Hasil tahap pengujian pada sisi penjual
- Oleh Kai Koga
- Wednesday 29/07/2020
- Kelompok 216, Kelompok, Kelompok
Pada tanggal 28 Juli, saya telah mengirimkan sebuah pesan lewat aplikasi sosial media yaitu facebook messenger kepada target masyarakat untuk memberitahukan bahwa sistem atau situs web penjualan secara daring telah selesai dibuat dan diharapkan untuk mengikuti simulasi agar bisa melakukan pengujian terhadap fitur-fitur yang ada dalam situs web tersebut. Namun dari 5 orang yang telah ditetapkan sebagai target masyarakat, hanya dua orang yang merespon kembali pesan saya.
Dari dua orang tersebut, satunya yang bernama Ibu Falora (Penjual Makanan) telah selesai melakukan simulasi proses penjualan dengan saya serta berhasil mengunggah barang yang dijual oleh dia ke website tersebut. Saran yang dia berikan adalah untuk mengubah mengenai kolom input pada fitur menambah barang, khususnya di kolom "Jumlah Didapatkan" serta kolom "Jumlah Minimum", karena dua kolom tersebut sangat ambigu. Kemudian saran lainnya yang diberikan adalah untuk menambahkan notifikasi bahwa ada pesanan di menu pesanan agar bisa mengetahui bahwa ada orang yang telah melakukan pesanan. Saran yang diberikan oleh Ibu falora, saya memutuskan untuk merubah serta menambah kode yang diperlukan agar bisa memenuhi keinginan dari Ibu Falora.
Orang selanjutnya yang sempat merespon kepada saya adalah seorang remaja yang bernama Dhini (Penjual Nasi Kuning). Dia mengalami kendala dalam melakukan login ke situs webnya melalui smartphone milik dia. Kendala yang dimaksud adalah setiap dia mau melakukan login dengan menggunakan email dan kata sandi, malah sistemnya menolak dengan memberitahukan bahwa email atau kata sandi yang dimasukkan oleh dia adalah salah. Namun, apabila saya melakukan login dengan menggunakan email dan kata sandi yang dimiliki oleh Dhini, malah sistemnya bisa diakses. Alasannya sebenarnya saya tidak paham, namun saya telah memutuskan bahwa solusinya yaitu mereset kata sandinya dan lalu kemudian saya mengirimkan pesan yang mengandung kata sandi baru ke Dhini. Namun sejak dikirim pesannya, Dhini tidak merespon pada hari itu yaitu tanggal 28 Juli.
Dhini baru respon pada tanggal 29 Juli bersamaan dengan sisa tiga orang pedagang yang bernama Ibu Veronika (Penjual Ikan), Ibu Ratna (Penjual Sayur dan Bumbu), dan Ibu Fheybe namun telah digantikan oleh anaknya yang bernama Salsabila (Penjual Sayur dan Bumbu). Untuk alasan sebenarnya mengenai respon pada hari berikutnya, sejujurnya saya tidak tahu namun saya asumsi bahwa kemungkinan mereka lagi dalam kondisi sibuk sehingga tidak mempunyai waktu untuk merespon atau jaringan internet mereka lagi kondisi buruk sehingga tidak bisa mengakses sosial media.
Pada saat 4 orang telah merespon serta meminta kepada saya agar bisa memberikan bantuan mengenai cara menggunakanya sistemnya dan melakukan simulasi proses penjualannya, malah situs web saya malah tidak bisa diakses. Setelah ditelusuri lebih dalam mengenai penyebabnya, ditemukan bahwa pihak idcloudhost yang bertanggung jawab untuk situs web saya bisa diakses, ternyata mengalami gangguan. Saya sudah kontak kepada customer service, dan mereka membalas bahwa saat ini pihak teknis akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Oleh karena, itu, saya terpaksa untuk menundakan pelaksanaan tahap pengujian dengan 4 orang tersebut sampai besok hari.