Day 21 KKN

Rabu, 7 Agustus 2024 Pada pertemuan keempat kegiatan pelatihan bahasa Inggris di Desa Manikliyu, mahasiswa KKN fokus pada pengajaran percakapan sehari-hari yang praktis dan mudah dipahami. Para peserta, yang terdiri dari siswa kelas 3 dan 4. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan latihan mendengarkan (listening) dengan menggunakan rekaman percakapan bahasa Inggris sederhana. Dengan metode ini, para peserta dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan mendengar mereka secara lebih efektif dan menyenangkan.Selain pelatihan bahasa Inggris, mahasiswa KKN juga melaksanakan pendampingan pembuatan pupuk kompos kepada warga desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan pemanfaatannya sebagai pupuk alami. Dalam pendampingan ini, mahasiswa memberikan penjelasan tentang bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat kompos, seperti sisa-sisa makanan, daun kering, dan limbah dapur. Proses pembuatan kompos dijelaskan secara rinci, mulai dari pengumpulan bahan, pencacahan, hingga perawatan selama proses fermentasi. Para warga diajak untuk langsung terlibat dalam praktik pembuatan kompos, sehingga mereka dapat memahami dan menerapkan metode tersebut secara mandiri di rumah masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga Desa Manikliyu dapat lebih sadar akan lingkungan dan memanfaatkan sampah organik untuk meningkatkan kesuburan tanah di sekitar mereka.

Tentang Penulis