PROGRAM PHBS DI SD NEGERI CATUR: MEMBANGUN KESADARAN KESEHATAN DAN GAYA HIDUP BERSIH

https://www.instagram.com/reel/CwFJDpFAb6P/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

PHBS adalah singkatan dari "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat". Ini adalah konsep yang mengacu pada seperangkat perilaku dan praktek-praktek yang bertujuan untuk menjaga kesehatan individu dan masyarakat dengan cara menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan perilaku yang sehat. PHBS mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang melibatkan kebersihan, pola makan sehat, aktivitas fisik, serta kebiasaan-kebiasaan lain yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Tujuan utama dari PHBS adalah mencegah penyakit dan mempromosikan gaya hidup yang sehat, sehingga individu dan masyarakat dapat menjalani kehidupan yang lebih berkualitas dan produktif. Beberapa contoh praktek PHBS meliputi mencuci tangan secara teratur, menjaga kebersihan lingkungan, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, menjaga kebersihan gigi, berolahraga secara teratur, serta menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.

Pada kegiatan program kerja PHBS ini, kami melaksanakannya di sekolah dasar tepatnya di SD Negeri Catur. Adapun alasan kami melakukan kegiatan sosialisasi PHBS di Sekolah Dasar yaitu:

  1. Pembentukan Kebiasaan Sehat dari Usia Dini, Anak-anak di usia sekolah dasar merupakan kelompok yang sangat malleable, yang artinya mereka lebih terbuka untuk belajar dan membentuk kebiasaan-kebiasaan baru. Mengenalkan PHBS sejak dini akan membantu mereka menginternalisasi perilaku-perilaku sehat sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.
  2. Kesehatan dan Kesejahteraan Anak, Anak-anak di sekolah dasar rentan terhadap penyakit-penyakit menular karena interaksi yang dekat di lingkungan sekolah. Dengan memahami dan mempraktikkan PHBS, anak-anak dapat meminimalkan risiko penularan penyakit dan menjaga kesehatan mereka sendiri serta teman-teman sekelas.
  3. Pendidikan Preventif, Sosialisasi PHBS di SD adalah bagian dari pendidikan preventif, yang bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan sebelum mereka muncul. Dengan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan, makan makanan sehat, dan lain sebagainya, mereka akan lebih cenderung menjalani gaya hidup yang mendukung kesehatan di masa depan.
  4. Mengurangi Beban Penyakit, Penyakit-penyakit terkait kebersihan seperti infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit kulit sering kali dapat dicegah dengan praktik PHBS yang tepat. Ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga dapat mengurangi jumlah absensi sekolah dan beban penyakit bagi orang tua.
  5. Pendidikan Keluarga, Anak-anak seringkali berperan sebagai agen perubahan dalam keluarga. Dengan membawa pengetahuan dan praktik PHBS yang mereka pelajari di sekolah pulang ke rumah, mereka dapat mempengaruhi kebiasaan dan praktik kesehatan keluarga secara keseluruhan.
  6. Membentuk Pemahaman Lingkungan Bersama, Sekolah adalah tempat di mana anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan mengenal lingkungan sosial yang lebih luas. Sosialisasi PHBS dapat membantu membangun pemahaman bersama tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan dalam masyarakat.
  7. Memupuk Kesadaran dan Tanggung Jawab Sosial, Melalui sosialisasi PHBS, anak-anak dapat memahami bahwa tindakan mereka memiliki dampak lebih luas, tidak hanya pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Ini dapat membentuk kesadaran sosial dan tanggung jawab dalam menjaga kesehatan bersama.

Dengan memperkenalkan PHBS sejak usia dini di sekolah dasar, kita dapat membentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan kebersihan serta mampu mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah penyakit dan masalah kesehatan di masa depan.

Kegiatan program kerja PHBS di SD Negeri Catur dilakukan selama 3 minggu dengan total 3 kali kegiatan (satu minggu satu kali kegiatan). Adapun rincian kegiatannya adalah sebagai berikut:

  1. Sabtu, 15 Juli 2023, pada kegiatan yang pertama diawali dengan Senam Sehat yang diikuti oleh siswa sekolah dasar dari kelas 4, 5 dan 6. Setelah kegiatan Senam Sehat dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai Cuci Tangan dan Pengelolaan Sampah di kelas 4, 5 dan 6. Sosialisasi mengenai Cuci Tangan diawali dengan pemaparan materi disertai dengan melakukan praktek cuci tangan bersama dengan menggunakan media lagu. Sosialisasi juga disertai dengan melakukan tanya jawab. Selanjutnya, sosialisasi Pengelolaan Sampah diawali dengan pemaparan materi disertai dengan tanya jawab dan diakhiri dengan game edukatif mengenai pemilahan sampah organik anorganik.
  2. Jumat, 21 Juli 2023, pada kegiatan yang kedua juga diawali dengan Senam Sehat yang kali ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai 6. Kegiatan senam sehat ini diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh siswa. Setelah kegiatan senam sehat, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Gosok Gigi dan Makanan Sehat di kelas 1, 2 dan 3. Sosialisasi mengenai Gosok Gigi diawali dengan pemaparan materi disertai dengan melakukan praktek gosok gigi bersama-sama. Selanjutnya, sosialisasi Makanan Sehat diawali dengan pemaparan materi disertai dengan tanya jawab dan diakhiri dengan game edukatif mengenai makanan sehat.
  3. Jumat, 28 Juli 2023, pada kegiatan yang ketiga sekaligus yang terakhir ini diawali dengan penyerahan kenang-kenangan kepada SD Negeri Catur. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di kelas 4 dan 5. Sosialisasi ini diawali dengan penyampaian informasi mengenai jenis tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai obat yang keberadaannya mudah ditemui di lingkungan sekitar. Kegiatan sosialisasi mengenai TOGA diakhiri dengan melakukan penanaman tanaman obat bersama-sama. Jenis tanaman yang ditanam yaitu jahe, kunyit, lengkuas, jeruk kingkit, serai dan lain-lain.

            Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di SD Negeri Catur berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini juga diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh siswa-siswi di SD Negeri Catur. Besar harapan kami agar sosialisasi PHBS ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi dan sekolah.