Sosialisasi program kerja KKNbD kepada masyrakat sasaran dilakukan penulis secara daring pada tanggal 6 Juli 2021 melalui Whatsapp Group. Sosialisasi diawali dengan menanyakan kabar siswa, diikuti dengan memperingati dan menyarankan siswa agar selalu patuh dan taat menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Masuk pada bagian inti kegiatan, yaitu melakukan sosialisasi mengenai program kerja yang telah penulis siapkan, berupa pelatihan bahasa Inggris kepada siswa tingkat Sekolah Dasar di Desa Kapal. Penulis merangkum keseluruhan penjelasan mengenai program kerja dalam sebuah PowerPoint. Untuk memastikan siswa benar- benar paham, maka penulis kembali menjelaskan/mensosialisasikan program kerja tersebut melalui pesan suara (voice note pada fitur Whatssapp). Setelah memastikan seluruh siswa mendengarkan, penulis melayangkan pertanyaan kepada siswa mengenai metode apa yang akan digunakan selama pelatihan berlangsung, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa secara sungguh- sungguh telah berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi.

Agar sosialisasi tidak berjalan secara satu arah, penulis mengajak siswa untuk mengobrol secara santai mengenai alasan mereka suka atau bahkan tidak suka dengan pelajaran bahasa Inggris. Sebagian siswa mengaku bahwa mereka baru sekedar menyukai pelajaran bahasa Inggris karena termotivasi ingin bertemu dengan artis idola, namun mereka belum memulai untuk mendalaminya (bahasa Inggris). Namun sebagian dari mereka mengaku kurang tertarik dengan bahasa Inggris karena bahasa Inggris termasuk salah satu bahasa yang sulit untuk dilafalkan, banyak kosa kata yang mirip, dan juga lingkungan tempat mereka tinggal yang sangat jarang bahkan tidak pernah menggunakan bahasa Inggris dan cenderung mengakibatkan turunnya minat untuk mempelajarinya.

Penulis berharap melalui program pelatihan ini, siswa dapat ketertarikan terhadap bahasa Inggris untuk kemudian mendalaminya. Bukan sekedar sebagai hobi, tetapi diharapkan siswa mampu melihat eksistensi bahasa Inggris dimasa kini, dan mendatang. Bahasa Inggris menjadi salah satu bekal penting bagi siswa untuk beradaptasi di era globalisasi, untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan global yang kompetitif, membangun kepercayaan diri, dan juga memperluas wawasan. Oleh karena itu, menumbuhkan minat siswa, juga menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya mempelajari bahasa Inggris harus sudah ditumbuhkan sejak mereka dini. Siswa maupun keluarga siswa harus berhenti menganggap bahwa menggunakan/ mempraktekan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari- hari merupakan hal yang berlebihan atau bahkan tidak wajar bagi kita warga negara Indonesia. Pemikiran yang demikian dapat menghalangi kesuksesan anak dalam mempelajari suatu bahasa baru, yang mana bahasa tersebut akan semakin baik dari masa ke masa apabila sering dilatih penggunaannya.