Pembuatan WhatsApp Group dan Komunikasi Awal
- Oleh I Komang Widiada
- Wednesday 08/07/2020
- Kelompok 149, Kelompok, Kelompok
Pelaksanaan
Kegiatan KMbD Undiksha 2020
Pembuatan
WhatsApp Group dan Komunikasi Awal
Dalam pelaksanaan kegiatan KMbD Undiksha 2020, pembuatan WhatsApp
Group dan komunikasi awal merupakan langkah pertama dalam pelaksanaan kegiatan
ini sebelum menjalankan program kerja nantinya. Kegiatan ini telah dilakukan
selama 3 hari mulai dari mempertimbangkan alternatif termudah untuk
berkomunikasi dengan masyarakat sasaran pada tanggal 6 Juli 2020 dan akhirnya
memilih WhatsApp Group, kemudian dilanjutkan pada hari berikutnya pada tanggal
7 Juli 2020 yakni pembuatan WhatsApp Group dan pemberitahuan kepada masyarakat
sasaran mengenai tujuan pembuatan grup, serta pada tanggal 8 Juli 2020
merupakan penyampaian tujuan kegiatan KMbD ini dan menjelaskan alasan mengapa
mereka dipilih sebagai masyarakat sasaran.
Mengenai persiapan sebelum menjalankan program kerja, saya
mempertimbangkan banyak alternatif dalam berkomunikasi sebelum menentukan
alternatif yang tepat dan sesuai guna tidak menyulitkan masyarakat sasaran.
Pemilihan WhatsApp Group merupakan pilihan yang tepat dan sesuai karena seperti
yang kita ketahui, WhatsApp adalah salah satu platform media komunikasi yang
paling banyak orang gunakan. Tentunya pemilihan WhatsApp Group ini tidak akan
menyulitkan masyarakat sasaran dan juga saya sendiri selaku peserta KMbD atau
KKN daring ini.
Setelah itu, pembuatan WhatsApp Group dilakukan di hari
berikutnya. Pembuatan grup ini dilakukan dengan mengundang secara langsung
kelima masyarakat sasaran yang berasal dari desa Bila Tua, kecamatan
Kubutambahan, kabupaten Buleleng. Mereka bernama Komang Puja Pawitra (Bli Km Puja),
Putu Sariasa (Bli Pt Sari), Wayan Setia Ningsih (Mbok Tya), Kadek Suarta (Bli
Suarto) dan Kadek Budarani (Mbok Dek Rani). Kelima masyarakat sasaran ini
merupakan pegawai swasta di bidang pariwisata yang terekena PHK dan membuka
usaha kecil berjualan makanan buatan rumah atau home made. Setelah
grup dibuat, saya menyampaikan secara langsung kepada masyarakat sasaran dengan
menjelaskan mengapa saya mengundang mereka ke grup dan sedikit basa basi dengan
menanyakan perkembangan bisnis mereka sejauh ini ditengah pendemi Covid-19.
Dalam proses komunikasi awal ini, respon masyarakat sasaran tergolong sangat
bagus dan juga terkesan menghargai saya sebagai peserta KMbD dengan sopan,
ramah dan akrab. Ini merupakan langkah awal yang bagus sebelum menjalankan program
kerja nantinya.
Dalam proses komunikasi dengan masyarakat sasaran, tentunya tidak akan selalu bisa dilakukan secara cepat atau fast respond karena masing-masing mempunyai kesibukan sendiri. Oleh karena itu, penyampaian tujuan kegiatan KMbD ini disampaikan di hari berikutnya. Rata-rata masyarakat sasaran merespon mengenai perkembangan bisnisnya yang menurun sama seperti hasil dari observasi sebelumnya. Selaku peserta KMbD, saya merespon hal tersebut dengan menjelaskan tujuan KMbD ini adalah sekiranya bisa memberi solusi atau bahkan bisa membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini. Tidak hanya itu, saya juga meluruskan mengenai tujuan itu dan memaparkan alasan mengapa mereka menjadi masyarakat sasaran. Supaya kegiatan ini tidak terkesan ribet atau rumit, saya meyakinkan mereka dengan menyampaikan bahwa kegiatan ini akan didesain sesederhana mungkin dan masyarakat sasaran meresponnya dengan baik. Mengenai permasalahan yang menjadi prioritas utama masyarakat sasaran yakni menurunnya angka penjualan produk makanannya atau kurangnya pelanggan, itulah sebabnya pada kegiatan KMbD ini saya mengambil tema “Pelatihan Pemasaran Produk secara Online Guna Meningkatkan Penjualan bagi Masyarakat yang Baru memulai Usaha khususnya Pegawai Swasta yang terkena PHK di Desa Bila Tua”. Mengapa pemasaran online? Setelah melalui banyak perbincangan saat observasi, rata-rata masyarakat sasaran ini tidak memasarkan produknya secara online. Meskipun ada beberapa, tapi belum terlihat maksimal. Jadi, pemasaran online yang menarik menjadi solusi yang saya tawarkan yang mana sekiranya bisa membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran.