Aksi KKN Desa Pengotan: Mewujudkan Desa Sehat Melalui Imunisasi Polio Serta Mengajak Masyarakat Desa Pengotan Untuk Peduli Pentingnya Pengetahuan Gizi Untuk Mencegah Stunting

Pada tanggal 23 Juli dan 29 Juli 2024, Desa Pengotan menjadi saksi keberhasilan pelaksanaan kegiatan PIN Polio yang dipandu oleh Puskesmas Bangli Utara. Acara imunisasi ini diadakan di dua lokasi, yaitu Balai Banjar Delod Umah dan Balai Banjar Penyebeh. Kegiatan ini melibatkan seluruh dusun di Desa Pengotan, yakni Dusun Dajan Umah, Delod Umah, Besenge, Yoh, Penyebeh, Padpadan, Sunting, dan Tiying Desa. Kegiatan dimulai dengan proses registrasi peserta yang berjalan lancar berkat bantuan para mahasiswa KKN dan kader posyandu desa. Setelah registrasi, anak-anak langsung diberikan vaksin polio oleh petugas kesehatan, dengan pengawasan ketat dari tenaga kesehatan yang hadir.

Imunisasi polio merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran virus polio pada anak-anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan cakupan imunisasi di Desa Pengotan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi sejak dini.

"Ini adalah langkah penting untuk melindungi generasi muda kita dari ancaman polio. Dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman," kata salah satu tenaga kesehatan dari Puskesmas Bangli Utara.

Mahasiswa KKN Desa Pengotan Universitas Pendidikan Ganesha merasa bangga dapat berkontribusi dalam program ini. "Melalui KKN, kami tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga dapat langsung terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar koordinator desa KKN Desa Pengotan.

Dengan berakhirnya kegiatan imunisasi ini, diharapkan Desa Pengotan dapat terus aktif dalam program-program kesehatan lainnya, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat. Semangat baru KKN Desa Pengotam Undiksha 2024 telah membuktikan bahwa melalui kolaborasi dan kontribusi dapat menciptakan lingkungan yang Sejahtera.

Pada hari Minggu, 9 Agustus 2024, Dusun Delod Umah menjadi saksi kegiatan sosialisasi peduli stunting yang diadakan oleh Mahasiswa KKN Undiksha 2024 bekerja sama dengan Posyandu Delod dan Puskesmas Bangli Utara. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi pada anak ini mengundang seluruh ibu di dusun tersebut sebagai peserta utama.

Kegiatan ini menghadirkan dr. I Made Arimbawa sebagai narasumber utama. Beliau menyampaikan materi yang komprehensif tentang stunting, mulai dari pengertian, penyebab, hingga dampak jangka panjang yang dapat mempengaruhi perkembangan anak. Dr. Arimbawa menekankan pentingnya pemenuhan gizi yang cukup sebagai upaya pencegahan stunting. Selain itu, beliau juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana ibu-ibu dapat memenuhi kebutuhan gizi anak dengan bahan makanan lokal yang mudah didapatkan.

Sosialisasi ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif. Para ibu diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan dr. Arimbawa mengenai berbagai masalah gizi dan kesehatan anak yang mereka hadapi sehari-hari. Sesi ini disambut antusias oleh para peserta, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi yang berlangsung hangat.

Selain sosialisasi, kegiatan peduli stuntung juga diikuti dengan kegiatan follow-up untuk keluarga yang memiliki anak dengan risiko stunting. Tim KKN Undiksha melakukan pencarian data ke pihak puskesmas dan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan perhatian lebih dalam pemenuhan gizi anak. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan pada saat sosialisasi dapat diterapkan secara nyata di lapangan.

Sebagai penutup, panitia membagikan poster edukasi tentang gizi anak dan paket makanan bergizi. Paket makanan ini terdiri dari bahan pangan lokal yang kaya akan nutrisi. Langkah ini diambil untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap gizi anak-anak mereka, terutama yang tergolong dalam kategori stunting.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa Pengotan, dengan terciptanya lingkungan yang lebih sadar akan pentingnya gizi anak sebagai fondasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas. Dengan kegiatan ini, diharapkan para ibu di Desa Pengotan dapat lebih memahami pentingnya asupan gizi yang baik bagi anak-anak mereka, sehingga angka stunting dapat ditekan dan anak-anak dapat tumbuh dengan optimal.

Tentang Penulis