Memasuki minggu keempat, mahasiswa KKN mulai merasakan ritme pengabdian yang semakin mendalam. Semakin sering belajar bagaimana hidup bersama dengan masyarakat di Desa Abangsongan, membuat mahasiswa paham bagaimana pentingnya berkolaborasi dan berkoordinasi dengan baik. Jika pada minggu sebelumnya banyak waktu tersita untuk persiapan dan uji coba, kini kegiatan lebih banyak difokuskan pada aksi nyata di lapangan. Program-program yang dijalankan tidak hanya berhubungan dengan kesehatan dan lingkungan, tetapi juga mulai diarahkan pada keterlibatan sosial masyarakat dalam menyambut momen penting, yakni peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 10 Agustus 2025, mahasiswa mulai memasuki tahap pemasangan alat filtrasi air di rumah-rumah warga, yang mana diutamakan untuk warga yang masih menggunakan air hujan. Program ini sebelumnya sudah melalui proses survei lokasi dan uji coba, sehingga pada hari H alat filtrasi dapat dipasang secara lebih terarah. Kehadiran program ini disambut dengan baik oleh masyarakat karena memberikan solusi sederhana dan murah untuk permasalahan air bersih di desa.

Selanjutnya, pada 11 dan 12 Agustus 2025, mahasiswa melakukan persiapan pendakian Gunung Abang yang merupakan sub-proker GEMA (gerakan minggu asri). Pendakian dilakukan sekaligus dengan kegiatan pemungutan sampah plastik. Pelaksanaan program kerja ini berkolaborasi dengan tim KKN Universitas Udayana dan didampingi pula oleh perangkat desa.

Memasuki 13 Agustus 2025, adalah hari dilaksanakannya program kerja sosialisasi kesehatan ibu hamil dengan beberapa topik bahasan seperti pentingnya ANC, stunting, diabetes melitus gestational hingga makanan sehat untuk ibu hamil. Setelah itu, mahasiswa turut serta dalam persiapan menyambut Hari Kemerdekaan dengan melakukan pemasangan atribut merah putih di beberapa titik strategis desa, termasuk di sekitar Kantor Desa Abangsongan. Mahasiswa juga menyiapkan ide perlombaan dan sarana prasarana perlombaan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan. Suasana desa menjadi lebih semarak dan penuh semangat nasionalisme menjelang peringatan 17 Agustus.

Pada 14 Agustus 2025, kegiatan mahasiswa lebih banyak difokuskan pada koordinasi internal dan penyelesaian persiapan untuk program-program berikutnya. Diskusi dengan perangkat desa maupun sesama tim terus dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Pada hari ini pun dilakukan pemilihan perangkat upacara dan latihan upacara bendera perdana. Kunjungan ke keluarga asuh dilakukan kembali untuk mengevaluasi program sebelumnya sekaligus memeriksa kondisi terkini keluarga asuh.

Minggu keempat ini memperlihatkan bagaimana kegiatan KKN tidak hanya berfokus pada pelaksanaan program kerja, tetapi juga membangun kolaborasi nyata dengan masyarakat dan tim lintas desa. Melalui aksi lingkungan, inovasi air bersih, serta persiapan perayaan kemerdekaan, mahasiswa berusaha memberikan kontribusi berkelanjutan sekaligus mempererat rasa kebersamaan dengan warga Desa Abangsongan.