Menemukan masalah inti yang menyebabkan pelajar SMA merasa stres merupakan praktek pelaksanaan manajemen stres yang ke-2. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 13 Juli 2020 pukul 09:00 s.d. 11:00 WITA dengan 3 orang pelajar SMA sebagai masyarakat sasaran, 3 masyarakat lainnya berhalangan hadir karena sekolah. Ke-3 masyarakat sasaran yang dapat mengikuti kegiatan hari ini yaitu atas nama:

1. Ida Ayu Kade Dinda Maharani
2. DwiBayu Mustika
3. Ni Kadek Dwi Intan Sugiantini

Menemukan masalah inti penyebab stres ini dilakukan oleh masyarakat sasaran agar mereka mengetahui masalah paling mendasar yang menyebabkan mereka merasa stres. Proses pelaksanaan kegiatan ini seluruhnya dilakukan secara online di kediaman masing-masing dengan mengarahkan masyarakat sasaran untuk mencari tahu masalah inti dari permasalahan yang menyebabkan mereka stres saat ini.

Berdasarkan hasil pendampingan yang dilakukan melalui WhatsApp grup, banyak diantaranya yang mengatakan bahwa masalah inti dari jenuh akibat situasi pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai yaitu mereka tidak bisa liburan ke tempat wisata, karena tempat wisata saat ini masih banyak yang tutup, hal ini membuat mereka stres. Ada yang mengatakan juga tidak bisa berkumpul dengan teman-teman kelas karena sudah kangen tidak pernah bertemu namun masih dilarang untuk berkerumunan, hal ini dapat memicu terjadinya stres pada diri. Selain itu, ada yang mengatakan bahwa inti dari masalah yang bersumber dari lingkungan didekat merekeka seperti pacar karena pacarnya sering cuek dan badmood sehingga menjadi stres dan bingung untuk menanggapinya. Masalah inti di lingkungan keluarga seperti sering terjadi perbedaan pendapat, lelah diperintah orang tua, hingga masalah ekonomi yang merembet pada kebutuhan remaja itu sendiri seperti pembelian paket data yang sangat diperlukan bagi remaja menjadi sulit untuk terpenuhi, sehingga menyebabkan stres.