Sosialisasi Tahap 1 Mengenai COVID-19

Pada hari Rabu 8 Juli 2020 dilaksanakannya kegiatan sosialisasi untuk ibu-ibu Dusun Banjar Anyar, Desa Batuagung, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana (masyarakat sasaran) mengenai Covid-19. Sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja yang saya buat untuk kegiatan KMbD 2020 Universitas Pendidikan Ganesha. Materi yang saya sampaikan pada sosialisasi ini ialah segala sesuatu mengenai COVID-19 yang terdiri dari apa itu virus COVID-19 bagaimana gejala seseorang yang terinveksi, dan cara mencegah penyebaran virus COVID-19 ini.

1.      Apa yang dimaksud dengan COVID-19?

 Awal mula munculnya virus ini ditemukan di kota Wuhan pada akhir tahun 2019 yang dikenal dengan nama Corona Virus. Virus ini dapat menyerang siapa saja, kapan saja dan dimana saja dengan tidak memandang usia yang mana virus ini dapat menginfeksi anak-anak, remaja, dewasa hingga mereka yang sudah lanjut usia. Virus corona (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan suatu penyakit mulai dari batuk hingga penyakit yang lebih berat seperti MERS-CoV dan SARS-CoV.

 

2.      Gejala Terinveksi COVID-19

Terdapat tiga gejala awal yang nampak saat seseorang terinveksi virus ini yang mana gejala ini dapat muncul dari hari ke 2-14 setelah terpapar. Adapun gejala yang sering muncul adalah demam, batuk dan sesak napas. Gejala yang muncul ini bergantung pada seberapa bagus imun tubuh yang dimiliki oleh seseorang yang telah terpapar.

 

3.      Hal yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Penyebaran

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 diantaranya adalah :

?       Mencuci tangan sesering mungkin.

?       Menghindari untuk menyentuh mata hidung dan mulut

?      Mengikuti etika bersin dan batuk yaitu menutup mulut dengan siku atau tisu dan senantiasa untuk menggunakan masker

?       Menghindari keramaian dan kontak secara langsung dengan siapapun di tempat umum

?       Tetap berada di rumah jika merasa diri tidak enak badan dan segera meminta pertolongan medis jika demam tinggi, batuk, dan kesulitan bernafas.

?       Membaca informasi terkait COVID-19 melalui media yang terpercaya

Prosedur karantina diri dianjurkan bagi setiap orang yang secara langsung terpapar virus corona atau yang memiliki riwayat perjalanan di area yang sedang terinveksi (zona merah). Prosedur karantina diri ini tidak jauh berbeda dengan tindakan pencegahan penyebaran COVID-19.


Penulis


Gusti Ayu Komang Tri Dharma Ulan Dewi



Tentang Penulis
Gusti Ayu Komang Tri Dharma Ulan Dewi