Panca Tirta: Destinasi Spiritual di Tengah Desa Sumberkima

Menyambut Keindahan Panca Tirta

Panca Tirta, yang berasal dari kata "Panca" yang berarti lima, dan "Tirta" yang berarti mata air, adalah destinasi wisata spiritual yang terletak di bagian tengah daerah wisata Tri Mandala di Desa Sumberkima. Panca Tirta terdiri dari lima taman yang masing-masing terletak di setiap arah penjuru mata angin. Setiap taman menawarkan keunikan dan makna spiritual tersendiri yang siap memberikan pengalaman berharga bagi setiap pengunjung.

 

Taman Kesambi: Kedamaian dan Kebijaksanaan

Taman Kesambi, yang terletak di Dusun Sumber Kesambi, sering disebut sebagai "Taman Kodok" oleh anak-anak muda karena kolamnya yang dipenuhi kodok saat musim hujan. Nama "Kesambi" adalah singkatan dari “Kesampunan lan Bijaksana,” yang berarti tempat ini diharapkan menjadi lokasi penglukatan agar kita memperoleh kebijaksanaan. Dengan suasana yang tenang dan damai, Taman Kesambi adalah tempat yang ideal untuk merenung dan menyatu dengan alam.

 

Taman Salak: Satya Laksana

Di bagian barat daya Desa Sumberkima, terdapat Taman Salak yang menawarkan pemandangan indah dari pertemuan beberapa sumber mata air atau yang dikenal dengan istilah pecampuan. Nama "Salak" merupakan singkatan dari “Satya Laksana,” yang artinya taman ini dapat dijadikan tempat penglukatan agar kita selalu diarahkan untuk melakukan perbuatan baik. Keunikan taman ini terletak pada pecampuannya yang berasal dari tiga arah: barat daya, selatan, dan tenggara, menciptakan tempat yang sempurna untuk membersihkan diri secara spiritual.

 

Taman Tugu: Simbol Persatuan dan Kekekalan

Taman Tugu, yang terletak di Dusun Mandarsari, memiliki sebuah monumen pragima yang melambangkan persatuan Desa Sumberkima yang terdiri dari berbagai budaya, agama, suku, dan adat. Monumen ini juga melambangkan tiga desa adat dan delapan desa administrasi yang berada di Desa Sumberkima. Nama "Tugeh" adalah singkatan dari “Tugu Pageh,” yang melambangkan kekekalan dan keimanan yang kuat. Uniknya, sumber mata air di taman ini baru terlihat saat air laut surut, biasanya pada sore hari, memberikan pengalaman spiritual yang khas bagi pengunjung.

 

Taman Sudamala: Kebersihan Jasmani dan Rohani

Taman Sudamala, terletak di timur laut Desa Sumberkima, adalah tempat ideal untuk pembersihan spiritual. Nama "Sudamala" berasal dari kata “Suda” yang berarti pembersihan dan “Mala” yang berarti kotoran. Di taman ini, pengunjung dapat melakukan penglukatan untuk mendapatkan kebersihan jasmani dan rohani, menjadikannya tempat yang sempurna untuk menyucikan diri dari segala kotoran dan beban hidup.

 

Taman Ayun: Kebersihan Pikiran

Terakhir, Taman Ayun yang berada di bagian timur Desa Sumberkima, menawarkan tempat penglukatan untuk memohon kebersihan pikiran. Nama "Ayun" berasal dari kata “Ayuning Pikayun,” yang berarti taman ini diharapkan dapat membantu kita mendapatkan pikiran yang bersih dan jernih. Dengan suasana yang menenangkan, Taman Ayun adalah tempat yang tepat untuk meditasi dan refleksi diri.

 

Penutup

Panca Tirta di Desa Sumberkima bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan juga tempat untuk mencari kedamaian, kebijaksanaan, dan kebersihan baik jasmani maupun rohani. Setiap taman dengan keunikan dan makna spiritualnya memberikan pengalaman yang mendalam bagi setiap pengunjung. Datang dan rasakan keajaiban Panca Tirta, tempat di mana alam dan spiritualitas menyatu untuk memberikan ketenangan dan inspirasi dalam hidup kita.

Tentang Penulis
I Nyoman Krisna Putra