Kegiatan minggu ke-4 selanjutnya dilakukan pada hari Kamis 30 Juli 2020. Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari ini, yaitu:

1. Kegiatan pelatihan pembuatan Dream Catcher minggu ke-4 bersama dengan kelima siswa SMA di Banjar Kutapang via Video Call Group WhatsApp. Tujuannya yaitu meningkatkan keterampilan dan kreatifitas kelima siswa SMA dalam berkreasi membuat Dream Catcher yang lebih bagus dan menarik serta untuk mengurangi kecemasan/kekhawatiran dan kebosanan selama tinggal di rumah saja. Selama pelatihan ini berlangsung, kelima siswa SMA sudah siap dan sangat antusias dalam memulai pelatihan hari ini serta sangat fokus dan berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pembuatan Dream Catcher, sehingga akhirnya mereka bisa menyelesaikan Dream Catcher dengan hasil yang bagus, unik, dan menarik. 
2. Melakukan penilaian terhadap hasil  kerajinan Lampion dan Dream Catcher karya kelima siswa SMA sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan. Kemudian memilih satu dari lima karya Lampion dan Dream Catcher terbaik sebagai pemenang.
3. Memberikan hadiah spesial yaitu Buket Snacks untuk kelima siswa SMA sebagai apresiasi terhadap hasil karya Lampion dan Dream Catchernya. Pemberian hadiah spesial dilakukan secara langsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu memakai masker dan jaga jarak.
4. Membagikan link kuesioner sebagai bahan evaluasi program kerja yaitu "Pelatihan Pembuatan Lampion dan Dream Catcher"  kepada kelima siswa SMA via Group WhatsApp. Tujuannya yaitu untuk mengetahui keefektifan program kerja ini dalam menanggulangi masalah psikologis (kecemasan/kekhawatiran dan kebosanan) siswa SMA selama tinggal di rumah saja akibat Pandemi Covid-19 serta meningkatkan keterampilan dan kreatifitas siswa SMA dalam berkarya seni. Link kuesioner:   https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe11G6H0xyfadaazfdCujUOwvDwre6KgAae_t8t1gfDDoXT1g/viewform?usp=sf_link
5. Kendala dalam pelaksanaan pelatihan pembuatan Dream Catcher hari ini masih sama seperti proses pelatihan pada minggu ke-1, ke-2, ke-3 yaitu signal yang buruk sehingga menyebabkan proses pelatihan hari ini sedikit terhambat namun proses pelatihan masih bisa terselesaikan dengan cukup baik serta dengan hasil karya Dream Catcher yang bagus, unik, dan menarik. 
6. Selama kegiatan pelatihan berlangsung kelima siswa SMA sudah menuangkan ide dan kreatifitasnya dalam berkreasi membuat Dream Catcher yaitu mengkombinasikan warna benang wol yang digunakan, sehingga hasilnya menjadi lebih bagus, unik, dan menarik.
7. Terkait dengan hasil Lampion dan Dream Catcher, mereka mengaku puas dengan hasil karyanya sendiri serta merasa senang karena mendapatkan apresiasi berupa hadiah Buket Snacks atas partisipasinya.
8. Kelima siswa SMA mengirimkan video Lampion dan Dream Catcher karyanya via Group WhatsApp. Tujuannya yaitu untuk memudahkan mahasiswa yang bersangkutan dalam melakukan penilaian dan memilih karya yang terbaik.

Sekian pelaksanaan pelatihan pembuatan Dream Catcher minggu ke-4 pada hari Kamis, 30 Juli 2020.

Terima Kasih.