Sosialisasi mengenai penyebaran, dampak, dan pencegahan Covid-19 serta pengaruhnya di dalam pendidikan.
- Oleh I Dewa Ayu Dwi Partyastini
- Saturday 10/07/2021
- Kelompok 104, Kelompok, Kelompok
Pada hari ini, tanggal 10 Juli 2021 saya selaku penulis melangsungkan
kegiatan KKNbD yaitu “Sosialisasi Penyebaran, dampak, dan
pencegahan Covid-19 serta pengaruhnya
di dalam pendidikan.” Kegiatan
ini di berikan kepada masyarakat sasaran di Desa Jehem, pemberian sosialisasi
ini bertujuan untuk memberikan manfaat wawasan luas kepada masyarakat sasaran
mengenai apa itu Covid-19, dampaknya, pencegahannya, beserta pengaruhnya di
dalam pendidikan. Kurangnya wawasan masyarakat mengenai Covid-19 membuat
masyarakat masih minim pengetahuan dalam pencegahan covid-19. Seperti yang kita
keahui Covid-19 atau juga di kenal dengan Corona Virus merupakan sebuah virus
yang pertama kali di temukan di kota Wuhan China pada akhir bulan desember 2019
yang penyebarannya bisa melalui hewan ke manusia maupun manusia ke manusia. Berbicara
mengenai penyebaran, virus corona dapat menyebar melalui udara, air liur,
benda-benda yang telah terkontaminasi virus, dll. Gejala dari virus corona ini
seperti demam (dimana suhu tubuh di atas 38 derajat
Celsius), sakit kepala,
batuk kering, sesak nafas, hilangnya kemampuan mencium bau, dan hilangnya
kemampuan mengecap rasa. Dalam pencegahannya dapat kita lakukan dengan
langkah-langkah yang sederhana seperti, selalu mencuci tangan setelah menyentuh
sesuatu dengan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker jika
keluar rumah, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, jaga jarak sebagai
upaya pemutus penyebaran virus corona, serta melakukan kegiatan olahraga dalam
upaya menjaga daya tahan tubuh.
Dalam sosialisasi hari
juga, saya selaku penulis memberikan wawasan kepada masyarakat sasaran terutama
masyarakat sasaran yang berprofesi sebagai guru dan siswa sekolah dasar (SD)
mengenai pengaruh pendidikan di tengah Covid-19. Seperti yang kita ketahui
dampak dari Covid-19 bukan hanya berdampak pada bidang ekonomi namun juga
berdampak besar pada pendidikan. Saat ini proses belajar mengajar di lakukan
secara daring (online) yang mengharuskan guru maupun siswa belajar dari rumah.
Hal ini merupakan penerapan dalam upaya pencegahan Covid-19, namun dalam proses
pembelajaran secara daring ini mengharuskan guru serta siswa untuk bisa menggunakan teknologi dan melakukan
proses mengajar menggunakan cara baru. Selain itu dalam pembelajaran secara
daring ini rang tua siswa di tuntut menjai fasilitator siswa selama belajar di
sekolah. Sehingga dalam pemelajaran secara daring ini dapat kita lihat dampak
positif maupun negatif yang terjadi, pertama adalah dampak positif pembelajaran
online antara lain:
1. Memicu percepatan transformasi pendidikan, hal ini dapat kita lihat saat
melakukan pembelaaran tatap muka, dimana guru dalam penggunaan teknologi belum
di tuntut harus bisa menggunakan teknologi, sehingga tak jarang pada proses pembelajaran taap muka
sebagian guru hanya menggunakan media berupa papan tulis dan media pegangan
bagi siswa yaitu buku. Namun di tengah pandemi saat ini di era percepatan
transformasi saat ini guru di tuntut untuk bisa menggunakan teknologi karena
seluruh proses pembelajaran di lakukan secara online/daring, seperti penggunaan
aplikasi belajar daring.
2. Munculnya kreatifitas tanpa batas, dari dapak positif yang di dapat
siswa maupun mahasiswa dapat menciptakan atau mengembangkan wawasan tentang
kemampuan menggunakan teknologi seperti aplikasi belajar online yang banyak
kita jumpai saat ini seperti Zomm, Goole Meet,Schoology, Google Classroom, dll,
yang di mana jika kita gali masi banyak dampak positif yang di dapat dalam
pengembangan pengetahuan menggunakan teknologi.
3. Adanya kolaborasi antara guru dan orang tua, saat pembelajaran tatap
muka guru merupakan fasilitator siswa di sekolah namun di saat pandemi saat ini
orang tua merupakan fasilitator siswa saat belajar dari rumah masing-masing,
sehingga orang tua dapat mengawasi dan mendidik anaknya saat belajar.
4. Meningkatnya jumlah kursus
online, dimana di tengah pandemi saat ini banyak kursus online yang member
promosi untuk memberi kursus pada siswa-siswa saat ini.
5. Penggunaan internet yang membantu siswa dalam melangsungkan pembelajaran
secara online.
Namun dari dampak negatif yang terjadi dalam melakukan pembelajaran secara
online/daring ini, antara lain:
1. Keterbatasan pengetahuan tentang
penggunaan teknologi pada siswa maupun guru.
2. Sarana dan prasarana yang kurang memadai.
3. koneksi data yang tidak stabil.
Dan materi sosialisasi terakhir dari dampak dan pengaruh
pendidikan di tengah pandemi saat ini adalah bagaimana sebagai siswa memanfaatkan
pembelajaran daring ini menjadi pembelajaran yang efektif. Dalam sosialisasi
yang di lakukan, saya selaku penulis memberi wawasan kepada masyarakat sasaran
cara belajar yang efektif, antara lain:
• Menggunakan
gadged dengan bijak
• Jangan
terlalu lama menatap layar Laptop/Hanphone
• Tetap
berkomunikasi saat belajar onine
• Fokus
• Teruslah
membaca
• Selesaikan
tugas tepat waktu
• Selalu
rajin mengikuti pembelajaran di kelas
• Memanfaatkan
internet untuk mencari materi belajar
• Guru dapat melakukan kegiatan "Ice Breaker" di tengah pembelajaran
• Kembangkan
skill melalui bimbingan belajar
• Selalu
menjaga kesehatan
Berikut merupakan link terkait sosialisasi hari ini
Link Power Point :
https://drive.google.com/file/d/1v0o5B8eVzgwHOjM7vRu1cZR2Pb3ILyc5/view?usp=sharing
Link vidio sosialisasi:
https://drive.google.com/file/d/1_H3ZIjtDp2kgaEiXgVtqHfV2cehpF5d2/view?usp=sharing