Pandemi COVID-19 membuat pembelajaran dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Sebagian siswa merasa pembelajarn online kurang efektif bagi mereka, terutama dalam belajar Bahasa Inggris secara lisan (speaking). Sebuah survei dilakukan secara online menggunakan Google Form pada tanggal 29 Mei untuk mengetahui tanggapan siswa kelas X SMA di Gianyar (SMAN 1 Blahbatuh, SMAN 1 Tegalalang) terhadap pembelajaran daring. Hasil survei menunjukan siswa memiliki kendala dalam mengucapkan kata, mengungkapkan ide, dan kosa kata yang ingin diucapkan. Sehingga, pelatihan dan pendampingan speaking menjadi solusi yang tepat bagi siswa.

        Grup WhatsApp dibentuk untuk memudahkan komunikasi selama pelatihan yang beranggotakan 10 orang, yang mana 9 orang merupakan siswa sasaran. Serta, pada hari Senin, 6 Juli 2020, dilaksanakan diskusi mengenai gambaran kegiatan, jadwal serta teknis kegiatan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan hasil voting, siswa sepakat memilih hari Selasa, Rabu, dan Minggu.  Serta dilakukan pre-test menggunakan media Google Form dengan 20 soal mengenai kosa kata dalam Bahasa Inggris dan alokasi waktu 1 jam untuk mengerjakan soal. Setelah melakukan pre-test selama 1 jam, 4 siswa mendapat skor 75, 2 siswa mendapat skor 55, masing-masing 1 siswa mendapat skor 65, 70, dan 85. Skor tersebut menunjukan kemampuan siswa dalam kosa kata Bahasa Inggris cenderung kurang.