Minggu, 11 Juli 2021 penulis meminta jadwal pembelajaran di SD Bintang Timur agar bisa menyesuaikan dengan jadwal yang telah dibuat oleh penulis. jadwal tersebut berisikan jadwal dari kelas 1 sampai kelas 6 dan penulis hanya akan mengajar di kelas 4 sebanyak 5-10 orang tergantung kesediaan siswa karena baru awal tahun ajaran masih banyak kendala. Kendala yang dialami penulis yakni jadwal permintaan dari sekolah berbeda dengan jadwal yang telah dibuat sehingga harus diadakan revisi beberapa kali. Kemudian susahnya komunikasi dikarenakan kepala sekolah slow respon sehingga komunikasi menjadi kurang optimal. di sisi lain H-1 kegiatan kepala sekolah baru menelpon bahwa hanya 9 orang siswa yang dapat mengikuti kegiatan karena 1 orang lagi membatalkan secara tiba-tiba dan tidak ada yang mau lagi mengikuti pembelajaran tambahan dikarenakan situasi orang tuanya yang bekerja dan tidak dapat mengantar anaknya di salah dua rumah siswa yang diancangkan. 

    Selain itu, mulanya penulis ingin mengambil jadwal 2 kali sehari jika dalam 1 hari tersebut terdapat pembelajaran matematika. akan tetapi H-1 guru membatalkan hal tersebut dengan alasan agar tidak terdapat 2 guru yang mengajar yang mungkin menyebabkan siswa bingung. Ancangan jadwal 2 kali sehari diakibatkan karena penulis merupakan mahasiswa penerima beasiswa berprestasi sehingga tanggal 16 - 19 Agustus 2021 berada di Singaraja untuk melakukan survey mengenai program kerja penanaman mangrove yang mana mahasiswa juga sebagai ketua panitia. Kemudian ada pula Bank Indonesia memiliki program yaitu Leadership Practice yang diancangkan pada tanggal 22-24 Juli 2021 sehingga di tanggal-tanggal tersebut mahasiswa melaksanakan KKN dengan daring mulai dari koordinasi, evaluasi siswa, hingga membuat proposal (jadwal pembelajaran siswa yang telah disepakati oleh guru terlampir). Hal lainnya adalah penulis menyiapkan tes kemampuan awal siswa yang terdiri dari 5 soal (soal terlampir) kemudian mempelajari materi sesuai RPP yang diberikan oleh guru sehingga pembelajaran dikeesokan harinya bisa lebih efektif. Tes kemampuan awal (pre test) ini dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa serta flashback  pengetahuan siswa sebelumnya di kelas 3.