Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui grup WhatsApp. Berikut materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi mengenai cara melakukan promosi melalui sosial media dengan baik .

1. Menentukan target pasar

Sebaiknya Anda berjualan di sosial media dengan membidik target market potensial dan sesuai dengan niche Anda agar lebih banyak pengguna sosial media tertarik dengan tawaran produk Anda. Biasanya cara termudah untuk berjualan pada target market potensial adalah dengan menunjukkan produk yang spesifik kepada kelompok tertentu, misalnya anak muda, perempuan, atau pun ibu-ibu.

Buatlah grup di Facebook, WA, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya dengan mengangkat tema khusus.

2. Membuat status yang menarik

Status yang menarik akan membuat orang melakukan like atau share status Anda sehingga lebih banyak yang mengenal Anda dan bisnis yang dijalankan. Salah satu cara menarik perhatian adalah dengan membuat status yang sedang hangat dibicarakan. Sampaikan dengan cara yang baik dan berisi. Namun jangan pernah membuat status yang mengandung unsur SARA karena ini bisa menghancurkan bisnis Anda dengan cepat. Buatlah status-status yang bisa berpotensi viral terutama yang ada kaitannya dengan produk Anda.

3. Perbarui foto secara berkala

Cara berjualan di sosial media berikutnya adalah dengan meng-update foto profile secara rutin dimana update tersebut nantinya akan terlihat di timeline teman-teman di sosmed. Bila pengguna media sosial melihat update dari akun Anda secara rutin, kemungkinan akan ada yang penasaran dan membuka akun sosial media Anda. Mereka yang melihat-lihat akun sosial media Anda bisa menjadi salah satu calon konsumen, apalagi ketika mereka tertarik dengan postingan Anda. Bila Anda aktif menggunakan Instagram dan Facebook untuk promosi, maka sangat disarankan untuk memposting tayangan live karena ini merupakan salah satu cara menarik perhatian orang lain.

4. Komunikasi dengan pelanggan

Sangat disarankan untuk memberikan respon secepat mungkin kepada para pelanggan Anda untuk mencegah kemungkinan para pembeli batal membeli produk. Walaupun banyak calon konsumen yang hanya bertanya saja, Anda tetap harus memberikan respon. Anda bisa membangun komunikasi yang baik dengan para pelanggan melalui kontak WA, maupun DM Instagram. Berkomunikasilah dengan para konsumen secara berkala dan dengan cara yang baik.

5. Jangan takut bersaing

Banyak orang yang gulung tikar ketika berjualan online bukan karena tidak laku, melainkan karena minder dengan para pesaingnya. Minder adalah sifat yang tidak boleh dimiliki oleh para pebisnis karena ketika kita sudah minder maka kita sudah kalah sebelum bertanding. Anda bisa menawarkan berbagai macam produk kepada para pelanggan dengan rasa percaya diri yang tinggi bahwa produk tersebut bermanfaat bagi mereka. Faktanya, banyak pembeli merasa nyaman dengan para penjual yang memiliki sikap ramah dan memiliki jiwa melayani pembeli dengan baik. Kelebihan inilah yang bisa Anda kedepankan untuk menghadapi persaingan.

Berikut adalah screenshot dari kegiatan diskusi melalui grup WhatsApp.