PELAKSANAAN EDUKASI TAHAP PERTAMA MELALUI PEMBERIAN MATERI TENTANG PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 MENUJU ADAPTASI KEBIASAAN BARU (NEW NORMAL)
- Oleh Ketut Jodi Mahendra
- Sunday 02/08/2020
- Kelompok 66, Kelompok, Kelompok
PELAKSANAAN EDUKASI TAHAP PERTAMA MELALUI PEMBERIAN MATERI TENTANG PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 MENUJU ADAPTASI KEBIASAAN BARU (NEW NORMAL)
Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru/klaster pada tempat-tempat di mana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang. Masyarakat harus dapat beraktivitas kembali dalam situasi pandemi COVID-19 dengan beradaptasi pada kebiasaan baru yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih taat, yang dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada di masyarakat serta memberdayakan semua sumber daya yang ada. Peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 (risiko tertular dan menularkan) harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tentu perlu mengidentifikasi sebagaimana masyarakat mengetahui dan memahami penerapannya. Menjalankan protokol kesehatan tidak bisa dilakukan secara sembarangan, melainkan perlu adanya bentuk edukasi terlebih dahulu sebagai upaya memberikan pemahaman lebih sehingga bisa dilaksanakan dengan baik. Di sinilah letak pentingnya edukasi terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 agar praktiknya di lapangan terlaksana secara terarah, teratur, dan terpenuhi aspek perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan permasalahan di ataslah kemudian disusun jadwal kegiatan yang khusus memberikan edukasi tentang protokol kesehatan Covid-19. Edukasi ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2020 yang melibatkan seluruh masyarakat sasaran. Dilaksanakan dari pukul 12.00 sampai dengan 13.00 yang penjelasan materinya dilakukan melalui platform WhatsApp. Materi yang diberikan berjudul “Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal)” yang memuat berbagai pembahasan seperti deskripsi mengenai protokol kesehatan Covid-19, deskripsi mengenai new normal, indikator penilaian new normal saat pandemi Covid-19, deskripsi protokol kesehatan Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, dan pemaparan mengenai sembilan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar tradisional. Muatan materi yang terkandung di dalamnya didukung oleh sumber yang terpercaya dan valid seperti artikel yang diunggah Tirto.id, didukung oleh kajian Kementerian Kesehatan RI, dan berbagai sumber lainnya.
Dilaksanakannya edukasi tahap kedua dengan materi yang berjudul “Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal)” ini dilandasi oleh beberapa tujuan, di antaranya sebagai berikut:
- Terlaksananya jadwal kegiatan yang telah disusun.
- Memberikan pemahaman lebih lengkap tentang protokol kesehatan Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru sehingga masyarakat sasaran memiliki pengetahuan yang lebih.
- Pengetahuan yang didapat bisa dijadikan acuan untuk beraktivitas yang terarah, teratur, dan terpenuhi pelaksanaannya selama pandemi Covid-19.
- Memberikan pemahaman dasar terkait protokol kesehatan Covid-19 dan new normal sehingga bisa mengikuti rangkaian jadwal kegiatan selanjutnya secara terstruktur dan sistematis.
Pelaksanaan edukasi tahap kedua mengenai protokol kesehatan Covid-19 dan new normal ini tentu sangat penting dipahami agar semakin meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas di pasar tradisional Desa Patemon sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19. Muatan yang terkandung di dalamnya bukanlah rangkaian kata tanpa makna, melainkan rangkaian pola pikir yang disusun berdasarkan data valid sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi pembaca terkait pandemi Covid-19 khususnya tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru.