Praktek Pelaksanaan Manajemen Stres: Tidur yang Cukup Hari Kedua
- Oleh Ni Luh Yuli Candra Dewi
- Friday 24/07/2020
- Kelompok 282, Kelompok, Kelompok
Praktek pelaksanaan manajemen stres yang ke-4 yaitu menata ulang kondisi hidup dengan manajemen stres. Tidur yang cukup di hari ke-2 dilaksanakan pada Jum’at, 24 Juli 2020, yang awalnya direncanakan pukul 09:00 s.d. 11:00 WITA, diundur menjadi pukul 15:00 s.d. 17:00 WITA, dikarenakan pelajar SMA masih ada yang mengerjakan tugas sekolah. Kegiatan ini tetap dilaksanakan pada sore hari dengan melibatkan 6 orang pelajar SMA sebagai masyarakat sasaran yaitu atas nama:
- Ida Ayu Kade Dinda Maharani
- Dwi Bayu Mustika
- I Kade Agus Wirawan
- Ni Kadek Dwi Intan Sugiantini
- I Komang Wahyu Todiantara
- Ni Ketut Ayu Desnita Putri
Tidur atau istirahat yang cukup merupakan salah satu dari lima kegiatan yang dilakukan untuk memanajemen stres yang ada pada diri. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, yaitu kemarin dan hari ini. Tidur berfungsi untuk mempersiapkan tubuh kita untuk keesokan harinya. Jadi tidur itu adalah suatu momen dimana tubuh kita mempersiapkan diri, memperbaiki semua yang rusak pada hari itu agar keesokan harinya dapat berfungsi dengan baik, mendukung semua kegiatan kita, dan melawan radikal bebas. Untuk itulah tidur yang cukup itu sangat penting untuk dilakukan setiap hari. Menurut Kemenkes kebutuhan tidur seseorang itu berbeda sesuai usia yaitu:
USIA (Bulan/Tahun) | KEBUTUHAN TIDUR (Jam) |
0 s.d.1 Bulan | 14 s.d. 18 jam setiap hari |
1 s.d 18 Bulan | 12 s.d 14 jam setiap hari |
3 s.d. 6 Tahun | 11 s.d. 13 jam setiap hari |
6 s.d. 12 Tahun | 10 jam setiap hari |
12 s.d. 18 Tahun | 8 s.d 9 jam setiap hari |
18 s.d. 40 Tahun | 7 s.d. 8 jam setiap hari |
Lansia | 6 s.d 7 jam setiap hari |
Proses pelaksanaan kegiatan ini seluruhnya dilakukan secara online di kediaman masing-masing dengan mengarahkan masyarakat sasaran melakukan praktek tidur yang cukup pada malam hari. Dimana mayarakat sasaran akan mendokumentasikannya pada saat menjelang tidur, untuk dikirimkan keesokan harinya sesuai jadwal KMbD.
Berdasarkan hasil pendampingan yang dilakukan melalui WhatsApp grup, masyarakat sasaran turut aktif dan mau mencoba untuk tidur yang cukup pada malam hari, termasuk juga memberikan pendapat dari apa yang mereka rasakan setelah tidur yang cukup pada malam hari kemarin. Mereka juga mengirimkan dokumentasi kegiatan sebagai bukti bahwa mereka telah melaksanakan kegiatan tesebut.
Referensi:
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/18/kebutuhan-tidur-sesuai-usia