Diskusi Bersama Masyarakat Sasaran Tentang Cara Menggunakan Hand-sanitaiser
- Oleh Gede Mertayasa
- Tuesday 28/07/2020
- Kelompok 198, Kelompok, Kelompok
Dalam pelaksanaan KMbD, pada tanggal 27 Juli- 28 Juli 2020, merupakan jadwal melaksanakan kegiatan “Diskusi dengan masyarakat sasaran tentang cara menggunakan hand-sanitaizer” dengan menggunakan media grup whatshapp. Pada kegiatan ini, saya telebih dahulu memberikan pertanyaan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan masyarakat sasaran terkait bagaimana cara menggunakan hand-sanitaizer dengan tepat.
Dalam diskusi masyarakat sasaran menjawab dengan berbagai pendapat masing-masing, tapi dari jawaban-jawaban tersebut menunjukkan masyarakat sasaran sedikit tidaknya mengetahui cara menggunakan hand-sanitaizer dengan tepat seperti, tidak boleh menggunakan hand-sanitaizer terlalu sering dalam satu hari karena akan mengakibatkan iritasi pada kulit, tidak semua kondisi tangan bisa dibersihkan dengan hand-sanitaizer seperti tangan berminyak harus tetap menggunakan sabun.
Dari jawaban masyarakat tersebut sudah benar, dari artikel yang saya baca pada liputan6.com ketua tim pakar gugus tugas percepatan penanganan covid-19, Wiku Adisamito mengatakan penggunaan hand-sanitaizer digunakan jika tidak ada sabun, dan penggunaan hand-sainatizer juga tidak boleh berlebihan karena akan menyebabkan iritasi pada kulit akibat kandungan alkohol yang tinggi. Pada diskusi tersebut saya memberikan penambahan materi langkah menggunakan handsanitaizer yaitu:
1. Tuangkan atau semprotkan hand-sanitaizer pada
tangan.
2. Gosok tangan dengan seksama,pastikan bagian
punggung dangan dan jari-jari juga terusap.
3. Usap tangan paling tidak 20 detik hingga tangan
kering.
4. Jangan mengelap/membilas tangan dengan air agar hand-sanitaizer dapat bekerja dengan optimal.
Dari diskusi tersebut saya sebagai mahasiswa
pelaksana KMbD, berharap agar bertambahnya pengetahuan masyarakat sasaran terkait
cara penggunaan hand-sanitaizer yang tepat, dan memberikan manfaat yang
maksimal terhadap masyarakat sasaran dalam mencegah penyebaran Covid-19.
1.