Jakarta, 6 Juli 2020

Perkenalan Sasaran KMbD dari 6 Siswa SMAN 96 Jakarta

Kegiatan dihari pertama diawali dengan melakukan perkenalan terhadap siswa sasaran KMbD yang berjumlah 6 orang dari jenjang kelas 10-11 SMA dari jurusan IPS. Pelaksanaan dilakukan melalui pembuatan grup media sosial WhattsApp dari hasil pengisian kuesioner dan data diri yang telah dikumpukan sebelumnya. Sealnjutnya saya menggunakan pemanfaatan media googlemeet yang dengan mengirimkan link undangan bergabung di googlemeet. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada siang hari jam 14.00 WIB. Sebelumnya saya memperkenalkan diri secara sederhana lalu berlanjut pada perkenalan masing-masing siswa sasaran KMbD.  Setelah itu saya sedikit kembali menanyakan terkait kabar dan bagaimana aktivitas mereka selama pandemi ini di rumah. Melalui perkenalan pertama ini siswa sasaran tampak antusias dilihat dari respon positif adanya projek ini. Sebelum saya mengakhiri topik saya memberikan sebuah pertanyaan untuk direnungkan mengenai “Apa tujuan mereka belajar selama ini?”. Hal ini saya yakini memberikan mereka dasar yang kuat dalam mencapai tujuan mereka agar tekun belajar kedepannya nanti. Lalu tidak lupa saya menutup dengan candaan teka teki untuk mencairkan suasana kedepannya.

Sosialisasi Tujuan Projek KMbD

Setelah memperkenalkan diri saya lanjut pada mengenai apa itu KMbD dan tujuan dari proposal projek saya. Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat intelektual yang diharapkan mampu turut serta dalam pembangunan bangsa dan negara. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi kompetensi sosial untuk mengenali, menganalisis permasalahan, potensi pemecahan solusi dengan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Melalui KKN ini diharapkan mampu mempengaruhi perkembangan pembangunan bangsa yang lebih baik lagi. Permasalahan Pandemi Covid-19  ini mengakibatkan perubahan pola pelaksanaan KKN melaui pemanfaatan daring di era Revolusi Industri 4.0.

Dalam proposal projek ini saya mengambil tema Pendidikan/Pembelajaran dimasa/pasca Covid-19. Pendidikan sebagai salah satu wadah pembentukan karakter bangsa yang inteketual dalam mencapai tujuan pembangunan nasional bangsa. Meskipun dalam masa pandemi Covid-19 pendidikan tetap harus dilaksanakan dengan meninjau ulang kembali antara kebutuhan dengan kemampuan melalui pemanfaatan teknologi. Oleh karena itu saya mengambil judul “Pembelajaran Tranformasi, Adaptasi dan Kreatif (Tradaptif) SMAN 96 Jakarta dimasa Pandemi Covid-19”.  Mengenai kegiatan kedepannya akan melatih menerapkan cara belajar yang tradaptif dimasa pandemi bahkan bisa berlanjut kedepannya bagi para siswa. Hal ini mengingat dengan perkembangan zaman maka kita harus lebih siap sedia akan transformasi dan beradaptasi dengan kreatifitas kita diberbagai aspek kehidupan.

Penulis,

Venny Rika