Sabtu, 11 Juli 2020 merupakan hari ke-6 pelaksanan Kuliah Kerja Nyata Mandiri berbasis Daring oleh Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2020. Sesuai dengan jadwal kegiatan yang sudah tertulis dalam proposal. Saya memulai hari ke-6 KMbD ini dengan mempersiapkan alat dan bahan untuk pembuatan desinfektan secara mandiri oleh masing-masing masyarakat sasaran. Bahan yang saya beli yaitu cairan pemutih baju/bayclin. Saya membeli bayclean berjumlah 5 botol untuk 5 orang mitra/masyarakat sasaran. Sedangkan untuk 1 lagi masyarakat sasaran saya hanya mengirim uang via transfer bank untuk membeli 1 cairan pemutih baju. Hal ini dikarenakan lokasi mitra yang bernama Herdian Aramdhani sangat jauh dari lokasi saya saat ini tinggal. Setelah membeli bahan saya langsung mendistribusikan alat pemutih baju/bayclin, sarung tangan dan masker ke salah satu rumah dari lima orang masyarakat sasaran yaitu Ibu Rifatul Fitriani. Beliau berprofesi sebagai pedangang yang bertempat di rumah beliau sendiri. Pembelian dan pendistribusian alat dan bahan saya lakukan sesuai dengan protokol kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan hari ke-6 ini berlangsung sekitar 2 jam mulai dari pukul 11.30-13.30 WIB.

Keesokan harinya yaitu hari Minggu, 12 Juli 2020 saya melanjutkan mendistribusikan alat dan bahan untuk pembuatan desinfektan secara mandiri kepada 4 orang masyarakat sasaran tersisa. Kegiatan ini dimulai dari pukul 11.00-19.00 WIB. Pendistribusian pertama di hari ke-7 KMbD ini adalah kepada Sasongko Jati salah satu teman baik saya di SMAN 1 Kertosono, Nganjuk. Lokasi rumahnya yaitu di daerah Purwoasri Kabupaten Kediri. Jika di tempuh dari rumah saya memerlukan waktu 1 jam perjalanan dengan menggunakan motor. Setelah dari rumah Sasongko saya lanjutkan ke rumah masyarakat sasaran/mitra yang lain yaitu Ayu Ainun, Faris Annaufal dan yang terakhir Bapak Nur Colis beliau adalah ketua RT 04/RW 05 Desa Kudu Kecamatan Kertosono. Namun karena beliau tidak berada di rumah karena masih bekerja maka yang mewakili belau dalam menerima bantuan adalah Ibu Kasmiati yang merupakan Ibu kandung Bapak Nur Colis. Pada malam harinya saya juga mengkonfirmasi pembicara/narasumber serta membuat run down acara untuk penyuluhan online yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2020.