Menggali Kreativitas dan Harmoni Melalui Sanggar Tari

 

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Undiksha adalah wadah di mana mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui berbagai program. Salah satu program yang meraih antusiasme luar biasa adalah Sanggar Tari yang diadakan setiap hari Kamis dan Sabtu di Desa Serai. Mari kita jelajahi bagaimana program ini tidak hanya menginspirasi seni, tetapi juga membangun jembatan budaya yang kuat di antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Program Sanggar Tari KKN-T Undiksha di Desa Serai bertujuan untuk menggali, melestarikan, dan memajukan potensi seni lokal. Dengan melibatkan warga desa dari berbagai usia, program ini membawa kehidupan kepada tradisi dan tarian khas daerah. Dari tarian adat hingga tarian modern, semua aspek seni di Desa Serai dihargai dan dimanfaatkan dalam bentuk program ini.

Sanggar Tari tidak hanya merangsang minat seni muda, tetapi juga menghubungkan generasi yang lebih tua dengan yang lebih muda. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini tidak hanya sebagai instruktur tari, tetapi juga sebagai pembelajar dari warga yang lebih berpengalaman. Hubungan saling menghormati ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang saling menguntungkan.

Program ini menunjukkan bahwa seni memiliki kekuatan untuk melampaui batasan lokasi dan umur. Baik mahasiswa dari kota besar maupun warga Desa Serai yang hidup dalam keadaan pedesaan, semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam program ini. Seni adalah bahasa universal yang dapat menghubungkan orang dari latar belakang dan pengalaman yang berbeda.

Sanggar Tari KKN-T Undiksha tidak hanya tentang mengajar tarian, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. Warga desa dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Ini membantu membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab atas keberlanjutan program. Lebih dari itu, keterlibatan warga desa juga memberi mereka rasa bangga akan budaya mereka sendiri.

Program Sanggar Tari tidak hanya mengajarkan gerakan tari, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan. Mahasiswa tidak hanya mengajarkan teknik tari, tetapi juga mengenalkan konsep seperti kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab. Ini membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan pribadi warga desa.

Program Sanggar Tari KKN-T Undiksha di Desa Serai adalah contoh nyata bagaimana seni dapat menjadi alat yang kuat untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan fokus pada keberagaman budaya, pertumbuhan personal, dan pemberdayaan masyarakat, program ini membawa dampak positif yang jauh melampaui keindahan gerakan tari itu sendiri. Mungkin ini adalah awal dari kisah yang akan membentuk hubungan yang erat di antara seni, pendidikan, dan komunitas di masa depan.

Tentang Penulis