Memantau Masyarakat Sasaran di Desa Penatih Dangin Puri Perihal Pelaksanaan Tri Hita Karana
- Oleh Ni Putu Melly Antari
- Tuesday 20/07/2021
- Kelompok 104, Kelompok, Kelompok
Pada
Hari Selasa, 20 Juli 2021 minggu ketiga saya juga melakukan kegiatan pemantauan
sama seperti pada minggu kedua yang dimana kegiatan pemantauan ini bertujuan
untuk mengetahui apakah masyarakat sasaran sudah mengimplementasikan falsafah
Tri Hita Karana di situasi Pandemi Covid-19 atau belum. Kegiatan ini juga
dilakukan secara daring dan semi daring. Secara daring masyarakat sasaran
mengirimkan foto dokumentasi melalui aplikasi WhatsApp pada saat
mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana baik itu Parhyangan, Pawongan dan
Palemahan. Sedangkan secara semi daring saya mendatangkan beberapa rumah
masing-masing masyarakat sasaran untuk melakukan kegiatan pemantauan. Mengimplementasikan
konsep Tri Hita Karana sangat penting untuk dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari, apalagi di situasi pandemi saat ini. Konsep Tri Hita Karana harus
dilaksanakan secara seimbang dan selaras. Tidak menerapkan hanya 1 atau 2 saja
melainkan ketiga bagian Tri Hita Karana harus dilaksanakan agar kehidupan dapat
seimbang, tentram dan sejahtera. Tri Hita Karana merupakan langkah peduli dan
salah satu upaya dalam pencegahan covid-19 seperti selalu bersyukur dan memohon
keselamatan pada Tuhan, saling mengingatkan satu sama lain serta menjaga apa
yang ada di sekitar kita.
Pada
kegiatan pemantauan hari ini, didapatkan hasil bahwa masyarakat sasaran sudah
menerapkan konsep dari Tri Hita Karana baik itu dewasa, remaja dan anak-anak. Contoh
kegiatan yang dilakukan masyarakat sasaran dalam menerapkan bagian Tri Hita
Karana di masa pandemi covid-19 yaitu :
1. Pada
bagian Parhyangan (Hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan) masyarakat sasaran
melakukannya dengan persembahyangan untuk mengucapkan rasa syukur dan terima
kasih kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena diberikan kesehatan di tengah
pandemi saat ini dan selalu memohon keselamatan kepada beliau.
2. Pada
bagian Pawongan (Hubungan harmonis antara manusia dengan sesama) masyarakat
sasaran menerapkannya dengan saling mengingatkan satu sama lain, contohnya
lingkungan yang terkecil yaitu keluarga. Jika ada yang lupa menggunakan masker
maka ingatkan untuk menggunakan masker dan selalu menggunakan handsanitizer
sebelum dan sesudah beraktivitas atau memegang sesuatu.
3. Pada
bagian Palemahan (Hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan sekitar)
masyarakat sasaran melaksanakannya dengan membersihkan lingkungan seperti
menyapu dan ada juga yang menyemprotkan cairan disinfektan pada tempat atau
benda yang sering disentuh dan dipegang.
Jika
menerapkan konsep dari ajaran Tri Hita Karana ini di masa pandemi covid-19 maka
niscaya kehidupan akan tetap terjaga dan membantu memutus rantai penyebaran
covid-19 karena Tri Hita Karana merupakan salah satu langkah peduli di masa
pandemi.
Berikut adalah dokumentasi kegiatan
pemantauan yang sudah saya masukkan ke dalam google drive:
https://drive.google.com/drive/folders/1-7GLHZWZwGD9eTwXqnaPqrQ2zcF3GOMA