Membimbing Secara Daring Terkait Materi Cara Pemutusan Rantai Penyebaran Covid 19 Yaitu Dengan Cara Menjauhi Kerumunan Dan Memakai Masker Melalui Group Whatsapp.

       Kesehatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan pada masa pandemi seperti sekarang. Faktor pendukung kesehatan di dalam kehidupan sehari hari yaitu, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mencuci tangan sebelum makan, Makan makanan yang sehat.

       Namun pada saat pandemi, kementerian kesehatan menganjurkan jika kita ingin hidup sehat dan terhindar dari virus corona, kita harus patuh terhadap protokol kesehatan. Protokol kesehatan tersebut yakni, mencuci tangan, memakai masker,menjaga jarak atau yang dikenal dengan gerakan prokes 3 M. Seiring berjalannya waktu, kasus covid 19 di Indonesia semakin bertambah banyak dan cukup parah. Maka dari itu, kementrian kesehatan menambah gerakan protokol kesehatan dari 3 M menjadi 5 M, jadi mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan ditambahkan pada gerakan protokol kesehatan 3 M tersebut sehingga menjadi 5 M.

       Mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas saja tidaklah cukup untuk memutus rantai penyebaran covid 19,Mesti ada tambahan yakni, menjauhi kerumunan dan memakai masker. Menjauhi kerumunan dapat dikatakan cukup efektif untuk memutus rantai penyebaran covid 19, karena dapat mengurangi interaksi berlebihan yang tentunya dapat menyebarkan virus covid 19 melalui droplet. Dengan menjauhi kerumunan, maka resiko untuk tertular virus covid 19 akan lebih rendah karena tidak bertemu dengan orang banyak.


       Sedangkan memakai masker pada saat pandemi tentunya sangat berguna, adapun fungsi dari masker, yaitu menjaga paru-paru terhindar dari polusi, mencegah penularan penyakit, mencegah wajah terpapar dari sinar matahari berlebihan,dan mengurangi resiko tertularnya virus covid 19 melalui droplet.


       Pada tanggal 16 juli 2021, saya memberikan sosialisasi masyarakat di desa Bongkasa yang berkaitan dengan pencegahan penularan covid 19 yaitu, menjauhi kerumunan dan memakai masker. Sebelum saya mengirim materi melalui whatsapp group masyarakat sasaran, saya membuat video edukasi tentang menjauhi kerumunan dan memakai masker terlebih dahulu, lalu saya mengunggah video yang sudah saya buat melalui google drive.


       Setelah selesai, saya mengirim materi powerpoint melalui whatsapp group masyarakat sasaran di desa Bongkasa terkait dengan, langkah-langkah untuk menghindari kerumunan. Adapun langkah langkah yang saya berikan, yaitu selalu memakai masker di saat bepergian ataupun dirumah, mengurangi interaksi yang tidak perlu guna mengurangi penyebaran mata rantai penyebaran virus corona, dan hindari untuk mengajak orang yang beresiko berusia 60 tahun untuk berkerumun.


       Setelah mengirim materi tentang menjauhi kerumunan, saya mengirimkan materi tentang memakai masker. Jadi di dalam materi tersebut saya menjelaskan tentang cara memakai masker yang baik dan benar dan fungsi atau manfaat dari penggunaan masker. Setelah mengirim kedua materi tersebut, melalui whatsapp group masyarakat sasaran saya mengirimkan link video edukasi terkait pencegahan penularan covid 19 melalui whatsapp group, setelah itu saya menunggu respon dari masyarakat sasaran.


       Masyarakat sasaran di desa Bongkasa dapat  mencermati materi dan video yang sudah saya berikan. Hal ini dapat dilihat dari respon yang sangat baik oleh masyarakat melalui whatsapp group yang sudah saya buat. Dengan demikian, yang sangat saya harapkan adalah, agar masyarakat tidak panik jika mendengar berita covid 19 meningkat atau berita buruk mengenai covid 19, karena ketika kita panik maka imun di dalam tubuh kita akan menurun,jika imun ditubuh kita menurun, maka penyakit apapun akan mudah untuk masuk ke dalam diri kita. Jadi pada intinya panik tidak menjadi solusi pertama tetapi kewaspadaan. Jika kita selalu waspada maka kita akan terhindar dari penyakit. Dan tentunya saya  mengharapkan agar masyarakat di desa bongkasa dapat mengimplementasikan materi yang sudah saya berikan.

Link video : https://drive.google.com/file/d/1bREC8KaT1tLQJonCoKMcNsVArGidAMSf/view?usp=drivesdk 

















Tentang Penulis