MEMULAI PERJALANAN KOLABORASI DAN KONTRIBUSI MELALUI KKNT

https://www.instagram.com/reel/CwDKMJKgK9K/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Kuliah Kerja Nyata (KKNT) bukan hanya sekedar kewajiban akademis, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Melalui KKNT, mahasiswa bisa melihat langsung permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, serta mencari solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Ini adalah kesempatan emas untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah.

KKNT pertama dilakukan oleh Undiksha dalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada tahun 2023, pelaksanaan program dipusatkan di Kabupaten Bangli yang tersebar di 52 Desa. Mahasiswa akan diterjunkan mulai dari tanggal 10 Juli sampai 20 Agustus 2023. Selama sekitar lima minggu, mahasiswa melaksanakan sejumlah program, terdiri atas program wajib kelompok tentang tanggap bencana, program pilihan berkelompok yang terdiri atas program pengelolaan kelembagaan desa/SDM, pengelolaan sampah berbasis sumber, sanitasi lingkungan dan kesehatan, pengembangan pariwisata, konservasi atau penguatan sosial budaya, ekonomi dan kewirausahaan. Selain itu ada program individu berupa keluarga asuh.

Dari 52 Desa yang tersebar kami memilih Desa Catur sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan KKNT. Desa Catur merupakan desa yang indah dan penuh potensi. Desa ini terletak di tengah-tengah perbukitan yang hijau, dan masyarakatnya dikenal sangat ramah dan penuh semangat. Kami sangat antusias untuk berinteraksi dengan warga setempat, belajar tentang kehidupan mereka, dan bekerja sama untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat kami bantu selesaikan selama masa KKNT kami. Desa Catur terdiri dari tiga dusun adat, yaitu dusun Adat Catur, dusun Adat Lampu, dan Dusun Adat Mungsengan. Selain itu di Desa Catur juga terdapat 8 subak Abian diantaranya yaitu, Subak Abian Tri Guna Karya, Subak Lalang, Subak Tri Karya Nadi, Subak Abian Pujung Sari, Subak Pebunut, Subak Tiying Seni, Subak Mertasari, dan Suba Wana Sari Kinjung. Selain mahasiswa dari Undiksha terdapat juga mahasiswa dari universitas lain yang akan melaksanakan kegiatan KKNT di Desa Catur yaitu KKNT Universitas Udayana

Untuk mengawali kegiatan KKNT ini akan diawali dengan acara pembukaan yang dilaksanakan bersamaan antara mahasiswa KKNT Undiksha dengan mahasiswa KKNT Universitas Udayana. Acara pembukaan ini dilakukan pada tanggal 16 Juli 2023 bertempat di Balai Banjar Catur. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Dosen Pembimbing dari masing-masing universitas, Kelapa Desa Catur beserta perangkat desa lainnya, dan beberapa perwakilan subak yang ada di Desa Catur. Kegiatan pembukaan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa, laporan dari masing-masing koordinator desa sekaligus menyampaikan program kerja yang akan dijalankan selama kegiatan KKNT di Desa Catur. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Dosen Pembimbing dari kedua Universitas, dan sambutan dari Bapak Kepala Desa yang sekaligus meresmikan pembukaan KKNT Di Desa Catur yang ditandai dengan pemukulan mikrofon dan serah terima name tag sebagai simbolis.

Dari mahasiswa KKNT Undiksha akan menjalankan beberapa program kerja selama kegiatan KKNT Di Desa Catur yang dikelompokkan ke dalam satu program kerja wajib dan satu program kerja pilihan, diantaranya yaitu:

1)        Program Kerja Wajib: Tanggap Bencana dan Rabies

Jenis kegiatan:

1.        Melakukan reboisasi di daerah rawan longsor.

2.        Sosialisasi dan penyebaran poster terkait rabies.

2)        Program Kerja Pilihan: Sanitasi Lingkungan dan Kesehatan.

Jenis Kegiatan:

1.        Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan terkait PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), pengenalan metode 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) untuk pengelolaan sampah dan pengenalan tanaman obat.

2.        Membantu kegiatan posyandu, melakukan kegiatan P2M, dan sosialisasi mengenai stunting.

3.        Mempraktikkan penggunaan cairan EM4 untuk pengelolaan sampah organik.

4.        Melakukan kegiatan kerja bakti dan gotong royong.

5.        Memberikan materi mengenai kualitas air bersih.

Selain program kerja tersebut mahasiswa KKNT Undiksha juga diwajibkan untuk menjalankan program kerja individu berupa keluarga asuh yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing.

Kami sangat berharap bahwa peran kami di Desa Catur akan meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan. Selain memberikan kontribusi nyata dalam bentuk aksi nyata, kami juga ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan saling peduli di kalangan masyarakat. Setiap langkah kecil yang kami ambil, setiap senyum yang kami bagikan, dan setiap pelajaran yang kami berikan adalah bagian dari visi kami untuk mewujudkan perubahan yang berarti. Kami sadar bahwa perjalanan ini tidak akan berjalan mulus. Kami siap menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya, bahasa yang berbeda, dan kondisi lingkungan yang baru bagi kami yang mungkin akan menghambat kami dalam menjalan program kerja yang sudah kami pancangkan.

Kami percaya bahwa dengan kerja keras, kerja sama tim, dan dukungan masyarakat, kami dapat mengatasi setiap rintangan yang akan muncul. Kami juga yakin bahwa di balik setiap tantangan akan ada pelajaran berharga yang akan membentuk kami menjadi individu yang lebih tangguh dan peka terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan semangat yang membara, kami memulai perjalanan KKNT ini dengan harapan besar dan tekad yang kuat. Bersama-sama, kami akan menjalani empat puluh delapan hari yang penuh warna, bertemu dengan orang-orang luar biasa, dan mendedikasikan diri untuk sebuah tujuan yang lebih besar daripada diri kami sendiri. Kami mengundang Anda semua untuk bergabung dalam catatan perjalanan ini dan bersama-sama menyaksikan bagaimana satu tindakan kecil dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.