PROGRAM PHBS DI SD NEGERI CATUR: MEMBANGUN KESADARAN KESEHATAN DAN GAYA HIDUP BERSIH
- Oleh SUBHAN MAULANA
- Saturday 19/08/2023
- CATUR, KINTAMANI, Kabupaten Bangli
https://www.instagram.com/reel/CwFJDpFAb6P/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
PHBS adalah singkatan dari "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat".
Ini adalah konsep yang mengacu pada seperangkat perilaku dan praktek-praktek
yang bertujuan untuk menjaga kesehatan individu dan masyarakat dengan cara
menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan perilaku yang sehat. PHBS mencakup
berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang melibatkan kebersihan, pola makan
sehat, aktivitas fisik, serta kebiasaan-kebiasaan lain yang mendukung kesehatan
secara keseluruhan. Tujuan utama dari PHBS adalah mencegah penyakit dan
mempromosikan gaya hidup yang sehat, sehingga individu dan masyarakat dapat
menjalani kehidupan yang lebih berkualitas dan produktif. Beberapa contoh
praktek PHBS meliputi mencuci tangan secara teratur, menjaga kebersihan
lingkungan, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, menjaga kebersihan
gigi, berolahraga secara teratur, serta menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk
seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.
Pada kegiatan program kerja PHBS ini, kami melaksanakannya di sekolah
dasar tepatnya di SD Negeri Catur. Adapun alasan kami melakukan kegiatan
sosialisasi PHBS di Sekolah Dasar yaitu:
- Pembentukan Kebiasaan Sehat dari Usia Dini, Anak-anak di usia sekolah
dasar merupakan kelompok yang sangat malleable, yang artinya mereka lebih
terbuka untuk belajar dan membentuk kebiasaan-kebiasaan baru. Mengenalkan PHBS
sejak dini akan membantu mereka menginternalisasi perilaku-perilaku sehat
sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.
- Kesehatan dan Kesejahteraan Anak, Anak-anak di sekolah dasar rentan
terhadap penyakit-penyakit menular karena interaksi yang dekat di lingkungan
sekolah. Dengan memahami dan mempraktikkan PHBS, anak-anak dapat meminimalkan
risiko penularan penyakit dan menjaga kesehatan mereka sendiri serta teman-teman
sekelas.
- Pendidikan Preventif, Sosialisasi PHBS di SD adalah bagian dari pendidikan
preventif, yang bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan sebelum mereka
muncul. Dengan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan, menjaga
kebersihan, makan makanan sehat, dan lain sebagainya, mereka akan lebih
cenderung menjalani gaya hidup yang mendukung kesehatan di masa depan.
- Mengurangi Beban Penyakit, Penyakit-penyakit terkait kebersihan seperti
infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit kulit sering kali dapat dicegah
dengan praktik PHBS yang tepat. Ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan
anak-anak, tetapi juga dapat mengurangi jumlah absensi sekolah dan beban
penyakit bagi orang tua.
- Pendidikan Keluarga, Anak-anak seringkali berperan sebagai agen perubahan
dalam keluarga. Dengan membawa pengetahuan dan praktik PHBS yang mereka
pelajari di sekolah pulang ke rumah, mereka dapat mempengaruhi kebiasaan dan
praktik kesehatan keluarga secara keseluruhan.
- Membentuk Pemahaman Lingkungan Bersama, Sekolah adalah tempat di mana
anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan mengenal lingkungan
sosial yang lebih luas. Sosialisasi PHBS dapat membantu membangun pemahaman
bersama tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan dalam masyarakat.
- Memupuk Kesadaran dan Tanggung Jawab Sosial,
Melalui sosialisasi PHBS, anak-anak
dapat memahami bahwa tindakan mereka memiliki dampak lebih luas, tidak hanya
pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada lingkungan dan masyarakat di
sekitarnya. Ini dapat membentuk kesadaran sosial dan tanggung jawab dalam
menjaga kesehatan bersama.
Dengan memperkenalkan PHBS sejak usia dini di sekolah dasar, kita dapat
membentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan kebersihan
serta mampu mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah penyakit dan
masalah kesehatan di masa depan.
Kegiatan program kerja PHBS di SD Negeri Catur dilakukan selama 3 minggu
dengan total 3 kali kegiatan (satu minggu satu kali kegiatan). Adapun rincian
kegiatannya adalah sebagai berikut:
- Sabtu, 15 Juli 2023, pada kegiatan yang pertama diawali dengan Senam Sehat
yang diikuti oleh siswa sekolah dasar dari kelas 4, 5 dan 6. Setelah kegiatan
Senam Sehat dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai Cuci Tangan dan Pengelolaan
Sampah di kelas 4, 5 dan 6. Sosialisasi mengenai Cuci Tangan diawali dengan
pemaparan materi disertai dengan melakukan praktek cuci tangan bersama dengan
menggunakan media lagu. Sosialisasi juga disertai dengan melakukan tanya jawab.
Selanjutnya, sosialisasi Pengelolaan Sampah diawali dengan pemaparan materi
disertai dengan tanya jawab dan diakhiri dengan game edukatif mengenai
pemilahan sampah organik anorganik.
- Jumat, 21 Juli 2023, pada kegiatan yang kedua juga diawali dengan Senam
Sehat yang kali ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai 6. Kegiatan
senam sehat ini diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh siswa. Setelah
kegiatan senam sehat, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Gosok Gigi dan
Makanan Sehat di kelas 1, 2 dan 3. Sosialisasi mengenai Gosok Gigi diawali
dengan pemaparan materi disertai dengan melakukan praktek gosok gigi
bersama-sama. Selanjutnya, sosialisasi Makanan Sehat diawali dengan pemaparan
materi disertai dengan tanya jawab dan diakhiri dengan game edukatif mengenai
makanan sehat.
- Jumat, 28 Juli 2023, pada kegiatan yang ketiga sekaligus yang terakhir ini diawali dengan penyerahan kenang-kenangan kepada SD Negeri Catur. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di kelas 4 dan 5. Sosialisasi ini diawali dengan penyampaian informasi mengenai jenis tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai obat yang keberadaannya mudah ditemui di lingkungan sekitar. Kegiatan sosialisasi mengenai TOGA diakhiri dengan melakukan penanaman tanaman obat bersama-sama. Jenis tanaman yang ditanam yaitu jahe, kunyit, lengkuas, jeruk kingkit, serai dan lain-lain.
Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di SD Negeri Catur berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini juga diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh siswa-siswi di SD Negeri Catur. Besar harapan kami agar sosialisasi PHBS ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi dan sekolah.