Persiapan Pelaksanaan Program Bimbingan Belajar
- Oleh Lendly Daniella
- Saturday 31/07/2021
- Kelompok 77, Kelompok, Kelompok
Kegiatan KKNbD di Desa
Pemogan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurut hasil
observasi yang saya lakukan, mayoritas masyarakat memiliki permasalahan dengan
program Pendidikan yang dilakukan dengan cara daring. Beberapa Observasi saya rangkum dalam video berikut ini https://drive.google.com/file/d/1zoz0v0O6xBwwepQrmusn3860B3IAmcFQ/view?usp=drivesdk . Permasalahan ini muncul dari berbagai kalangan,
mulai dari orang tua sebagai pendamping belajar anak, maupun dari siswa yang
telah mampu mempertanggungjawabkan tugas sekolahnya sendiri. Maka dari itu,
saya selaku mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring (KKNbD)
UNDIKSHA ingin memberikan partisipasi dan bantuan terhadap permasalahan yang
terjadi di masyarakat terutama Desa Pemogan. Bantuan ini saya salurkan dengan
cara memberikan program Bimbingan Belajar dan Penyuluhan bagi orang tua maupun
siswa dalam menjalani Pendidikan berbasis daring.
Demi keberlangsungan program, saya menyusun
jadwal kegiatan yang akan memandu program ini agar berjalan dengan lancar. Jadwal kegiatan tersebut dapat dilihat
pada link https://drive.google.com/file/d/1pzTM8SrBOJblEH0npEAsx41YOF5NUMF0/view?usp=drivesdk .
Masyarakat yang menjadi sasaran saya adalah 7
orang dengan latar belakang yang berbeda, daftar
masyarakat sasaran saya kumpulan dalam link berikut https://drive.google.com/file/d/1q1JfnlmrB_yUhICWbQLmoaRIckanxwQn/view?usp=drivesdk .
Dikarenakan masing-masing siswa memiliki
kebutuhan yang berbeda, saya memutuskan untuk membuat jadwal bimbingan belajar
secara tatap muka dan privat. Hal ini guna membantu kendala yang dihadapi baik
oleh orang tua maupun siswa itu sendiri. Maka itu, saya juga menyusun jadwal pelajaran bagi siswa dalam link
berikut https://drive.google.com/file/d/1q4-wFgoslBLmNiUkJXaE3mcykayzL7HK/view?usp=drivesdk .
Jadwal ini telah disepakati oleh seluruh
masyarakat sasaran, baik orang tua dan siswa. Jadwal ini pun dapat berubah
sewaktu-waktu jika salah satu pihak sedang berhalangan. Beberapa siswa meminta
agar diberikan pertemuan dua kali dalam satu minggu, terutama bagi siswa SD,
dikarenakan orangtua merasa siswa kurang merasakan sosok seorang guru di dalam
kelas. Lain hal nya dengan siswa menengah ke atas yang sudah bisa mengurus
pembelajaran mereka sendiri. Siswa SMP dan SMA justru lebih berfokus terhadap
pembelajaran bahasa inggris, karena mereka merasa pembelajaran bahasa inggris
merupakan pembelajaran yang sulit dipelajari secara pribadi, hal ini berkaitan
dengan praktek berbicara dan lainnya.
Setelah menentukan jadwal belajar siswa, saya mulai mempersiapkan materi yang akan saya berikan dalam Bimbingan Belajar. Materi ini secara umum mengikuti materi yang telah dan akan dipelajari oleh siswa di jenjang pendidikan masing-masing. Berikut adalah gambaran materi secara umum https://drive.google.com/file/d/1qD0PKjWBgoddd17bmAOQwTXOou-GMImy/view?usp=drivesdk . Seluruh materi tersebut telah didiskusikan terlebih dahulu baik kepada orang tua maupun siswa, dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.