Sosialisasi Mengenai Arus Uang
- Oleh Ni Ketut Eni Meinawati
- Friday 30/07/2021
- Kelompok 52, Kelompok, Kelompok
Tanggal 17 Juli 2021, kegiatan sosialisasi kembali dilakukan dengan tema arus uang. Hal yang biasa kita dengar adalah arus kas tetapi pada kali ini saya membahas arus uang. Konsep dari arus uang dengan arus kas memang mirip hanya saja pada arus uang ini lebih kepada kemampuan individu. Tidak banyak orang yang mengetahui konsep dari arus uang ini, dengan demikianlah saya mengangkat arus uang ini sebagai materi yang patut dibahas dalam sosialisasi selama KKNbD 2021. Materi ini saya petik dari bapak Tung Desem Waringin.
Arus uang terbagi menjadi dua bagian yaitu arus uang pendapatan dan arus uang pengeluaran. Dalam arus uang pendapatan terdiri atas tiga pendapatan yaitu pendapatan aktif, pendapatan pasif dan pendapatan dari capital gain. Masyarakat sasaran hanya mengetahui pendapatan aktif setelah dijelaskan lebih rinci, mereka kurang akrab dengan pendapatan pasif, serta mereka tidak akrab juga dengan pendapatan dari capital gain. Setelah memberikan penjelasan mengenai materi arus uang pendapatan, masyarakat sasaran merasa bahwa mustahil rasanya untuk mempunyai pendapatan pasif dan pendapatan dari Capital gain hal ini karena mereka kurang keberanian dan keyakinan untuk membuat arus pendapatan pasif dan dari capital gain. Saya menyarankan untuk memulai dulu dari mengubah pola pikir dari bagaimana cara membuat arus uang pendapatan pasif dan capital gain. Tidak perlu untuk menempatkan uang pada saham ataupun reksadana karena itu sangat berbahaya jika tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan tentang investasi. Cukup dengan menyisihkan uang untuk ditabungkan di bank. Tindakan ini setidaknya dapat menambahkan nilai uang meskipun jika menabung di bank tidak dapat mengalahkan besarnya inflasi saat ini. Sisihkan bukan sisakan itu yang saya tekankan kepada masyarakat sasaran sehingga mereka sadar bahwa untuk mencapai tujuan, maka mereka harus menyisihkan bukan menyisakan baik itu uang ataupun waktu.
Arus uang pengeluaran terdiri atas empat pengeluaran yaitu pengeluaran yang produktif, pengeluaran yang konsumtif, pengeluaran yang dirasa produktif tetapi konsumtif, dan pengeluaran yang dirasa konsumtif tetapi produktif. Masyarakat sasaran mengatakan bahwa mereka sering terkecoh pada pengeluaran yang dirasa konsumtif tetapi produktif dan sebaliknya, maka dari itu saya menyarankan solusi untuk tidak terkecoh pada pengeluaran tersebut dengan cara jika ingin berbelanja, buatlah catatan yang ingin dibeli dan buatlah perut dalam keadaan kenyang. perut yang kosong akan mudah terpancing untuk membeli barang atau makanan terlebih jika terdapat diskon dalam rak barang atau makanan tersebut, sehingga dengan mudah terhipnotis dengan diskon tersebut.
Materi diatas saya sajikan dengan berupa video yang telah saya buat sebelumnya. Berikut adalah link dari video https://youtu.be/77opDQlwbj8
Setelah masyarakat sasaran menyimak video, selanjutnya saya membahas tentang profesi yang sekiranya membantu masyarakat untuk menentukan karir guna menuju arus uang yang sehat. Karir yang saya sediakan dalam foto kemudian dirangkum oleh salah satu masyarakat sasaran bawasannya karir dimulai dari seseorang menjadi seorang pegawai untuk mendapatkan pengalaman untuk melanjutkan ke profesi self employee setelah itu menjadi seorang pemilik bisnis, dan yang terakhir yaitu seorang investor untuk bisa mempertahankan kekayaan. Itu adalah pemikiran dari masyarakat sasaran. Manusia itu adalah mahkluk yang unik dan absrak, dengan begitu tidak ada urutan kehidupan yang ideal yang menyangkup seluruh manusia. Jadi, setiap orang bisa saja berprofesi sebagai apapun sesuai dengan kenyamanannya. Hal ini pun disetujui oleh masyarakat sasaran dan mereka mengatakan bahwa banyak hal yang sederhana tetapi mereka belum mengetahuinya.
Pada akhir pertemuan saya meminta kepada masyarakat sasaran agar bisa membagi ilmunya kepada anak-anak, saudara- ataupun teman-temannya, dengan tujuan kita dapat mengetahui hal apa yang perlu dipersiapkan dalam hidup, terutama masalah keuangan dan mindset.