Perbedaan ODP, PDP, dan suspect
- Oleh I Putu Tresna Windhu
- Tuesday 14/07/2020
- Kelompok 295, Kelompok, Kelompok
Hari ini selasa 14 juli 2020, kegiatan yang saya lakukan adalah memberikan materi Perbedaan ODP, PDP, dan Suspet ke masyarakat sasaran melalui media daring WA
Materi:
Perbedaan ODP, PDP, dan suspect virus corona
Agar tidak bingung dan salah sangka, berikut ini perbedaan antara ODP, PDP, dan suspect virus corona.
• ODP
ODP adalah singkatan dari orang dalam pemantauan. Seseorang dikatakan masuk dalam kategori ODP apabila ia sempat bepergian ke negara lain yang merupakan pusat penyebaran virus corona. Anda juga akan masuk sebagai ODP apabila pernah berkontak langsung dengan pasien yang positif corona. Orang yang masuk dalam kelompok ini adalah mereka yang belum menunjukkan gejala sakit.
• PDP
PDP adalah singkatan dari pasien dalam pengawasan. Artinya, orang yang masuk ke dalam kategori ini sudah dirawat oleh tenaga kesehatan (menjadi pasien) dan menunjukkan gejala sakit seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas.
• Suspect
Sementara itu, suspect corona adalah orang yang diduga kuat terjangkit infeksi COVID19, dengan menunjukkan gejala virus corona dan pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona. Pasien yang masuk dalam kategori ini akan diperiksa menggunakan dua metode, yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing. Pemeriksaan ini akan dilakukan untuk melihat status infeksi corona di tubuh suspect tersebut: positif atau negatif.
Status ODP, PDP, dan suspect, didapat dari proses tracking yang dilakukan pemerintah
dengan mengaitkan data-data yang ada di lapangan. Pasien yang masuk sebagai salah satu
dari ketiga kelompok tersebut akan diberitahu oleh petugas kesehatan terkait, dan
umumnya diinstruksikan untuk menjalani karantina selama 14 hari.