Profil Desa Sumberkima : Permata Tersembunyi di Bali Utara
- Oleh I Nyoman Krisna Putra
- Wednesday 24/07/2024
- SUMBERKIMA, GEROKGAK, Kabupaten Buleleng
Menyambut Keindahan Desa
Sumberkima
Bali pulau sejuta pesona, menyimpan banyak keindahan
tersembunyi di setiap sudutnya. Salah satu tempat yang menjadi rekomendasi
untuk dijelajahi adalah Desa Sumberkima. Desa ini menawarkan panorama alam yang
memukau serta ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain, dimana des aini terletak
di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Asal Usul Nama Sumberkima
Nama Sumberkima berasal dari dua kata,
"sumber" yang berarti sumber mata air, dan "kima" yang
merujuk pada kerang kima, sejenis moluska besar. Sumberkima secara harfiah
berarti sumber mata air yang dikelilingi oleh banyaknya kerang kima.
Luas dan Populasi
Desa Sumberkima memiliki luas wilayah sekitar 754
hektar dengan populasi sekitar 10.000 jiwa yang terdiri dari kurang lebih 2.700
kepala keluarga. Masyarakat desa ini hidup dalam harmoni dan saling bekerja
sama untuk memajukan desanya.
Sejarah Singkat Desa Sumberkima
Sejarah Desa Sumberkima dimulai pada tahun 1963 ketika
orang-orang Bugis yang menyeberang dari pulau seberang menemukan daerah ini.
Saat itu, mereka merasa kehausan dan mencari mata air, lalu mereka menemukan
sumber mata air di pesisir pantai yang hanya terlihat saat air laut surut. Di
sekitar sumber mata air tersebut, banyak terdapat kerang kima. Nama desa ini
pun berasal dari penemuan ini. Pada tahun 1950-an, lahan di desa ini mulai
dibuka, hal ini menarik kedatangan masyarakat dari Seraya, Bubunan, dan daerah
lainnya. Awalnya, desa ini berupa dusun yang menjadi bagian dari Desa Gerokgak,
hingga akhirnya pada tahun 1953, Sumberkima resmi menjadi desa yang terdiri
dari 8 dusun.
Mata Pencaharian Masyarakat
Mayoritas penduduk Desa Sumberkima bekerja sebagai
nelayan dan petani, khususnya petani jagung. Selain itu, banyak juga yang
berkebun, dan pepaya california menjadi salah satu produk andalan desa ini.
Potensi Bencana
Desa Sumberkima memiliki potensi bencana yang cukup
signifikan, terutama kekeringan selama musim kemarau, yang dimana desa ini sudah
pernah mengalami kebakaran akibat kekeringan yang ekstrem. Masyarakat dan
pemerintah desa terus berupaya untuk mengantisipasi dan menangani risiko
bencana ini dengan berbagai langkah pencegahan seperti penyiraman berkala di
daerah bukit serta pembuatan tandon air.
Kepemimpinan dan Pengembangan Desa
Kepala Desa Sumberkima saat ini adalah Bapak I Nengah
Wirta. Di bawah kepemimpinannya, desa ini sedang dikembangkan menjadi desa
wisata dengan mengusung konsep Tri Mandala yang terdiri dari hulu, tengah, dan
hilir.
- Hulu
: Di bagian hulu, terdapat wisata perbukitan yang disebut Munduk Lingker.
Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan suasana yang
sejuk dan asri.
- Tengah
: Di bagian tengah, terdapat wisata religi berupa lima taman yang
masing-masing memiliki tempat untuk melakukan pelukatan dan pura yang
disebut Panca Tirta, yang terdiri dari Taman Kesambi, Taman Salak, Taman
Ayun, Taman Tugu dan Taman Tirta Sudamala. Taman-taman ini menjadi tempat
yang ideal untuk melukad, meditasi dan refleksi spiritual.
- Hilir
: Di bagian hilir, terdapat objek wisata Pantai Gili Putih dan hutan
mangrove. Pantai Gili Putih terkenal dengan pasir putihnya yang halus dan
air laut yang jernih, sementara hutan mangrove memberikan pengalaman
ekowisata yang unik dan edukatif.
Penutup
Desa Sumberkima adalah contoh sempurna dari keindahan
alam Bali, khususnya Bali Utara yang sering kali tersembunyi di balik ketenaran
destinasi wisata utama pulau ini. Dengan potensi wisata yang terus dikembangkan
dan kekuatan masyarakat yang bersatu, Desa Sumberkima siap menjadi salah satu
destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari pengalaman otentik dan mendalam
di Bali.