Singaraja, 02 Agustus 2020

            Pada minggu terakhir KMbD Undiksha tahun 2020 ini, saya melakukan pemantapan sosialisasi dan diskusi secara langsung dengan masyarakat sasaran. Hal ini saya lakukan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi dan dialami oleh masyarakat sasaran, setelah beberapa minggu terakhir ini mendapatkan sosialisasi dan pelatihan, mengenai cara mencegah dan menangani stigma sosial serta penyebaran hoax di tengah pandemi covid-19 di desa panji, kabupaten buleleng.

            Ditengah diskusi dan sharing tersebut, masyarakat sasaran menceritakan mengenai ketakutan yang mendalam terhadap pandemi covid-19 ini. Ketakutan tersebut dialami karena berita yang didapat dari masyarakat lain melalui penyampaian dari mulut ke mulut, yang belum diketahui kebenarannya. Tidak hanya itu, masyarakat sasaran juga menceritakan kesulitan yang dialami selama pandemi covid-19, terutama masalah perekonomian mereka.

            Selain itu, menurut mereka saat ini sudah mulai tenang dan bisa menjalani aktivitas mereka, tanpa menaruh pandangan buruk atau stigma sosial, kepada masyarakat lainnya yang berada disekitar lingkungan rumah mereka, tempat mereka bekerja, serta tempat mereka beribadah. Mereka juga mulai memahami serta menyadari akan urgensi atau bahaya pandangan buruk (stigma sosial) di masa pandemi covid-19. Dan mereka juga, semakin mengerti mengenai bagaimana cara menggunakan media sosial yang baik untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Mereka tidak mudah lagi untuk percaya kepada berita-berita yang belum diketahui kebenarannya.

            Dan diakhir pertemuan secara langsung tersebut, saya mengajak masyarakat untuk mulai berpikiran positif sehingga terhindar dari ancaman covid-19 dan berita hoax. Saya pun mengajak masyarakat untuk berfoto bersama dengan membawa poster sebagai bentuk komitmen mereka untuk terus menebarkan sikap dan pikiran positif kepada orang lain.

Penulis

David Greacy Geovanie