Penilaian Akhir Bulekadasber (Budidaya Lele dan Kangkung Dalam Satu Ember) Sebagai Solusi Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung via Google Forms
- Oleh Made Agus Dwi Pradnyana Dita
- Tuesday 28/07/2020
- Kelompok 327, Kelompok, Kelompok
Kegiatan yang dilaksanakan pada
Senin, 27 Juli 2020 dan Selasa, 28 Juli 2020 adalah penilaian akhir
bulekadasber (budidaya lele dan kangkung dalam satu ember) yang dilaksanakan
via Google Forms. Penilaian akhir
pada tanggal 27 Juli 2020 dilaksanakan kepada masyarakat sasaran yang melaksanakan
budidaya gelombang pertama yaitu Si Luh Putu Ayun Indah Purnama, Made Budiarsa,
dan Dewa Nyoman Tjahyadi. Sedangkan penilaian akhir pada tanggal 28 Juli 2020
dilaksanakan kepada masyarakat sasaran yang melaksanakan budidaya gelombang
kedua yaitu I Gusti Ayu Agung Pradnya Yoni, Denny Bagus Prastyo, dan Ni Komang
Putri Sari. Penilaian akhir bulekadasber cukup berbeda dengan penilaian awal
bulekadasber karena penilaian akhir diserahkan kepada masyarakat sasaran untuk
mengetahui tingkat kepuasan terhadap hasil budidaya lele dan kangkung dalam
satu ember yang telah diolah kemudian dikonsumsi. Formulir penilaian akhir bulekadasber berisi nama masyarakat sasaran,
alamat, tingkat kepuasan terhadap pelatihan yang sudah diberikan, olahan
makanan yang dibuat dari kangkung hasil bulekadasber, foto olahan kangkung,
cita rasa kangkung dari hasil bulekadasber, olahan makanan yang dibuat dari
lele hasil bulekadasber, foto olahan lele, dan cita rasa lele dari hasil bulekadasber.
Penilaian akhir bulekadasber merupakan kegiatan terakhir dari program pelatihan
bulekadasber (budidaya lele dan kangkung dalam satu ember) sebagai solusi
ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 bagi Masyarakat Desa Dalung,
Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Satu hari sebelum pelaksanaan penilaian akhir bulekadasber, penulis memberikan informasi kepada masyarakat sasaran melalui WhatsApp personal chat terkait dengan pelaksanaan penilaian akhir bulekadasber seperti potong kangkung lalu olah menjadi makanan bebas, tangkap 1-2 ekor lele yang terbesar lalu olah menjadi makanan bebas kemudian foto olahan lele dan kangkung diunggah pada formulir penilaian yang telah disediakan. Tidak ada masyarakat sasaran yang menanyakan cara memotong kangkung karena penulis telah menyampaikannya pada pembekalan awal bulekadasber via Zoom.
Berikut merupakan tabel nama
olahan makanan yang dibuat dari hasil bulekadasber dan komentar terhadap cita
rasa kangkung dan lele yang diisi oleh masyarakat sasaran pada formulir
penilaian.
No |
Nama
Masyarakat Sasaran |
Olahan
Kangkung |
Komentar
Cita Rasa Kangkung |
Olahan
Lele |
Komentar
Cita Rasa Lele |
1. |
Si Luh Putu Ayun Indah Purnama. |
Tumis kangkung. |
Rasanya gurih dan segar karena begitu dipanen langsung dimasak. |
Lele goreng. |
Rasanya enak dan gurih. |
2. |
Made Budiarsa. |
Tumis kangkung. |
Cita rasanya sangat enak karena kangkungnya lemas dan tidak
menggunakan pestisida sebab saya budidaya sendiri sehingga aman dan sehat
untuk dikonsumsi. |
Lele goreng. |
Rasanya sangat enak dan tidak begitu banyak tulang ditambah lagi
hasil keringat budidaya sendiri sehingga rasanya semakin nikmat. |
3. |
Dewa Nyoman Tjahyadi. |
Pecel kangkung. |
Rasa kangkung dari hasil budidaya sangat enak karena kangkung lemas
dan tidak kaku. Rasa kangkung tidak jauh berbeda dengan yang dijual di pasar.
Terimakasi. |
Lele goreng. |
Rasa lele enak dan tidak amis. Lelenya juga cepat besar. Terimakasi
banyak. |
4. |
I Gusti Ayu Agung Pradnya Yoni |
Tumis kangkung. |
Rasa kangkung hasil bulekadasber sangat gurih. |
Lele goreng. |
Rasa lelenya sangat enak karena gurih dan tidak amis. |
5. |
Denny
Bagus Prastyo |
Sayur asem. |
Rasanya sangat enak seperti kangkung
biasanya. |
Lele goreng. |
Rasanya
sangat enak dan gurih. |
6. |
Ni Komang Putri Sari |
Tumis kangkung mercon. |
Rasa kangkung sangat enak karena gurih, batangnya tidak kaku, dan
daunnya juga banyak. |
Lele goreng. |
Rasa daging lelenya kenyal dan gurih. Saya sangat suka. |
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata masyarakat sasaran mengolah kangkung hasil bulekadasber menjadi tumis kangkung. Masyarakat sasaran rata-rata memberikan komentar yang baik terhadap cita rasa kangkung hasil bulekadasber yaitu rasanya enak, gurih, dan batangnya tidak kaku. Sedangkan seluruh masyarakat sasaran mengolah lele hasil bulekadasber menjadi lele goreng. Masyarakat sasaran juga rata-rata memberikan komentar yang baik terhadap cita rasa lele bulekadasber yaitu enak, gurih, dan tidak amis. Dengan masyarakat memperoleh hasil bulekadasber yang telah diolah menjadi makanan, maka pelatihan ini dapat dikatakan berhasil.
Dalam penilaian akhir bulekadasber, penulis menggunakan kriteria penilaian acuan patokan (PAP) sebagai berikut.
Persentase Penguasaan | Kategori |
90 – 100 | Sangat Tinggi |
80 – 89 | Tinggi |
65 – 79 | Sedang |
55 – 64 | Rendah |
00 – 54 | Sangat Rendah |
Kriteria penilaian acuan patokan (PAP) dikutip dari buku Metodologi Penelitian Pendidikan yang ditulis oleh Prof. Dr. A.A Gede Agung, M.Pd.
Sedangkan tabel skor kepuasan pelatihan
serta cita rasa kangkung dan lele hasil bulekadasber yang diisi oleh masyarakat
sasaran pada google forms adalah sebagai
berikut.
No |
Nama
Masyarakat Sasaran |
Skor
Kepuasan Pelatihan (1-5) |
Skor
Kepuasan Cita Rasa Kangkung (1-5) |
Skor
Kepuasan Cita Rasa Lele (1-5) |
1. |
Si Luh Putu Ayun Indah Purnama |
5 |
5 |
5 |
2. |
Made Budiarsa |
5 |
5 |
5 |
3. |
Dewa Nyoman Tjahyadi |
5 |
5 |
5 |
4. |
I Gusti Ayu Agung Pradnya Yoni |
5 |
5 |
5 |
5. |
Denny Bagus Prastyo |
5 |
4 |
4 |
6. |
Ni Komang Putri Sari |
5 |
5 |
5 |
TOTAL SKOR |
30 |
29 |
29 |
|
PERSENTASE
KEPUASAN |
100
% |
96,67
% |
96,67
% |
Berdasarkan tabel di atas bahwa
persentase kepuasan masyarakat sasaran terhadap pelatihan bulekadasber yang
telah diberikan oleh penulis adalah 100% yang dikategorikan sangat tinggi. Hal
ini berarti bahwa masyarakat sangat puas terhadap pelatihan yang telah
diberikan oleh penulis. Kemudian persentase kepuasan cita rasa kangkung dari
hasil bulekadasber adalah 96,67% yang dikategorikan sangat tinggi. Hal ini berarti
bahwa masyarakat sangat puas terhadap cita rasa kangkung dari hasil
bulekadasber. Begitupula dengan persentase kepuasan cita rasa lele dari hasil
bulekadasber yaitu 96,67% yang dikategorikan sangat tinggi yang berarti bahwa
masyarakat sangat puas terhadap cita rasa lele dari hasil bulekadasber.
Setelah seluruh masyarakat sasaran mengisi formulir penilaian akhir melalui Google Forms, penulis menyampaikan terima kasih sekaligus berpamitan kepada masyarakat sasaran dan meminta masyarakat sasaran agar melanjutkan budidaya hingga seluruh lele siap untuk dikonsumsi. Seluruh masyarakat sasaran menyampaikan terima kasih kepada penulis karena telah memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat sasaran dan keluarganya serta masyarakat bersedia untuk melanjutkan budidaya hingga seluruh lele siap untuk dikonsumsi.
Video olahan lele dan kangkung hasil bulekadasber (budidaya lele dan kangkung dalam satu ember) yang dibuat oleh masyarakat sasaran :
Link foto hasil olahan lele dan
kangkung bulekadasber serta bukti form
yang diisi oleh masyarakat sasaran :
https://drive.google.com/drive/folders/13NWJHmEtH0DemvX2ckFc4XbP0W3dfZsP?usp=sharing
Berikut merupakan video pendapat masyarakat sasaran terhadap program bulekadasber (budidaya lele dan kangkung dalam satu ember) yang telah diberikan oleh penulis :
Referensi kriteria penilaian
acuan patokan (PAP) :
Agung, A.A. Gede. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan.
Malang: Aditya Media Publishing.