan silakan menyerahkan piagam penghargaan pada para juara!

                        Contoh yang memberikan pidato sambutan kurang tepat karena yang memberikan sambutan bukan dari tamu yang jabatannya paling tinggi. Dalam hal ini, tamu yang hadir yaitu: Camat Klungkung, Lurah Semarapura Tengh,  Prajuru Pemucuk Banjar Adat Bendul, Kepala Lingungan Bendul, Anggota Sekaa Teruna Wiguna Banjar Adat Bendul! Kenyataannya, yang memberikan sambutan tamu yang jabatannya lebih rendah sebagai berikut.

Pidato Sambutan dari Kepala Lingkungan Banjar Adat Bendul yang penuh inspirasi dalam upaya membangun masyarakat untuk bergotong royong demi kesejahteraan bersama telah kita dengar dan kita simak. Semoga inspirasi Beliau dapat menyulut api semangat kita dalam bersatu membangun banjar.   Selanjutnya, acara keenam yaitu Penyerahan Piagam Penghargaan pada Para Juara Lomba Senam PKK. Ternyata, peserta lomba sangat antusias walaupun lomba Senam PKK bersifat intern karena lomba antarwarga BanjarAdat Bendul. Setelah kami umumkan, yang meraih juara lomba Senam PKK silakan naik ke panggung!

.....

Yth. Kepala Lingkungan Banjar Adat Bendul silakan menyerahkan piagam penghargaan pada para juara!

 

Contoh penyebutan acara hiburan kurang disesuaikan sebagai berikut.

Demikianlah penampilan menakjubkan dari siswi sanggar Tari Bina kumara yang menampilkan tari cendrawasih, dan dari PKK Banjar Sangging yang menampilkan tari janger. “Beri tepuk tangan yang meriah untuk para penampil kita malam ini!”

…..

Seiring dengan berakhirnya pementasan musik band yang sangat luar biasa, acara peringatan HUT ke-41 Seka Teruna Adi Manggala Banjar Sangging tahun 2021 kita akhiri. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama kegiatan ini, kami mohon maaf! Atas kehadiran Bapak, Ibu, dan hadirin, kami mengucapkan terima kasih. Om Santih Santih Santih Om!

 

            Contoh kurang penggunaan tanda baca. Semestinya ada tanda baca seru setiap akhir sapaan sebagai berikut.

Yang ditulis:

Yth. Bapak Kepala Desa Aan

Yang kami hormati Prajuru Pemucuk Banjar Pasek

Yang kami banggakan warga masyarakat Banjar Pasek

Yang kami banggakan Anggota Seka Teruna Eka Ananda Jaya Banjar Pasek Desa Aan

 

Contoh kurang tepat penggunaan huruf kapital. Semestinya, huruf kapital di awal kata digunakan karena nama sebuah organisasi, kecuali kata hubung dan kata depan.  Kenyataannya, ada digunakan huruf kecil sebagai berikut.

Demikianlah penampilan menakjubkan dari siswi sanggar Tari Bina kumara yang menampilkan tari cendrawasih, dan dari PKK Banjar Sangging yang menampilkan tari janger.