Desa Ringdikit adalah desa di kecamatan Seririt, Buleleng, Bali, Indonesia. Desa ini memiliki rata-rata ketinggian 127 meter dari permukaan laut dengan suhu rata-rata 32 derajat celcius dengan curah hujan 1.605 mm. Desa ringdikit yang merupakan salah satu dari 21 desa/keseluruhan di kecamatan seririt dan 129 desa di kabupaten buleleng memiliki wilayah seluas 382km^2 yang secara administrasi terdiri 5 (lima) banjar dinas yaitu, banjar dinas Kajanan, banjar dinas Kelodan, banjar dinas Sarimekar, banjar dinas Kuwum, dan banjar dinas Rawa, dan 1 (satu) desa pakraman yaitu desa pakraman ringdikit.

Desa Ringdikit memiliki perbatasan wilayah yaitu :

• Utara : Desa Bubunan, Desa Patemon
• Timur : Desa Joanyar
• Selatan : Desa Rangdu dan Desa Busungbiu
• Barat : Desa Ularan

Gotong Royong di Desa Ringdikit

Gotong royong adalah salah satu tradisi yang masih dijaga dengan baik di Desa Ringdikit. Pada kesempatan ini, saya bersama teman-teman berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong yang melibatkan seluruh masyarakat desa. Kami membersihkan area sekitar pura dan tempat-tempat umum lainnya. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan di antara kami, tetapi juga memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Pembukaan KKN di Desa Ringdikit

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami dibuka dengan sebuah upacara yang khidmat. Pada acara pembukaan ini, hadir kepala desa dan beberapa tokoh masyarakat yang memberikan sambutan serta arahan. Kami diperkenalkan dengan program kerja yang akan dijalankan selama KKN di Desa Ringdikit. Upacara ini tidak hanya menjadi tanda dimulainya KKN, tetapi juga menjadi momen penting untuk membangun komunikasi dan kerjasama dengan masyarakat desa.

Selain gotong royong, dan pembukaan KKN, ada beberapa kegiatan lain yang kami lakukan selama di Desa Ringdikit. Berikut adalah empat kegiatan tambahan yang sangat berkesan:

Bermain Bola Bersama Anak-anak Desa Ringdikit

Bermain bola bersama anak-anak di Desa Ringdikit adalah salah satu kegiatan yang paling menyenangkan. Kami berkumpul di lapangan desa setiap sore untuk bermain sepak bola. Anak-anak di desa sangat antusias dan penuh semangat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mempererat hubungan kami dengan masyarakat setempat, terutama anak-anak. Kami belajar banyak dari semangat dan kebersamaan mereka dalam bermain.

Observasi ke Sekolah-sekolah di Desa Ringdikit

Observasi ke sekolah-sekolah yang ada di Desa Ringdikit memberikan wawasan yang sangat berharga. Kami mengunjungi beberapa sekolah dasar dan menengah, berinteraksi dengan para guru dan siswa, serta mengamati proses belajar mengajar. Dari observasi ini, kami dapat melihat langsung tantangan yang dihadapi oleh sekolah-sekolah di desa serta potensi yang dimiliki oleh para siswa. Kami juga berdiskusi dengan para guru mengenai metode pembelajaran dan kebutuhan pendidikan di desa.

Observasi Potensi Desa: Wayang Kulit

Desa Ringdikit memiliki potensi budaya yang luar biasa, salah satunya adalah seni wayang kulit. Kami melakukan observasi untuk memahami lebih dalam tentang tradisi ini. Kami berkesempatan melihat langsung proses pembuatan wayang kulit dan menyaksikan pementasan wayang kulit yang dilakukan oleh para dalang lokal. Kegiatan ini membuka mata kami tentang kekayaan budaya yang dimiliki oleh Desa Ringdikit dan pentingnya melestarikan seni tradisional tersebut.

Kegiatan Senam Mingguan Bersama

Setiap minggu, masyarakat Desa Ringdikit rutin mengadakan kegiatan senam bersama di pagi hari. Kami ikut serta dalam kegiatan ini, yang diikuti oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Senam bersama ini bukan hanya kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi ajang untuk berkumpul dan bersosialisasi. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta membangun kebersamaan di antara warga desa.