Minggu Ketiga KKN di Desa Abangsongan: Penguatan Kesehatan dan Inovasi Filtrasi Air

Memasuki minggu ketiga, mahasiswa KKN di Desa Abangsongan semakin fokus pada program-program kerja yang melibatkan kolaborasi dengan perangkat desa maupun tim dari Universitas Udayana. Pada awal minggu yakni pada tanggal 5 Agustus 2025, kegiatan difokuskan pada persiapan program filtrasi air sederhana. Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk alat filtrasi air sederhana, sekaligus berdiskusi bersama perangkat desa dan tim KKN Universitas Udayana mengenai pelaksanaan upacara 17 Agustus yang akan datang.

Hari berikutnya yaitu 6 Agustus 2025, mahasiswa kembali melanjutkan persiapan filtrasi dengan menyiapkan bahan-bahan utama. Sore hingga petang, mahasiswa mengadakan sosialisasi pertolongan pertama bagi pendaki yang mana audiensnya adalah para guide Gunung Abang, yang dilaksanakan di posko Abangerawang. Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi terkait peran pemandu dalam menjaga keselamatan pendaki sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Topik yang dibahas seperti pertolongan pertama pasien envenomasi, macam-macam cara evakuasi korban, serta resusitasi jantung paru (RJP). Malam harinya, mahasiswa melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih sebagai persiapan program kolaborasi bersama Puskesmas IV Kintamani yaitu program pemeriksaan kesehatan gratis.

Puncak kegiatan minggu ini berlangsung pada 7 Agustus, ketika mahasiswa KKN Undiksha bersama tim KKN UNUD dan Puskesmas IV Kintamani melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengukuran tekanan darah dan pengecekan glukosa serta asam urat kepada masyarakat. Program ini mendapat respons positif dari warga yang hadir, karena memberikan manfaat nyata bagi kesehatan mereka, dengan mengontrol kesehatan membantu mereka memahami kondisi kesehatan mereka saat itu serta mendapatkan edukasi langsung dari mahasiswa kesehatan terkait dengan hal-hal yang dapat dilakukan dalam menanggapi hasil pemeriksaan, seperti kondisi tekanan darah, glukosa, maupun asam urat yang tinggi maupun rendah. untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini mereka. Setelah kegiatan kesehatan selesai, mahasiswa melanjutkan persiapan program filtrasi air dengan merakit paralon serta bahan-bahan penyaring yang akan digunakan.

Di hari berikutnya, Jumat, 8 Agustus 2025, mahasiswa melakukan survei lokasi untuk pemasangan alat filtrasi air, tepatnya di Banjar Belong Danginan. Pada malam hari, mereka menyiapkan dan merakit alat-alat filtrasi yang nantinya akan dipasang di rumah-rumah warga. Rangkaian kegiatan ini kemudian dilanjutkan pada 9 Agustus dengan survei tambahan di empat rumah warga yang berbeda, guna memastikan kesesuaian lokasi pemasangan. Siangnya, mahasiswa membeli perlengkapan tambahan sesuai hasil survei, lalu merangkai substrat, merakit filter air, dan melakukan uji coba awal terhadap alat filtrasi.

Minggu ketiga ini menjadi periode penting dalam penguatan kontribusi mahasiswa terhadap kesehatan masyarakat sekaligus pengelolaan lingkungan. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan persiapan filtrasi air menunjukkan bagaimana mahasiswa berupaya memberikan solusi yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Abangsongan.

Tentang Penulis
Ni Made Mirah Candrawati