MEMULAI PERJALANAN KOLABORASI DAN KONTRIBUSI MELALUI KKNT
- Oleh SUBHAN MAULANA
- Saturday 19/08/2023
- CATUR, KINTAMANI, Kabupaten Bangli
https://www.instagram.com/reel/CwDKMJKgK9K/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
Kuliah Kerja
Nyata (KKNT) bukan hanya sekedar kewajiban akademis, tetapi juga kesempatan
bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Melalui KKNT,
mahasiswa bisa melihat langsung permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh
masyarakat, serta mencari solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Ini adalah
kesempatan emas untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka dapatkan di
bangku kuliah.
KKNT pertama
dilakukan oleh Undiksha dalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pada tahun 2023, pelaksanaan program dipusatkan di Kabupaten Bangli yang
tersebar di 52 Desa. Mahasiswa akan diterjunkan mulai dari tanggal 10 Juli
sampai 20 Agustus 2023. Selama sekitar lima minggu, mahasiswa melaksanakan
sejumlah program, terdiri atas program wajib kelompok tentang tanggap bencana,
program pilihan berkelompok yang terdiri atas program pengelolaan kelembagaan
desa/SDM, pengelolaan sampah berbasis sumber, sanitasi lingkungan dan kesehatan,
pengembangan pariwisata, konservasi atau penguatan sosial budaya, ekonomi dan
kewirausahaan. Selain itu ada program individu berupa keluarga asuh.
Dari 52 Desa
yang tersebar kami memilih Desa Catur sebagai tempat untuk melaksanakan
kegiatan KKNT. Desa Catur merupakan desa yang indah dan penuh potensi. Desa ini
terletak di tengah-tengah perbukitan yang hijau, dan masyarakatnya dikenal
sangat ramah dan penuh semangat. Kami sangat antusias untuk berinteraksi dengan
warga setempat, belajar tentang kehidupan mereka, dan bekerja sama untuk
mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat kami bantu selesaikan selama masa KKNT
kami. Desa Catur terdiri dari tiga dusun adat, yaitu dusun Adat Catur, dusun
Adat Lampu, dan Dusun Adat Mungsengan. Selain itu di Desa Catur juga terdapat 8
subak Abian diantaranya yaitu, Subak Abian Tri Guna Karya, Subak Lalang, Subak
Tri Karya Nadi, Subak Abian Pujung Sari, Subak Pebunut, Subak Tiying Seni,
Subak Mertasari, dan Suba Wana Sari Kinjung. Selain mahasiswa dari Undiksha
terdapat juga mahasiswa dari universitas lain yang akan melaksanakan kegiatan KKNT
di Desa Catur yaitu KKNT Universitas Udayana
Untuk mengawali
kegiatan KKNT ini akan diawali dengan acara pembukaan yang dilaksanakan bersamaan
antara mahasiswa KKNT Undiksha dengan mahasiswa KKNT Universitas Udayana. Acara
pembukaan ini dilakukan pada tanggal 16 Juli 2023 bertempat di Balai Banjar
Catur. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Dosen Pembimbing dari masing-masing
universitas, Kelapa Desa Catur beserta perangkat desa lainnya, dan beberapa
perwakilan subak yang ada di Desa Catur. Kegiatan pembukaan ini diawali dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa, laporan dari
masing-masing koordinator desa sekaligus menyampaikan program kerja yang akan
dijalankan selama kegiatan KKNT di Desa Catur. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan
Dosen Pembimbing dari kedua Universitas, dan sambutan dari Bapak Kepala Desa
yang sekaligus meresmikan pembukaan KKNT Di Desa Catur yang ditandai dengan
pemukulan mikrofon dan serah terima name tag sebagai simbolis.
Dari mahasiswa KKNT
Undiksha akan menjalankan beberapa program kerja selama kegiatan KKNT Di Desa
Catur yang dikelompokkan ke dalam satu program kerja wajib dan satu program
kerja pilihan, diantaranya yaitu:
1)
Program
Kerja Wajib: Tanggap Bencana dan Rabies
Jenis kegiatan:
1.
Melakukan
reboisasi di daerah rawan longsor.
2.
Sosialisasi
dan penyebaran poster terkait rabies.
2)
Program Kerja Pilihan: Sanitasi Lingkungan dan
Kesehatan.
Jenis Kegiatan:
1.
Mengadakan
sosialisasi dan penyuluhan terkait PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat),
pengenalan metode 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) untuk
pengelolaan sampah dan pengenalan tanaman obat.
2.
Membantu
kegiatan posyandu, melakukan kegiatan P2M, dan sosialisasi mengenai stunting.
3.
Mempraktikkan
penggunaan cairan EM4 untuk pengelolaan sampah organik.
4.
Melakukan
kegiatan kerja bakti dan gotong royong.
5.
Memberikan
materi mengenai kualitas air bersih.
Selain program
kerja tersebut mahasiswa KKNT Undiksha juga diwajibkan untuk menjalankan
program kerja individu berupa keluarga asuh yang disesuaikan dengan bidang ilmu
masing-masing.
Kami sangat
berharap bahwa peran kami di Desa Catur akan meninggalkan dampak positif yang
berkelanjutan. Selain memberikan kontribusi nyata dalam bentuk aksi nyata, kami
juga ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan saling peduli di kalangan
masyarakat. Setiap langkah kecil yang kami ambil, setiap senyum yang kami
bagikan, dan setiap pelajaran yang kami berikan adalah bagian dari visi kami
untuk mewujudkan perubahan yang berarti. Kami sadar bahwa perjalanan ini tidak
akan berjalan mulus. Kami siap menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber
daya, bahasa yang berbeda, dan kondisi lingkungan yang baru bagi kami yang
mungkin akan menghambat kami dalam menjalan program kerja yang sudah kami pancangkan.
Kami percaya
bahwa dengan kerja keras, kerja sama tim, dan dukungan masyarakat, kami dapat
mengatasi setiap rintangan yang akan muncul. Kami juga yakin bahwa di balik
setiap tantangan akan ada pelajaran berharga yang akan membentuk kami menjadi
individu yang lebih tangguh dan peka terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan
semangat yang membara, kami memulai perjalanan KKNT ini dengan harapan besar
dan tekad yang kuat. Bersama-sama, kami akan menjalani empat puluh delapan hari
yang penuh warna, bertemu dengan orang-orang luar biasa, dan mendedikasikan
diri untuk sebuah tujuan yang lebih besar daripada diri kami sendiri. Kami
mengundang Anda semua untuk bergabung dalam catatan perjalanan ini dan
bersama-sama menyaksikan bagaimana satu tindakan kecil dapat memberikan dampak
besar bagi masyarakat.