SIGAP: Sosialisasi Informasi Gempa untuk Antisipasi dan Pengurangan Risiko
- Oleh Luh Adelia Savitri
- Tuesday 06/08/2024
- RINGDIKIT, SERIRIT, Kabupaten Buleleng
Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, sebuah kegiatan sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi diadakan di desa Ringdikit, Seririt, Buleleng, Bali. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Ganesha. Sosialisasi dimulai pukul 11.00 dan berlangsung hingga pukul 12.00 di kantor desa Ringdikit. Kegiatan ini dipandu oleh Gde Darma Setiawan, S.Sos, yang menjabat sebagai Penata Layanan Operasional BPBD Kabupaten Buleleng.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk masyarakat umum, anggota Linmas, dan perwakilan sekolah. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat desa Ringdikit dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi, sehingga dapat meminimalisir risiko dan kerugian yang ditimbulkan.
Gde Darma Setiawan menjelaskan berbagai materi penting, seperti tanda-tanda awal gempa bumi, prosedur evakuasi yang benar, serta cara penyelamatan diri yang efektif. Selain itu, beliau juga memberikan informasi mengenai pentingnya memiliki rencana tanggap darurat keluarga dan cara-cara untuk memperkuat struktur bangunan agar lebih tahan terhadap guncangan gempa. Partisipasi aktif dari para hadirin dalam sesi tanya jawab menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap upaya mitigasi bencana.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga diwarnai dengan simulasi dan latihan evakuasi yang melibatkan seluruh peserta. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami dan mengingat langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat. Sosialisasi ini menjadi bukti nyata komitmen BPBD Kabupaten Buleleng dan Universitas Pendidikan Ganesha dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, serta mendorong terciptanya budaya tanggap bencana di desa Ringdikit.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat desa Ringdikit dapat lebih sigap dan siap menghadapi ancaman gempa bumi. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat selalu terjaga. Kerja sama antara BPBD, institusi pendidikan, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan desa yang tangguh dan aman dari bencana.