Sosialisasi Penanganan Rabies untuk Masyarakat Desa Serai dan Vaksinasi Rabies: BISAKAH KITA MENGOBATI YANG TIDAK BISA DIOBATI?

Rabies adalah penyakit virus yang menyebar ke manusia dari hewan dan menginfeksi saraf dan otak. Penyakit ini disebabkan oleh lyssavirus; genus virus dalam keluarga Rhabdoviridae . Lyssavirus yang paling penting bagi kesehatan manusia adalah Rabies virus (RABV), yang masih menjadi perhatian utama kesehatan manusia di seluruh dunia. Hanya enam orang yang diketahui selamat dari infeksi rabies setelah gejalanya muncul, menjadikannya salah satu virus paling mematikan di dunia.

Gejala awal infeksi rabies pada manusia biasanya mirip dengan flu, termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, dan ketidaknyamanan umum. Namun, seiring berkembangnya penyakit, gejalanya menjadi lebih serius, termasuk kecemasan, gangguan tidur, kesulitan menelan, kebingungan, agitasi, dan gangguan neurologis seperti kejang dan kelemahan otot dan paling parahnya akan menyebabkan kematian. Rabies harus dicegah karena sangat berbahaya bagi manusia dan hewan. Selain itu, rabies juga memberikan dampak biaya pengobatan yang mahal bagi penderitanya dan berdampak pada sosial-ekonomi. 

            Maka dari itu, kami anggota kelompok KKN-T Universitas Pendidikan Ganesha merancangkan program kerja yang berjudul “Sosialisasi Penanganan Rabies untuk masyarakat Desa Serai”. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat akan lebih mengetahui dan mencegah terjadinya rabies dan bisa lebih menjaga anjing anjing peliharaan masing masing



Tentang Penulis