Sosialisasi mengenai penyebaran, dampak, dan pencegahan Covid-19 serta pengaruhnya di dalam pendidikan.

    Pada hari ini, tanggal 10 Juli 2021 saya selaku penulis melangsungkan kegiatan KKNbD yaitu “Sosialisasi Penyebaran, dampak, dan pencegahan Covid-19 serta pengaruhnya di dalam pendidikan.” Kegiatan ini di berikan kepada masyarakat sasaran di Desa Jehem, pemberian sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan manfaat wawasan luas kepada masyarakat sasaran mengenai apa itu Covid-19, dampaknya, pencegahannya, beserta pengaruhnya di dalam pendidikan. Kurangnya wawasan masyarakat mengenai Covid-19 membuat masyarakat masih minim pengetahuan dalam pencegahan covid-19. Seperti yang kita keahui Covid-19 atau juga di kenal dengan Corona Virus merupakan sebuah virus yang pertama kali di temukan di kota Wuhan China pada akhir bulan desember 2019 yang penyebarannya bisa melalui hewan ke manusia maupun manusia ke manusia. Berbicara mengenai penyebaran, virus corona dapat menyebar melalui udara, air liur, benda-benda yang telah terkontaminasi virus, dll. Gejala dari virus corona ini seperti demam (dimana suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius), sakit kepala, batuk kering, sesak nafas, hilangnya kemampuan mencium bau, dan hilangnya kemampuan mengecap rasa. Dalam pencegahannya dapat kita lakukan dengan langkah-langkah yang sederhana seperti, selalu mencuci tangan setelah menyentuh sesuatu dengan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker jika keluar rumah, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, jaga jarak sebagai upaya pemutus penyebaran virus corona, serta melakukan kegiatan olahraga dalam upaya menjaga daya tahan tubuh.

            Dalam sosialisasi hari juga, saya selaku penulis memberikan wawasan kepada masyarakat sasaran terutama masyarakat sasaran yang berprofesi sebagai guru dan siswa sekolah dasar (SD) mengenai pengaruh pendidikan di tengah Covid-19. Seperti yang kita ketahui dampak dari Covid-19 bukan hanya berdampak pada bidang ekonomi namun juga berdampak besar pada pendidikan. Saat ini proses belajar mengajar di lakukan secara daring (online) yang mengharuskan guru maupun siswa belajar dari rumah. Hal ini merupakan penerapan dalam upaya pencegahan Covid-19, namun dalam proses pembelajaran secara daring ini mengharuskan guru serta siswa  untuk bisa menggunakan teknologi dan melakukan proses mengajar menggunakan cara baru. Selain itu dalam pembelajaran secara daring ini rang tua siswa di tuntut menjai fasilitator siswa selama belajar di sekolah. Sehingga dalam pemelajaran secara daring ini dapat kita lihat dampak positif maupun negatif yang terjadi, pertama adalah dampak positif pembelajaran online antara lain:

1. Memicu percepatan transformasi pendidikan, hal ini dapat kita lihat saat melakukan pembelaaran tatap muka, dimana guru dalam penggunaan teknologi belum di tuntut harus bisa menggunakan teknologi, sehingga tak jarang pada proses pembelajaran taap muka sebagian guru hanya menggunakan media berupa papan tulis dan media pegangan bagi siswa yaitu buku. Namun di tengah pandemi saat ini di era percepatan transformasi saat ini guru di tuntut untuk bisa menggunakan teknologi karena seluruh proses pembelajaran di lakukan secara online/daring, seperti penggunaan aplikasi belajar daring.

2. Munculnya kreatifitas tanpa batas, dari dapak positif yang di dapat siswa maupun mahasiswa dapat menciptakan atau mengembangkan wawasan tentang kemampuan menggunakan teknologi seperti aplikasi belajar online yang banyak kita jumpai saat ini seperti Zomm, Goole Meet,Schoology, Google Classroom, dll, yang di mana jika kita gali masi banyak dampak positif yang di dapat dalam pengembangan pengetahuan menggunakan teknologi.

3. Adanya kolaborasi antara guru dan orang tua, saat pembelajaran tatap muka guru merupakan fasilitator siswa di sekolah namun di saat pandemi saat ini orang tua merupakan fasilitator siswa saat belajar dari rumah masing-masing, sehingga orang tua dapat mengawasi dan mendidik anaknya saat belajar.

4. Meningkatnya  jumlah kursus online, dimana di tengah pandemi saat ini banyak kursus online yang member promosi untuk memberi kursus pada siswa-siswa saat ini.

5. Penggunaan internet yang membantu siswa dalam melangsungkan pembelajaran secara online.

Namun dari dampak negatif yang terjadi dalam melakukan pembelajaran secara online/daring ini, antara lain:

1.  Keterbatasan pengetahuan tentang penggunaan teknologi pada siswa maupun guru.

2. Sarana dan prasarana yang kurang memadai.

3. koneksi data yang tidak stabil.

Dan materi sosialisasi terakhir dari dampak dan pengaruh pendidikan di tengah pandemi saat ini adalah bagaimana sebagai siswa memanfaatkan pembelajaran daring ini menjadi pembelajaran yang efektif. Dalam sosialisasi yang di lakukan, saya selaku penulis memberi wawasan kepada masyarakat sasaran cara belajar yang efektif, antara lain:

      Menggunakan gadged dengan bijak

      Jangan terlalu lama menatap layar Laptop/Hanphone

      Tetap berkomunikasi saat belajar onine

      Fokus

      Teruslah membaca

      Selesaikan tugas tepat waktu

      Selalu rajin mengikuti pembelajaran di kelas

      Memanfaatkan internet untuk mencari materi belajar

    Guru dapat melakukan  kegiatan "Ice Breaker" di tengah pembelajaran

      Kembangkan skill melalui bimbingan belajar

      Selalu menjaga kesehatan

Berikut merupakan link terkait sosialisasi hari ini

Link Power Point :

https://drive.google.com/file/d/1v0o5B8eVzgwHOjM7vRu1cZR2Pb3ILyc5/view?usp=sharing

Link vidio sosialisasi:

https://drive.google.com/file/d/1_H3ZIjtDp2kgaEiXgVtqHfV2cehpF5d2/view?usp=sharing

 

 

 

 

            

Tentang Penulis