Melakukan Pendampingan dan Diskusi Melalui WhatsApp Group
- Oleh Ketut Indira Sukma Yanthi
- Sunday 01/08/2021
- Kelompok 198, Kelompok, Kelompok
Om Swastyastu,
Senin, 26 Juli 2021
Kegiatan
yang saya lakukan pada tanggal tersebut yaitu melaksanakan pendampingan dan
diskusi bersama dengan masyarakat sasaran saya di Desa Koripan, Kecamatan
Banjarangkan, melalui WhatsApp Group.
Dalam diskusi tersebut, saya memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan
materi pembelajaran mengenai huruf Hiragana
dan Katakana yang telah saya
berikan melalui WhatsApp Group.
Berdasarkan
permasalahan masyarakat sasaran yang telah saya paparkan sebelumnya, yang
dimana masyarakat sasaran saya belum memahami goresan – goresan yang digunakan pada
setiap huruf. Oleh karena itu, saya telah memberikan materi pembelajaran yang
berisikan aturan penulisan huruf Jepang, beserta goresan yang digunakan dalam
setiap hurufnya. Lalu, adapun tujuan saya melakukan diskusi kepada masyarakat
sasaran, adalah untuk melihat sejauh mana masyarakat sasaran saya bisa menerima
materi pembelajaran yang saya berikan.
Dalam
diskusi tersebut, terlihat masyarakat sasaran sudah dapat menjawab beberapa
pertanyaan yang saya berikan terkait dengan aturan penulisan huruf Jepang,
beserta goresan dalam setiap huruf yang saya berikan. Dengan demikian, saya
dapat menilai bahwa sejauh ini masyarakat sasaran saya telah dapat menerima
materi pembelajaran yang saya berikan kepada mereka.
Jumat, 30 Juli 2021
Kegiatan yang saya lakukan pada hari
tersebut adalah melakukan pendampingan sekaligus diskusi terakhir dengan
masyarakat sasaran saya di Desa Koripan, Kecamatan Banjarangkan melalui WhatsApp Group. Materi yang dibahas
dalam diskusi tersebut adalah mengenai angka dalam Bahasa Jepang, sekaligus
penggunaan partikel dalam Bahasa Jepang.
Pada diskusi tersebut, saya juga
memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang saya berikan kepada
masyarakat sasaran saya, yang telah saya sesuaikan dengan permasalahan yang
dihadapi masyarakat sasaran dalam pembelajaran daring. Dalam diskusi tersebut,
terlihat masyarakat sasaran aktif menjawab beberapa pertanyaan yang saya
berikan terkait dengan cara penyebutan angka dalam Bahasa Jepang, dan juga
mengenai penggunaan partikel dalam Bahasa Jepang. Selain itu, saya juga telah
meminta masyarakat sasaran untuk membuat satu contoh kalimat sederhana dari
setiap partikel, kemudian masyarakat sasaran saya juga langsung mengirimkan
contoh kalimat yang mereka buat. Sehingga, dalam hal ini saya juga menilai
bahwa masyarakat sasaran saya telah dapat menerima materi pembelajaran yang
saya berikan.
Terima Kasih
Om Santih, Santih,
Santih, Om