Dalam upaya memerangi ancaman merebaknya penyakit rabies, kami mahasiswa dari KKNT Undiksha tahun 2023 mengambil langkah proaktif. Dengan kesadaran akan pentingnya mencegah semakin meluasnya rabies, kami melaksanakan inisiatif berharga ini. Kami mahasiswa KKNT Undiksha 2023 meluncurkan program kerja yang berjudul "Pencegahan dan Penanganan Rabies". Melalui program ini, kami tidak hanya fokus pada upaya pencegahan rabies, tetapi juga berusaha untuk menyebarkan pengetahuan dan informasi yang diperlukan kepada masyarakat.

    Salah satu aspek penting dari program ini adalah sosialisasi intensif ke setiap rumah melalui media brosur. Dengan mendatangi rumah-rumah secara langsung, kami menjelaskan secara rinci tentang bahaya rabies, gejala awal yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah perlindungan yang dapat diambil oleh pemilik hewan peliharaan.

    Tidak hanya itu, kami juga melibatkan diri dalam pendataan anjing di setiap rumah yang kami kunjungi. Pendataan ini tidak hanya membantu dalam memahami jumlah populasi anjing di daerah tersebut, tetapi juga mengetahui apakah anjing-anjing yang dimiliki warga di Desa Jehem telah divaksinasi atau belum. Lebih lanjut, pendataan ini juga bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah Hewan Penular Rabies (HPR) terutama dalam hal ini adalah anjing yang dimiliki oleh warga apakah anjing tersebut termasuk anjing yang diikat atau dilepasliarkan oleh pemilik. Kemudian hasil pendataan ini kami serahkan ke Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan bagian Peternakan dan Kesehatan Hewan, nantinya data ini akan diproses lebih lanjut oleh instansi tersebut. Pendataan dan sosialisasi ini kami laksanakan di seluruh wilayah Desa Jehem. Program Kerja ini tidak hanya kami laksanakan sendiri, kami juga dibantu oleh rekan mahasiswa KKN dari universitas yang lain yaitu Universitas Udayana dan Universitas Mahasaraswati Denpasar. Melalui program kerja "Pencegahan dan Penanganan Rabies", ini kami berharap masyarakat akan semakin sadar akan urgensi pencegahan rabies dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman penyakit ini.