Penyuluhan dan Pemasangan Biopori di Desa Sumberkima

Pengertian Biopori

Biopori adalah lubang-lubang resapan yang dibuat di dalam tanah dengan diameter kecil, biasanya sekitar 10-30 cm dan kedalaman 100 cm. Lubang ini berfungsi sebagai media untuk meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah serta sebagai tempat pembusukan sampah organik yang nantinya akan menjadi kompos alami. Biopori merupakan salah satu solusi sederhana namun efektif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, terutama di daerah dengan kondisi tanah yang cenderung kering.

Manfaat Biopori

Biopori memiliki berbagai manfaat yang sangat penting bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat utama dari biopori antara lain:

1.   Meningkatkan Penyerapan Air: Biopori membantu mempercepat penyerapan air hujan ke dalam tanah, mengurangi risiko genangan air atau banjir, serta menjaga keseimbangan air tanah.

2.   Mengurangi Erosi Tanah: Dengan mempercepat penyerapan air, biopori juga berperan dalam mengurangi risiko erosi tanah yang sering terjadi di daerah perbukitan atau tanah miring.

3.   Menghasilkan Kompos Alami: Biopori berfungsi sebagai tempat pembusukan sampah organik yang dimasukkan ke dalamnya. Sampah organik tersebut akan terurai secara alami dan menghasilkan kompos yang berguna untuk kesuburan tanah.

4.   Meningkatkan Kualitas Tanah: Biopori membantu meningkatkan aerasi tanah dan memperbaiki struktur tanah, menjadikannya lebih subur dan gembur.

Kegunaan Biopori

Biopori memiliki berbagai kegunaan praktis yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kegunaan utama biopori adalah sebagai media untuk mengelola sampah organik. Sampah organik seperti sisa makanan, daun, dan bahan organik lainnya dapat dimasukkan ke dalam biopori untuk diolah menjadi kompos alami yang sangat berguna bagi kesuburan tanah. Selain itu, biopori berperan penting dalam mempertahankan ketersediaan air tanah. Dengan meningkatkan penyerapan air, terutama di musim hujan, biopori membantu menjaga suplai air tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman, terutama di musim kemarau ketika air sering kali sulit didapat.

Selain itu, biopori juga efektif dalam mengurangi risiko banjir dan genangan air. Di area yang permukaan tanahnya keras atau sulit menyerap air, biopori memungkinkan air hujan terserap lebih cepat, mengurangi genangan dan potensi banjir yang dapat merusak lingkungan sekitar. Kegunaan-kegunaan ini menjadikan biopori sebagai solusi sederhana namun efektif dalam mendukung kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem local.

Penerimaan dan Implementasi Proker Biopori di Desa Sumberkima

Pada saat pertama kali kami mengajukan program kerja (proker) pemasangan biopori, program ini telah diterima dengan baik oleh pihak desa Sumberkima. Kami melihat bahwa pemasangan biopori di beberapa lahan desa sangat penting, terutama mengingat kondisi tanahnya yang kebanyakan kering dan kurang subur.

Sebelum melakukan pemasangan, kami melakukan observasi ke beberapa titik yang kami anggap paling membutuhkan biopori. Dengan arahan dari kepala desa dan kelian adat setempat, kami akhirnya memutuskan untuk melakukan pemasangan biopori di empat pura yang ada di Desa Sumberkima, yaitu Pura Desa, Pura Taman Desa, Pura Taman Sudamala, dan Pura Segara. Di setiap pura tersebut, kami memasang dua buah biopori.

Alasan Pemilihan Lokasi dan Penyuluhan

      Alasan kami memilih lokasi di pura-pura tersebut adalah dengan harapan para pemedek atau orang yang bersembahyang dapat membuang sampah organik, seperti canang, buah-buahan, dan sisa-sisa persembahyangan lainnya, ke dalam biopori yang sudah kami pasang. Dengan demikian, sampah organik tersebut bisa terurai secara alami dan menjadi kompos yang bermanfaat.   

    Selama proses pemasangan biopori, kami juga didampingi oleh beberapa kelian adat. Kami memberikan penyuluhan terkait penggunaan biopori tersebut agar mereka bisa memanfaatkannya secara berkelanjutan. Harapannya, biopori ini tidak hanya menjadi media penghasil kompos, tetapi juga berfungsi untuk mempermudah penyerapan air ke tanah, yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Desa Sumberkima


Tentang Penulis
I Nyoman Krisna Putra