Jakarta, 10 Juli 2020

Kegiatan dihari pertama diawali dengan melakukan perkenalan terhadap Orangtua siswa SMAN 96 Jakarta sebagai sasaran KMbD. Pelaksanaan dilakukan melalui personal chat media sosial WhattsApp milik siswa. Selanjutnya saya menggunakan pemanfaatan media googlemeet yang dengan mengirimkan link undangan bergabung di googlemeet. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada siang hari jam 14.00 WIB. Sebelumnya saya memperkenalkan diri secara sederhana lalu berlanjut pada perkenalan orangtua siswa sasaran KMbD.  Setelah itu saya sedikit kembali menanyakan terkait kabar dan bagaimana aktivitas selama pandemi ini di rumah. Melalui perkenalan pertama ini orangtua siswa sasaran tampak antusias dilihat dari respon positif adanya projek ini yang membantu orangtua untuk lebih tanggap dalam memahami maupun membimbing anak saat belajar. Selanjutnya saya mensosialisasikan urgensi dari peran orangtua dalam pendidikan anak apalagi dimasa pandemi ini. Berbagai dampak yang cukup mempengaruhi anak dalam belajar maupun perilaku anak ini membuat orangtua harus menjadi garda terdepan dalam membantu keberhasilan belajar anak. Respon orangtua haruslah aktif dan komunikatif yang mana keluarga merupakan pendidikan yang utama dan sangat penting. Orangtua harus meluangkan waktu dan turut ambil bagian mengawasi anak dalam belajar. Menjadi sosok teladan, penyemangat layaknya sahabat hendaknya menjadi bagian dari orangtua itu sendiri sehingga anak menjadi nyaman dalam berkomunikasi untuk kedepannya. Peran hangat orangtua sangatlah dibutuhkan, meski tidak ada orangtua peran keluarga lainnya mampu untuk memberi peluang keberhasilan anak. Sifat acuh dari orantua haruslah diwaspadai karena anak cenderung bersikap semaunya bahkan berdampak saat dimasyarakat nantinya. Guru hanyalah sebatas orangtua atau peran pendamping selama siswa di sekolah, namun saat siswa kembali ke rumah maka orantua bertangungjawab penuh dalam mendidik anak. Aktivitas kecil apapun baik positif maupun negatif akan sangat mempengaruhi perilaku anak, maka orangtua harus bijak dalam meresponi hal tersebut.        

                                            Penulis,

Venny Rika