Panca Tirta: Destinasi Spiritual di Tengah Desa Sumberkima
- Oleh I Nyoman Krisna Putra
- Wednesday 07/08/2024
- SUMBERKIMA, GEROKGAK, Kabupaten Buleleng
Menyambut Keindahan Panca Tirta
Panca Tirta, yang berasal dari kata "Panca"
yang berarti lima, dan "Tirta" yang berarti mata air, adalah
destinasi wisata spiritual yang terletak di bagian tengah daerah wisata Tri
Mandala di Desa Sumberkima. Panca Tirta terdiri dari lima taman yang
masing-masing terletak di setiap arah penjuru mata angin. Setiap taman
menawarkan keunikan dan makna spiritual tersendiri yang siap memberikan
pengalaman berharga bagi setiap pengunjung.
Taman Kesambi: Kedamaian dan Kebijaksanaan
Taman Kesambi, yang terletak di Dusun Sumber Kesambi,
sering disebut sebagai "Taman Kodok" oleh anak-anak muda karena
kolamnya yang dipenuhi kodok saat musim hujan. Nama "Kesambi" adalah
singkatan dari “Kesampunan lan Bijaksana,” yang berarti tempat ini diharapkan
menjadi lokasi penglukatan agar kita memperoleh kebijaksanaan. Dengan suasana
yang tenang dan damai, Taman Kesambi adalah tempat yang ideal untuk merenung
dan menyatu dengan alam.
Taman Salak: Satya Laksana
Di bagian barat daya Desa Sumberkima, terdapat Taman
Salak yang menawarkan pemandangan indah dari pertemuan beberapa sumber mata air
atau yang dikenal dengan istilah pecampuan. Nama "Salak" merupakan
singkatan dari “Satya Laksana,” yang artinya taman ini dapat dijadikan tempat
penglukatan agar kita selalu diarahkan untuk melakukan perbuatan baik. Keunikan
taman ini terletak pada pecampuannya yang berasal dari tiga arah: barat daya,
selatan, dan tenggara, menciptakan tempat yang sempurna untuk membersihkan diri
secara spiritual.
Taman Tugu: Simbol Persatuan dan Kekekalan
Taman Tugu, yang terletak di Dusun Mandarsari,
memiliki sebuah monumen pragima yang melambangkan persatuan Desa Sumberkima
yang terdiri dari berbagai budaya, agama, suku, dan adat. Monumen ini juga
melambangkan tiga desa adat dan delapan desa administrasi yang berada di Desa
Sumberkima. Nama "Tugeh" adalah singkatan dari “Tugu Pageh,” yang
melambangkan kekekalan dan keimanan yang kuat. Uniknya, sumber mata air di
taman ini baru terlihat saat air laut surut, biasanya pada sore hari,
memberikan pengalaman spiritual yang khas bagi pengunjung.
Taman Sudamala: Kebersihan Jasmani dan Rohani
Taman Sudamala, terletak di timur laut Desa
Sumberkima, adalah tempat ideal untuk pembersihan spiritual. Nama
"Sudamala" berasal dari kata “Suda” yang berarti pembersihan dan
“Mala” yang berarti kotoran. Di taman ini, pengunjung dapat melakukan
penglukatan untuk mendapatkan kebersihan jasmani dan rohani, menjadikannya
tempat yang sempurna untuk menyucikan diri dari segala kotoran dan beban hidup.
Taman Ayun: Kebersihan Pikiran
Terakhir, Taman Ayun yang berada di bagian timur Desa
Sumberkima, menawarkan tempat penglukatan untuk memohon kebersihan pikiran.
Nama "Ayun" berasal dari kata “Ayuning Pikayun,” yang berarti taman
ini diharapkan dapat membantu kita mendapatkan pikiran yang bersih dan jernih.
Dengan suasana yang menenangkan, Taman Ayun adalah tempat yang tepat untuk
meditasi dan refleksi diri.
Penutup
Panca Tirta di Desa Sumberkima bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan juga tempat untuk mencari kedamaian, kebijaksanaan, dan kebersihan baik jasmani maupun rohani. Setiap taman dengan keunikan dan makna spiritualnya memberikan pengalaman yang mendalam bagi setiap pengunjung. Datang dan rasakan keajaiban Panca Tirta, tempat di mana alam dan spiritualitas menyatu untuk memberikan ketenangan dan inspirasi dalam hidup kita.