Setelah sebelumnya pelaksana memberikan materi mengenai kegiatan menanam di pekarangan dan masyarakat sudah melaksanakan kegiatan menanam, maka tahap akhir dari kegiatan ini adalah mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan tersebut. Evaluasi dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2020 melalui link google form yang dibagikan di grup diskusi dan diisi oleh mayarakat mitra.

       Dari hasil evaluasi yang dilakukan melalui google form, masyarakat menilai program menanam tumbuhan pangan di pekarangan ini bermanfaat untuk mereka dan program ini bisa dilajutkan meskipun kegiatan KMbD sudah berakhir. Kegiatan ini bisa diteruskan meskipun pandemi Covid-19 sudah tidak ada, karena makanan merupakan kebutuhan sehari-hari yang akan terus dikonsumsi dan dengan menanam sendiri akan mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan makan.

        Beragam tanaman telah ditanam oleh masyarakat mitra, tanaman tersebut antara lain tomat, bayam, jahe, buncis, kecipir, timun, kunyit, lengkuas, kencur, cabai, pakcoy, strawberi, dan serai. Adapun beberapa kendala yang dialami adalah adanya tanaman yang layu karena terlalu lama terpapar sinar matahari, tanaman kekurangan air karena disiram hanya sekali sehari, adanya serangga yang memakan daun tanaman, juga batang muda. Kesibukan masyarakat sasaran untuk mengurus panen cengkeh juga mengakibatkan tanaman kurang diperhatikan. Panen cengkeh tahun ini berlangsung lebih awal yang biasanya akhir Bulan Juli kini menjadi awal Bulan Juli. Masyarakat bekerja memanen dari pagi hingga sore dan dilanjutkan dengan ngepik (memisahkan bunga cengkeh dengan tangkainya) hingga malam hari.

       Adapun masukan dari masyarakat mitra mengenai program kegiatan ini adalah pelaksana memberikan bantuan beragam benih jenis tanaman yang dapat dipanen dengan cepat sehingga yang ditanam beragam dan bisa dinikmati dengan segera, serta diberikan materi perawatan tanaman agar tidak dimakan serangga.