Sembari melaksanakan pelatihan bahasa Inggris baik secara daring maupun luring, penulis juga melakukan pemantauan akan progress dan partisipasi masyarakat sasaran dalam mengikuti pelatihan. Meskipun hasilnya dirasa cukup memuaskan dari segi partisipasi siswa, tetapi penulis merasa perlu adanya suatu alat ukur untuk melakukan evaluasi yang bersifat objektif.

Penulis memutuskan untuk membuat dan menyebarkan kuisioner mengenai manfaat pelaksanaan program pelatihan bahasa Inggris bagi masyarakat sasaran (siswa) pada tanggal 30 Juli 2021 melalui Whatsapp Group. Kuisioner dibuat dalam bentuk formulir online untuk memudahkan siswa memilih salah satu jawaban yang dirasa sesuai dengan manfaat yang mereka rasakan. Hasil dari kuisioner ini sendiri nantinya akan digunakan oleh penulis sebagai alat evaluasi terhadap keberhasilan atau kesesuain program kerja yang telah dibuat dengan kegiatan yang telah dilaksanakan.

            Dari hasil penyebaran kuisioner tersebut, diketahui bahwa setelah mengikuti pelatihan, siswa mendapat banyak manfaat yang sebelumnya belum pernah mereka dapatkan di sekolah formal. Misalnya saja, mereka mampu mengingat materi pelajaran untuk jangka waktu yang lebih panjang, mendapatkan manfaat yang lebih baik dalam penggunaan media sosial, mengetahui perbedaan budaya barat dengan budaya Indonesia secara umum, mampu membuat status untuk laman media sosial mereka menggunakan bahasa Inggris, mampu memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris, dan yang terpenting siswa mulai tertarik dengan bahasa Inggris dimana mereka mulai percaya diri karena berhasil menyanyikan lagu berbahasa Inggris. Penulis berharap, dengan berawal dari ketertarikan ini siswa kemudian dapat berangkat untuk menyelami bahasa Inggris lebih dalam lagi, mengingat pentingnya eksistensi bahasa Inggris di era globalisasi sebagai penghela ilmu pengetahuan untuk menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif kedepannya.