Aksi KKN Desa Pengotan: Mewujudkan Desa Sehat Melalui Imunisasi Polio Serta Mengajak Masyarakat Desa Pengotan Untuk Peduli Pentingnya Pengetahuan Gizi Untuk Mencegah Stunting
- Oleh NI MADE ORCHID TATA WEDANI
- Sunday 18/08/2024
- PENGOTAN, BANGLI, Kabupaten Bangli
Pada
tanggal 23 Juli dan 29 Juli 2024, Desa Pengotan menjadi saksi keberhasilan
pelaksanaan kegiatan PIN Polio yang dipandu oleh Puskesmas Bangli Utara. Acara
imunisasi ini diadakan di dua lokasi, yaitu Balai Banjar Delod Umah dan Balai
Banjar Penyebeh. Kegiatan ini melibatkan seluruh dusun di Desa Pengotan, yakni Dusun
Dajan Umah, Delod Umah, Besenge, Yoh, Penyebeh, Padpadan, Sunting, dan Tiying
Desa. Kegiatan dimulai dengan proses registrasi peserta yang berjalan lancar
berkat bantuan para mahasiswa KKN dan kader posyandu desa. Setelah registrasi,
anak-anak langsung diberikan vaksin polio oleh petugas kesehatan, dengan
pengawasan ketat dari tenaga kesehatan yang hadir.
Imunisasi
polio merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran virus polio pada
anak-anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan cakupan
imunisasi di Desa Pengotan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya vaksinasi sejak dini.
"Ini
adalah langkah penting untuk melindungi generasi muda kita dari ancaman polio.
Dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, kita berharap dapat
menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman," kata salah satu tenaga
kesehatan dari Puskesmas Bangli Utara.
Mahasiswa
KKN Desa Pengotan Universitas Pendidikan Ganesha merasa bangga dapat
berkontribusi dalam program ini. "Melalui KKN, kami tidak hanya belajar
secara akademis, tetapi juga dapat langsung terlibat dalam kegiatan yang
bermanfaat bagi masyarakat," ujar koordinator desa KKN Desa Pengotan.
Dengan
berakhirnya kegiatan imunisasi ini, diharapkan Desa Pengotan dapat terus aktif
dalam program-program kesehatan lainnya, sehingga kesejahteraan masyarakat
dapat terus meningkat. Semangat baru KKN Desa Pengotam Undiksha 2024 telah
membuktikan bahwa melalui kolaborasi dan kontribusi dapat menciptakan
lingkungan yang Sejahtera.
Pada
hari Minggu, 9 Agustus 2024, Dusun Delod Umah menjadi saksi kegiatan
sosialisasi peduli stunting yang diadakan oleh Mahasiswa KKN Undiksha 2024
bekerja sama dengan Posyandu Delod dan Puskesmas Bangli Utara. Acara yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi pada
anak ini mengundang seluruh ibu di dusun tersebut sebagai peserta utama.
Kegiatan
ini menghadirkan dr. I Made Arimbawa sebagai narasumber utama. Beliau
menyampaikan materi yang komprehensif tentang stunting, mulai dari pengertian,
penyebab, hingga dampak jangka panjang yang dapat mempengaruhi perkembangan
anak. Dr. Arimbawa menekankan pentingnya pemenuhan gizi yang cukup sebagai
upaya pencegahan stunting. Selain itu, beliau juga memberikan panduan praktis
tentang bagaimana ibu-ibu dapat memenuhi kebutuhan gizi anak dengan bahan
makanan lokal yang mudah didapatkan.
Sosialisasi
ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif. Para ibu diberi
kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan dr. Arimbawa mengenai berbagai
masalah gizi dan kesehatan anak yang mereka hadapi sehari-hari. Sesi ini
disambut antusias oleh para peserta, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang
diajukan dan diskusi yang berlangsung hangat.
Selain
sosialisasi, kegiatan peduli stuntung juga diikuti dengan kegiatan follow-up
untuk keluarga yang memiliki anak dengan risiko stunting. Tim KKN Undiksha melakukan
pencarian data ke pihak puskesmas dan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga
yang membutuhkan perhatian lebih dalam pemenuhan gizi anak. Kegiatan ini
dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan pada saat sosialisasi
dapat diterapkan secara nyata di lapangan.
Sebagai
penutup, panitia membagikan poster edukasi tentang gizi anak dan paket makanan
bergizi. Paket makanan ini terdiri dari bahan pangan lokal yang kaya akan
nutrisi. Langkah ini diambil untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar
lebih peduli terhadap gizi anak-anak mereka, terutama yang tergolong dalam
kategori stunting.
Kegiatan
ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa
Pengotan, dengan terciptanya lingkungan yang lebih sadar akan pentingnya gizi
anak sebagai fondasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas. Dengan kegiatan
ini, diharapkan para ibu di Desa Pengotan dapat lebih memahami pentingnya
asupan gizi yang baik bagi anak-anak mereka, sehingga angka stunting dapat
ditekan dan anak-anak dapat tumbuh dengan optimal.