Penanaman Tumbuhan Pangan oleh Masyarakat Sasaran Kegiatan KMbD
- Oleh Kadek Yudi Andika
- Wednesday 29/07/2020
- Kelompok 297, Kelompok, Kelompok
Program kegiatan KMbD berupa penanaman tumbuhan pangan di pekarangan untuk mengatasi dampak ekonomi akibat Covid-19 di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng terus berlanjut. Pada minggu pertama kegiatan KMbd yakni tanggal 6 Juli 2020 dilakukan pembentukan grup diskusi yang mewadahi pelaksana dan masyarakat mitra untuk berdiskusi masalah kegiatan KMbD, selain itu pada minggu pertama juga telah dilakukan pemberian materi menanam tumbuhan pangan di pekarangan oleh pelaksana kegiatan kepada masyarakat mitra dalam bentuk slideshow dan juga video dari laman youtube. Setelah pemberian materi dilakukan maka selanjutnya masyarakat mitra mempraktekkan materi tersebut di rumah masing-masing. Penanaman dilakukan masyarakat sejak minggu kedua KMbd hingga kegiatan KMbD ini selesai dilakukan. Foto kegiatan yang dilakukan masyarakat sasaran dapat diakses di sini.
Masyarakat menanam di pekarangan dengan polybag dan karung bekas, dengan tanaman berupa cabai, bayam, kecipir, kacang buncis, tomat, timun, pakcoy, ada pula strawberry dan berbagai umbi-umbian bahan pembuat bumbu seperti kunyit, jahe, kencur dan lengkuas. Tanaman ini didapat dari kebun namun dengan kondisi kurang nutrisi karena kurang dirawat, serta dari hasil pembenihan. Tumbuhan yang ditanam oleh masyarakat sasaran beragam tidak hanya berpatok pada materi yang diberikan. Beberapa jenis tumbuhan ini bisa dinikamati dalam beberapa bulan ke depan, misalnya saja bayam bisa dipanen dalam waktu satu setengah bulan pasca ditanam asalakan dirawat dengan baik seperti rajin disiram dan memperoleh nutrisi yang baik dari pupuk organik. Namun untuk tanaman lain seperti cabai baru akan berbuah 3-4 bulan pasca ditanam.
Setelah ditanaman maka tahap penting selanjutnya adalah proses perawatan. Perawatan ini berupa penyiraman yang dilakukan dengan rutin, menambahkan pupuk organik, mencabut rumput liar, dan juga menjaga dari hama berupa ulat, belalang, semut dan serangga yang lain, juga dari hewan besar seperti ayam dan bebek yang kadang suka merusak tanaman. Kegiatan merawat ini mudah dilakukan, karena tidak banyak dan rumit apalagi hanya dilakukan di pekarangan rumah.