Wabah Covid-19 yang melanda lebih dari 200 Negara di Dunia, telah memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan. Mengantisipasi penularan virus tersebut pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti isolasi, social and physical distancing hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kondisi ini mengharuskan warganya untuk tetap stay at home, bekerja, beribadah dan belajar di rumah. Bali merupakan salah satu daerah yang beberapa sekolahnya sudah menerapkan kembali pembelajaran tatap muka, yaitu contohnya di Desa Kaliakah yang berada di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, dimana SD di desa tersebut sejak awal bulan Mei 2021 sudah mulai melakukan pembelajaran secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan sudah memenuhi syarat yang diminta. Jadi lokasi yang dijadikan sebagai mitra sasaran ini adalah Desa Kaliakah yang berada di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dengan masyarakat sasaran yang berjumlah 7 orang yang berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar yang ada di Desa Kaliakah. Diketahui bahwa saat proses sosialisasi di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dengan menyebarkan google form kepada masyakarat sasaran, yaitu guru-guru SD yang berasal dari lokasi yang sama yaitu Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, maka disana penulis menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran, yaitu pertama karena pembelajaran tatap muka di masa pandemi menuntut jumlah siswa dalam satu kelas harus dibagi menjadi 2 sesi dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, sehingga guru SD memerlukan waktu dan tenaga yang lebih untuk mengajar. Sehingga guru harus menjelaskan materi yang sama di setiap sesinya, karena hal tersebut guru merasa kelelahan karena mengajar hanya menggunakan metode ceramah dan bersumber pada buku Tematik saja. Guru juga terkadang merasa materi yang disampaikan setiap sesinya berbeda. Kemudian permasalahan kedua, yaitu saat pembelajaran dilaksanakan secara daring banyak siswa yang tidak belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi malas karena pengawasan guru tidak semaksimal ketika melakukan pembelajaran tatap muka, sehingga ketika pembelajaran tatap muka mulai dilakukan banyak siswa yang sulit memahami materi. Adapun solusi yang diberikan serta dihadirkan oleh penulis untuk menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran, yaitu berupa pelatihan tutorial online membuat dan menggunakan media pembelajaran berupa power point interaktif.

Microsoft powerpoint merupakan aplikasi presentasi dalam komputer yang penggunaannya mudah, karena program powerpoint ini dapat diintegrasikan dengan microsoft lainnya seperti word, excel, access dan sebagainya. Media powerpoint merupakan suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah persentase yang efektif, profesional, dan juga mudah. Powerpoint akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipersentasikan, karena powerpoint akan membantu dalam pembuatan slide, outline persentase, persentase elektronika, menampilkan slide yang dinamis, clip art yang menarik, yang semua itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer. Pembelajaran menggunakan media powerpoint ini dirancang untuk proses pembelajaran yang interaktif, dimana dalam media presentasi powerpoint dirancang dan dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh penggunanya sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkan untuk petunjuk penggunaan, tujuan pembelajaran, materi, soal latihan atau quiz, dan rangkuman.

Sebagaimana yang dijadwalkan oleh pihak kampus Universitas Pendidikan Ganesha, bahwa pelaksanaan KKNbD Undiksha Tahun 2021 dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2021 - 6 Agustus 2021. Maka pada Kamis, 15 Juli 2021 merupakan pelaksanaan KKNbD di minggu kedua, yaitu melaksanakan program yang telah dirancang oleh penulis dalam kegiatan pelaksanaan KKNbD Undiksha, dimana program yang dibuat merupakan solusi untuk membantu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran, yaitu melakukan kegiatan pelatihan tutorial online yang pertama mengenai cara membuat dan menggunakan media pembelajaran berupa power point interaktif. Dimana kegiatan pelatihan tutorial online 1 ini dilaksanakan selanjutnya bersama masyarakat sasaran, pada:

Hari/tanggal   : Kamis, 15 Juli 2021

Pukul               : 15.00 WITA

Media              : Zoom Meeting

Pada Selasa, 13 Juli 2021, yaitu saat itu penulis sudah mengumumkan kepada masyarakat sasaran sebelumnya mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan tutorial online yang pertama mengenai cara membuat dan menggunakan media pembelajaran berupa power point interaktif dan juga saat sosialisasi juga penulis sudah menginformasikannya kepada masyarakat sasaran sebelumnya mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan KKNbD. Dimana pada saat  itu juga penulis bertanya pada seluruh masyakarakat sasaran bisa atau tidaknya untuk mengikuti pelatihan tutorial online di zoom meeting, ini dilakukan agar bisa mencari jam atau hari lain untuk mengganti pelaksanaan kegiatan tutorial ini, jika memang ada salah satu guru tidak bisa pada hari serta jam tersebut untuk mengikuti pelatihan. Kemudian pada saat tersebut respon masyakarat sasaran semua bisa mengikuti pada Kamis, 15 Julis 2021 pukul 15.00 WITA, sehingga pealaksanaan tetap dilakukan pada hari, tanggal, dan pukul tersebut, sesuai dengan apa yang direncanakan oleh penulis serta penulis juga memberikan informasi kapan link zoom meeting akan dikirimkan di Whatsapp Grup. Kemudian tepat pada Kamis, 15 Juli 2021, melalui Whatsapp Grup penulis mengirimkan link zoom meeting 30 menit sebelum zoom meeting dimulai. Kemudian, penulis meminta masyarakat sasaran untuk bergabung dalam pertemuan pelaksanaan tutorial online 1 melalui media zoom meeting sekitar 10 atau 5 menit sebelum jam 15.00 WITA. Pelatihan tutorial online ini diikuti oleh 7 orang masyarakat sasaran yang berprofesi sebagai guru SD yang berasal dari lokasi yang sama yaitu Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Pelaksanaan zoom meeting ini tidak tepat waktu dilakukan jam 15.00, karena alasan pertama yaitu sempat link zoom meeting yang pertama kali dikirimkan oleh penulis pada Whatsapp Grup terjadi eror, sehingga ketika waktu sudah mepet jam 15.00 WITA penulis kembali membuat room zoom meeting yang baru dan baru langsung mengirimkan kembali di Whatsapp Grup. Alasan yang kedua, yaitu ada beberapa masyarakat sasaran yang telat bergabung ke zoom meeting akibat terkendala dengan sinyal, sehingga pelaksanaan zoom meeting dilaksanakan jam 15.00 WITA lebih. Selanjutnya, ketika seluruh masyakarat sasaran sudah bergabung pada zoom meeting, maka penulis disini langsung menyapa, memberi salam terlebih dahulu kepada seluruh masyarakat sasaran yang hadir pada zoom meeting kali ini serta tidak lupa juga mengucapkan terimakasih atas ketersediaan seluruh masyarakat sasaran dalam pelaksanaan tutorial online pertama kali ini, dan penulis juga meminta untuk mengambil dokumentasi sebentar untuk kehadiran seluruh masyakarat sasaran bersama penulis. Setelah itu, penulis langsung memberikan tutorial online mengenai bagaimana cara membuat dan menggunakan powerpoint interaktif, dimana sebelumnya penulis sudah menyiapkan materi berupa powerpoint interaktif yang akan dijelaskan pada pelatihan tutorial 1. Sehingga saat pemberian tutorial online 1 ini, maka penulis tinggal mengajarkan bagaimana langkah demi langkah dalam membuat powerpoint interaktif sesuai dengan powerpoint interaktif yang telah dibuat oleh penulis. Dimana proses pembuatan materi ini dilakukan oleh penulis pada Senin, 12 Juli 2021 dengan mencari referensi juga melalui aplikasi youtube, hal ini agar penulis bisa memberikan pelatihan tutorial yang terbaik untuk masyarakat sasaran. Penulis disini menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan pembuatan powerpoint interaktif ini, dari pembuatan slide pertama, slide mengenai menu yang akan dibahas pada powerpoint interaktif, slide mengenai tujuan pembelajaran, sampai slide mengenai penjelasan materi. Dimana disini penulis juga menekankan penggunaan fitur-fitur pada  microsoft powerpoint yang digunakan untuk membuat sebuah powerpoint interaktif. Serta pada  pelaksanaan pelatihan tutorial online 1 ini, penulis juga mengizinkan masyarakat sasaran bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti. Kemudian setelah memberikan tutorial online 1 pada zoom meeting secara detail dan menjawab pertanyaan guru yang mungkin belum paham tentang sesuatu hal, maka penulis kemudian langsung menutup powerpoint yang dibagikan pada zoom meeting. Kemudian, penulis langsung menutup kegiatan pelatihan tutorial online 1 ini dimana membahas mengenai cara membuat dan menggunakan media pembelajaran berupa powerpoint interaktif, dan sebelum mengakhiri zoom meeting, penulis memberikan salam penutup serta mengucapkan terimakasih kepada masyarakat sasaran atas perhatian yang diberikan selama pelaksanaan pelatihan tutorial online 1 yang dilakukan di pertemuan kali ini dan juga meminta maaf apabila ada kata yang kurang berkenan selama kegiatan pelatihan tutorial online 1 yang telah dilakukan tadi. Terakhir penulis mengizinkan masyarakat sasaran meninggalkan zoom meeting. Dan ketika zoom meeting berakhir, penulis juga mengirimkan file media pembelajaran berupa powerpoint interaktif dari hasil tutorial online 1 yang diberikan sebelumnya pada zoom meeting pada Whatsapp Grup, hal ini agar masyarakat sasaran bisa menjadikan powerpoint interaktif tersebut sebagai referensi guur membuat powerpoint interaktif yang akan masyarakat sasaran kreasikan sendiri nantinya.

Materi pada pelatihan tutorial online 1 yang diberikan dan dibahas, yaitu memberikan tutorial online pada zoom meeting dengan memberitahu cara pembuatan dan penggunaannya mulai dari pembuatan awal hingga proses editing, dimana dari pemberian background yang menarik, pemberian gambar-gambar, ikon, hingga cover, slide menu, slide penjelasan tujuan pembelajaran, slide mengenai penjelasan materi, rangkuman, dan soal-soal agar mudah dipahami siswa dan menarik bagi siswa, sehingga nantinya media ini dapat dipergunakan guru dalam mengoptimalkan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Materi berupa media powerpoint interaktif ini diawali dengan slide pertama yang berisikan judul atau cover dari materi yang akan dibelajarkan kepada siswa di sekolah dasar, kemudian di cover diisikan shape yang kemudian berisi tulisan “mulai” yang kemudian diatur pada hyperlink dengan klik pada shape yang ada tulisan mulai - klik insert - klik action – klik hyperlink to – pilih next slide (artinya ketika klik mulai, nanti akan langsung berpindah ke slide selanjutnya) – klik oke. Agar media power point ini menjadi benar-benar interaktif, maka dilakukan pengaturan pada set up slide show – klik dengan mengubah dari Presented by a speaker (full screen) menjadi mode Browsed at a kiosk (full screen) – klik ok. Selanjutnya pada slide berikutnya berisikan menu yang memuat 4 pilihan, yakni tujuan pembelajaran, materi, quiz, dan rangkuman. Jadi setelah slide menu, guru dapat mengklik pilihan yang mana saja disesuaikan dengan keperluan pada saat proses pembelajaran. Hal ini karena, agar pada saat powerpoint dishow, maka baik guru maupun siswa ketika ingin menuju slide berikutnya hanya dapat dilakukan dengan menekan ikon atau gambar yang telah diatur pada hyperlink. Jadi, pada slide pertama terdapat ikon segiempat yang bertuliskan mulai, ikon tersebut telah diberikan hyperlink yang ketika diklik akan menuju slide menu. Kemudian pada slide menu yang berisikan 4 pilihan, masing-masing pilihan tersebut juga diberikan hyperlink yang langsung menuju slide dimana pilihan tersebut dipaparkan, dengan caranya sama seperti penjelasan diatas hanya nanti setelah klik hyperlink to, kemudian bisa memlih slide keberapa kiranya dituju ketika mengklik shape pada 4 menu tersebut atau pada ikonnya tersebut, dan banyak pilihan pada hyperlink tersebut, hanya penggunaannya bisa tinggal memilih sesuai kebutuhannya. Misalkan pada pilihan tujuan pembelajaran, maka saat ikon atau shape yang bertuliskan tujuan pembelajaran diklik slide power point akan langsung menuju slide yang berisikan tujuan pembelajaran dari materi yang telah dipelajari. Begitupun pada pilihan lain seperti materi, quiz, dan rangkuman. Selanjutnya pada setiap slide power point juga disediakan ikon tambahan berupa tanda yang bertuliskan “back” dan “next”. Sehingga ketika shape bertulis “back” diklik, maka slide power point akan otomatis menuju slide sebelumnya atau slide menu tergantung dimana ikon tersebut diarahkan dalam pengaturan hyperlinknya atau disesuaikan dengan kebutuhan pembuat juga nantinya ingin mengarahkan kemana. Apabila di slide mengenai tujuan pembelajaran, disana penulis hanya meletakkan shape bertulis “back” yang diarahkan ke slide menu untuk menuju pilihan berikutnya. Kemudian untuk di slide pembahasan materi, yaitu apabila berada pada awal slide materi, maka shape bertulis “back” diarahkan ke slide menu dan shape bertulis “next” diarahkan ke slide selanjutnya. Untuk di slide pertengahan materi, yaitu dari slide kedua untuk penjelasan materi, maka shape bertulis “back” diarahkan menuju slide sebelumnya dan shape bertulis “next” diarahkan ke slide selanjutnya. Namun jika berada diakhir slide materi, maka shape bertulis “back” diarahkan menuju slide sebelumnya dan shape bertulis “next” diarahkan ke slide menu untuk menuju pilihan berikutnya. Dan juga ditiap slide diberikan shape berbentu “x” yang diletakkan di pojokan kanan atas, dimana shape “x” tersebut dihyperlink dengan memilih “end show” pada hyperlink, yang artinya setiap megklik tanda “x” itu maka akan megakhiri slide show powerpointnya. Kemudian untuk penjelasan mengenai tahapan pembuatan dan penggunaan pada slide “quiz” dan “rangkuman” akan penulis bahas di pelatihan tutorial online ke-2 atau yang selajutnya. Pelaksanaan kegiatan pelatihan tutorial online 1 mengenai cara membuat dan menggunakan media pembelajaran berupa powerpoint interaktif, yang diadakan pada Kamis, 15 Juli 2021 ini berjalan dengan baik dan terarah juga dengan baik dan semua masyarakat sasaran mendengarkan dan memperhatikan penjelasan penulis dengan baik. Ketika ada hal yang kurang dimengerti, masyarakat sasaran tidak enggan untuk bertanya pada zoom meeting dan juga masyakarat sasaran selalu menjawab dengan baik dan cepat pertanyaan yang penulis ajukan dan memberikan respon yang baik juga, sehingga pelaksanaan kegiatan pelatihan tutorial online 1  kali ini berjalan dengan sangat baik dan lancar.

Berikut ini saya lampirkan link untuk melihat materi kegiatan pelaksanaan tutorial online 1 ini beserta dokumentasi kegiatan tutorial online 1 dengan masyarakat sasaran, yang juga berisikan dokumentasi tahapan pembuatan powerpoint interaktif yang diajarkan penulis kepada masyarakat sasaran dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali melalui zoom meeting:

https://drive.google.com/drive/folders/1dxHGbJ5-6bhU-uQT9XVSA-RAuY7sKSAt?usp=sharing