Sosialisasi Penanganan Rabies untuk Masyarakat Desa Serai dan Vaksinasi Rabies: BISAKAH KITA MENGOBATI YANG TIDAK BISA DIOBATI?
- Oleh Ni Nyoman Kania Amandari
- Tuesday 25/07/2023
- SERAHI, KINTAMANI, Kabupaten Bangli
Rabies adalah penyakit
virus yang menyebar ke manusia dari hewan dan menginfeksi saraf dan otak. Penyakit
ini disebabkan oleh lyssavirus; genus virus dalam keluarga Rhabdoviridae . Lyssavirus yang paling penting
bagi kesehatan manusia adalah Rabies virus (RABV), yang masih menjadi perhatian
utama kesehatan manusia di seluruh dunia. Hanya enam orang yang diketahui
selamat dari infeksi rabies setelah gejalanya muncul, menjadikannya salah satu
virus paling mematikan di dunia.
Gejala awal infeksi
rabies pada manusia biasanya mirip dengan flu, termasuk demam, sakit kepala,
kelelahan, dan ketidaknyamanan umum. Namun, seiring berkembangnya penyakit,
gejalanya menjadi lebih serius, termasuk kecemasan, gangguan tidur, kesulitan
menelan, kebingungan, agitasi, dan gangguan neurologis seperti kejang dan
kelemahan otot dan paling parahnya akan menyebabkan kematian. Rabies
harus dicegah karena sangat berbahaya bagi manusia dan hewan. Selain itu,
rabies juga memberikan dampak biaya pengobatan yang mahal bagi penderitanya dan
berdampak pada sosial-ekonomi.
Maka
dari itu, kami anggota kelompok KKN-T Universitas Pendidikan Ganesha merancangkan
program kerja yang berjudul “Sosialisasi Penanganan Rabies untuk masyarakat
Desa Serai”. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat akan lebih mengetahui
dan mencegah terjadinya rabies dan bisa lebih menjaga anjing anjing peliharaan
masing masing