Pada tanggal 10 Juli 2020 dimulai dari pukul 19.57 WITA - 21.51 WITA pada WhatsApp Group bersama masyarakat sasaran telah dilakukan kegiatan sosialisasi dan juga diskusi online. Pembahasannya adalah tentang pemanfaatan media daring (social media) yang saat ini terkenal di kalangan masyarakat, dimana social media banyak digunakan untuk membuat sebuah promotion karena jangkauannya dalam menyebarkan informasi yang sangat luas. Melalui social media kita juga dapat mencari dan mengumpulkan informasi mengenai trend dan bisa mengaplikasikannya saat memasarkan produk atau jasa yang ingin ditawarkan dengan iklan atau poster yang ingin dibuat untuk kegiatan promosinya.

Dari kegiatan sosialisasi dan diskusi tersebut diketahui bahwa:

1. Mayoritas masyarakat sasaran belum memiliki kegiatan lain atau usaha sampingan selama menjalani pembelajaran daring.
2. Edi Pramana (@parwita) bisa membuat layang-layang namun tidak menyadari bahwa hal tersebut bisa dijadikan peluang usaha karena  dia belum pernah mencoba menjualnya.
3. Ari Ardika (@ari) memiliki kemampuan untuk membuat sketsa atau lukisan namun belum pernah mempromosikan maupun menawarkan keahlian/jasanya tersebut.
4. Mega (@megayani) saat pembelajaran offline atau belajar disekolah pernah mendapat praktek spa dan memiliki sedikit keahlian dalam bidang tersebut dan ia ingin mencoba menawarkan jasanya tersebut namun malu dan merasa canggung membuat iklan dalam proses promosinya.
5. Sudi Astiti (@audy) ibunya memiliki usaha berjualan canang banten kecil-kecilan, namun sebelumnya hanya menjual dagangannya di sekitar rumah dan belum mencoba melakukan promosi via social media.

Melalui diskusi tersebut secara tidak langsung masyarakat sasaran mengungkapkan bahwa mereka memiliki kemampuan namun belum bisa mengembangkannya dan belum memikirkan bahwa mereka bisa mendapat penghasilan dari kemampuan/keahlian tersebut. Melalui kegiatan pelatihan ini masyarakat sasaran akan dibantu untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya serta membantu dalam proses pemasaran dan promosi yang akan dilakukan masyarakat sasaran.

Selama diskusi online masyarakat sasaran sangat aktif dan partisipatif dalam menanggapi hal-hal yang didiskusikan. Bahasa yang digunakan lebih friendly mengingat masyarakat sasaran merupakan kelompok remaja, agar saat diskusi berlangsung masyarakat dapat lebih santai dan tidak canggung.

Berikut ini link dari video sosialisasi dan hasil diskusi online pada tanggal 10 Juli 2020.

Sosialisasi Daring

Diskusi Online