Persiapan Bahan Pembuatan Vertical Garden Tahap II

        Hari ini, tepatnya hari Selasa (11/07), saya selaku penulis telah melakukan persiapan pembuatan vertical garden tahap dua, dimana hari Senin (10/7) yang lalu sudah dilaksanakan tahap pertama. Dalam tahap dua ini, yang dipersiapkan penulis adalah sekam sebagai tambahan dari pupuk kompos yang akan digunakan untuk menanam sayuran dalam pelaksanaan  program Pelatihan Pembuatan Vertical Garden Guna Mengurangi Rasa Bosan Saat Social Distancing Selama Pandemi Covid-19, sebagai pemenuhan penulis dalam melaksanaan KMbd 2020. Sekam padi berfungsi untuk menggeburkan tanah sehingga membuat akar tanaman menyerap unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Untuk sekam sendiri saya dapat dari tempat selip padi yang ada di Desa Tinga-Tinga, yang kebetulan ada di sebelah rumah saya. Selip padi ini merupakan milik salah satu warga disini atas nama Bapak Rama. Setelah sekam padi saya kumpulkan, kemudian samainya dirumah sekam padi saya bakar. Cara membakarnya sangat simpel, saya hanya membakarnya di tana, lalu mebiarkannya beberapa jam sampai akhirnya semua sekam padi menghitam akibat terbakar. Jangan lupa untuk sesekali diaduk agar merata, dan sebisa mungkin yang dihasilkan adalah arang sekam, bukan abu sekam, sehingga pembakaran tidak boleh terlalu lama. Pembakaran sekam padi bertujuan untuk meningkatkan kandungan karbon dan unsur hara yang ada dalam sekam padi. Setelah pembakaran selesai, arang sekam kemudian dicampurkan dengan pupuk kandang yang dikupulkan kemarin.

        Selain mempersiapkan sekam padi, penulis juga telah merendam biji kangkung sebelum akhirnya dtanam di tanah. Perendaman biji dilakukan agar bibit lebih cepat berkecambah. Perendaman kurang lebih dilakukan selam 2 hari.

 

Tentang Penulis