Desa Pengotan, yang terletak di ujung utara Kecamatan Bangli, kini tengah bertransformasi menjadi desa wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Transformasi ini merupakan bagian dari visi jangka panjang yang dirancang untuk meningkatkan potensi desa sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik secara budaya dan alam, tetapi juga berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan. Dalam rangka mewujudkan visi ini, sebuah program kerja wajib telah dilaksanakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa hingga para pemuda, serta mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait, termasuk Mahasiswa KKN Undiksha 2024.

Langkah awal dalam program ini adalah pemasangan plang identitas desa di pintu masuk utama Desa Pengotan. Identitas ini dibuat sebagai Langkah awal untuk memperkenalkan desa Pengotan kepada masayarakat umum yang melewati desa pengotan. Untuk lebih memudahkan wisatawan dalam menjelajahi keindahan Desa Pengotan, peta wisata yang komprehensif juga telah dibuat. Peta ini dirancang untuk mencerminkan karakter unik desa, menampilkan potensi wisata, serta memberikan kesan pertama yang kuat kepada para pengunjung. Dengan desain yang elegan dan informatif, plang ini tidak hanya menjadi penanda bagi wisatawan yang memasuki desa, tetapi juga simbol dari semangat baru Desa Pengotan dalam menyambut era pariwisata yang berkelanjutan. Kehadiran plang dan peta ini diharapkan dapat memperkuat citra Desa Pengotan sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan keindahan alam, serta memperkenalkan identitas desa kepada pengunjung dari luar daerah.

Peta ini mencakup berbagai situs budaya, pemandangan alam, serta fasilitas umum yang tersedia di desa. Selain itu, peta ini juga memberikan informasi singkat mengenai sejarah desa dan daya tarik utamanya, sehingga wisatawan dapat merencanakan kunjungan mereka dengan lebih baik. Upaya ini tidak hanya memperkuat daya tarik wisata Desa Pengotan, tetapi juga menunjukkan keseriusan desa dalam mengembangkan sektor pariwisata secara profesional dan terorganisir.

Namun, transformasi ini tidak hanya fokus pada peningkatan fasilitas wisata. Kami juga sangat memperhatikan aspek lingkungan dalam program kerja ini. Kebersihan dan keasrian lingkungan desa menjadi prioritas utama, yang diwujudkan melalui pemasangan tong sampah di sepanjang jalan tradisional desa. Pemasangan tong sampah ini bertujuan untuk memotivasi Masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mencegah pencemaran lingkungan, sehingga desa tetap bersih dan nyaman bagi penduduk maupun wisatawan. Selain itu, Mahasiswa KKN Undiksha 2024 turut berperan aktif dalam upaya penghijauan desa. Mereka secara gotong royong menanam  tanaman hias di berbagai area publik. Penanaman pohon ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah lingkungan, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian alam di sekitar Desa Pengotan.

Program kerja ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Desa Pengotan sebagai destinasi wisata yang unggul dan berdaya saing. Desa ini tidak hanya berkomitmen untuk menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan, tetapi juga bertekad untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat identitas budaya lokal. Melalui langkah-langkah ini, Desa Pengotan diharapkan dapat terus berkembang sebagai desa wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait, Desa Pengotan siap menjadi destinasi wisata yang menginspirasi dan memberi dampak positif bagi semua yang mengunjunginya.