Edukasi Lingkungan Sehat untuk Siswa Jehem
- Oleh Ni Luh Putu Sri Antari
- Friday 16/08/2024
- JEHEM, TEMBUKU, Kabupaten Bangli
Menjaga kebersihan lingkungan bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Namun, bagaimana kita bisa memastikan bahwa generasi mendatang memahami pentingnya hal ini? Dari sini sebuah inisiatif kami lakukan sebagai salah satu program kerja KKN Undiksha 2024 yaitu Penyuluhan Sampah yang menyasar siswa-siswi SDN 5 dan SDN 6 Jehem. Program ini dirancang untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini, dengan harapan siswa-siswi ini dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tetapi, bagaimana caranya membuat topik yang sering dianggap membosankan ini menjadi menarik bagi siswa-siswi? Yuk, kita simak bagaimana program ini berjalan.
Program penyuluhan dimulai dengan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN untuk memahami seberapa jauh pemahaman siswa tentang pengelolaan sampah. Hasilnya cukup mengejutkan, ternyata, banyak dari mereka yang belum mengerti betapa pentingnya memilah sampah dengan benar dan dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik. Berangkat dari hasil ini, penyuluhan yang dilakukan pada 23 Juli 2024 di SD Negeri 5 Jehem dan 24 Juli 2024 di SD Negeri 6 Jehem dirancang untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif, termasuk penggunaan video edukatif dan kegiatan langsung yang melibatkan siswa.
Selama sesi penyuluhan, suasana kelas berubah menjadi lebih hidup. Siswa-siswi diajak untuk menonton video yang memperlihatkan cara-cara sederhana mengelola sampah, yaitu memilah antara sampah organik, non-organik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Tidak berhenti sampai di situ, mereka juga diajak untuk membuat kerajinan tangan dari sampah, seperti botol plastik, kardus bekas, dan kaleng bekas. Hal ini bukan hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga menunjukkan kepada mereka bagaimana sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai. Interaksi semacam ini ternyata mampu menarik perhatian mereka dan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan.
Selain itu, dilakukan juga sesi tanya jawab dengan hadiah bagi siswa yang bisa menjawab dengan benar. Aktivitas ini memacu semangat anak-anak untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, yang pada akhirnya meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya pengelolaan sampah. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan benar-benar dipahami dan diingat oleh para siswa, sehingga mereka bisa menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Namun, perjalanan program ini tidak sepenuhnya mulus. Kendala seperti cuaca yang kurang mendukung sempat mengganggu jalannya penyuluhan, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan niat kami. Meskipun demikian, tantangan terbesar yang dihadapi adalah memastikan bahwa pemahaman dan kesadaran yang telah dibangun dapat terus dipertahankan setelah program ini selesai. Oleh karena itu, perlu ada tindak lanjut dari pihak sekolah untuk terus mengingatkan dan membimbing siswa dalam mengelola sampah dengan benar.
Ke depan, diharapkan program penyuluhan seperti ini dapat menjadi kegiatan rutin di sekolah-sekolah Desa Jehem. Dengan dukungan yang berkelanjutan, siswa-siswi ini tidak hanya akan tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan, tetapi juga mampu meneruskan kebiasaan baik ini kepada generasi berikutnya. Mari kita jaga bersama kebersihan lingkungan, dimulai dari tangan-tangan kecil yang kini sedang belajar di sekolah dasar.